Berita Viral

Heboh Pria Asal Palembang Batal Nikah H-1 Acara Gegara Uang Rp700 Ribu, Ini Versi Pihak Wanita

Pihak keluarga dari mempelai wanita batal nikah di Palembang, Sumatera Selatan kini memberikan bantahan serta menyinggung sosok pengantin pria....

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria asal Palembang, Sumatera Selatan batal menikah karena kurang uang Rp700 ribu berbuntut panjang.

Kisah pria batal menikah H-1 acara pun viral di media sosial TikTok, Instagram hingga Facebook.

Di Facebook, diduga dari pihak perempuan memberikan penjelasan terkait pernikahan yang batal itu.

Tak hanya itu, akun Facebook bernama Novie Roha itu menyinggung keadaan calon mempelai pria tersebut, dikutip pada Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Fakta Dibalik Pria di Palembang Batal Nikah H-1 Acara, Calon Istri Marah Uang Tak Sesuai Perjanjian

Kisah pasangan batal nikah di Palembang, Sumatera Selatan Diungkap keluarga wanita
Kisah pasangan batal nikah di Palembang, Sumatera Selatan Diungkap keluarga wanita (facebook/Novie Roha)

Dalam unggahan tersebut, sosok Novie Roha yang diduga seorang keluarga dari calon pengantin wanita memberikan bantahan tegas.

Ia seolah mengungkap rasa tak terima setelah pihak mempelai pria menyalahkan sosok wanita bernama Dona hingga pernikahan terpaksa dibatalkan.

Selain itu akun Novie Roha mengatakan jika pihak pengantin pria tersebut sudah kelewatan menceritakan kisah tersebut di media sosial.

Padahal sejak awal pihak wanita mengaku jika sang pria sudah setuju dengan semua syarat pernikahan yang diminta oleh keluarga Dona.

"Dak sudah2 Dy nyalahkan betine (tak sudah-sudah dia menyalahkan pihak wanita).. Salah dye dwik npe maen batal lah tau sch TTD hitam di atas putih Reti ny dye g nak mintak kan (Salah dia sendiri mengapa main batal padahal sudah tanda tangan hitam di atas putih, artinya dia yang minta). Di lyo Ken kau dak terimo nak Mak Mano cerito (disetujui, kamu tak terima, bagaimana ceritanya)," tulis facebook Novie Roha.

"Masalah kecik tu tuntas Ken du secara kekeluargaan kalu (masalah kecil itu, tuntaskan dulu secara kekeluargaan). Kalo masalah EMG dak biso di tuntas Ken. Masalah kecik di besak ke Yo jadi pasti.. kek Lanang ny diam be (masalah kecil dibesarkan, ya pasti jadi besar. Yang lelakinya diam saja). Harus ny dyo yg didik betino (harusnya dia mendidik wanita). Namo ny Lanang tu nak jdi imam. Brrti dyo tu berhak ngomg g agak bagus. Npo laju manjang urusan ny. Heran aq.. Salah dwek npo asal maen batal. Batal jg sch TTD. (Namanya lelaki akan menjadi imam, berarti dia tu bicara, mengapa urusannya jadi panjang. Heran saya, salah sendiri mengapa main batal)," lanjutnya.

Baca juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta 23 Desember 2022: Ayumi Kerjai Ayu Pura Pura Mesra Dengan Niko

Baca juga: Pria Asal Palembang Batal Nikah H-1 Acara, Si Wanita Diduga Marah Kurang 700 Ribu : Malu Tau Dak

Fakta Dibalik Pria Asal Palembang Batal Nikah, Calon Mempelai Wanita Marah Persiapan Tak Sesuai Perjanjian
Fakta Dibalik Pria Asal Palembang Batal Nikah, Calon Mempelai Wanita Marah Persiapan Tak Sesuai Perjanjian (Tiktok/Elsawd7795)

Tak hanya itu saja, pihak keluarga dari calon mempelai wanita tersebut menyinggung sosok pria yang batal menikahi kerabatnya tersebut.

Ia juga menyebut jika sang mempelai pria terlalu memaksaan diri akan keadaan sehingga membuat pernikahannya dengan wanita batal.

"Aq ksh recoment ye. Cobo kau sah Ken dlu kmren JD dak nyesal edop kau. Dak ke berotokan kau sepningan (Saya kasih saran ya, coba kamu sahkan dulu kemarin, jadi tidak menyesal hidupmu. Kamu tidak akan mengeluh)..

Anak gadis Yo seharus ny emng mahal coy kalo kau mampu nuruti kendak yo. Kalo dak mampu npo dak jujur be., (Anak gadis, ya seharusnya mahal, kalau kamu mampu, turuti kemauannya. Kalau tidak mampu, mengapa tidak jujur saja)," bebernya.

Baca juga: Daftar Pemain Si Doel The Series Segera Tayang di RCTI Mulai 27 Desember 2022, Ada Rey Bong

Bahkan menurutnya pihak sang pria memberikan pesan membatalkan pernikahan hanya dalam hitungan jam sebelum acara.

Serta seolah tetap menyalahkan pihak wanita sehingga keduanya tersulut emosi untuk melanjutkan permasalahan yang ada.

"Kalo emng kan batal no dak dari tunangan kmren nak nggu hari H 1 baru ksh kabar jam 2 Dalu plok njuk kabar. Salah do Yo dak. Harus Ado kompromi dlu jgn kompromi ny sebelah pihak. Yg jalani ny kan mereka. (kalau memang akan membatalkan, mengapa tidak dari tunangan kemarin, nunggu hari H-1 baru kasih kabar jam 2 malam baru ngasih kabar membatalkan. Harus ada kompromi dulu, jangan kompromi sebelah pihak saja. Yang jalaninya kan mereka berdua)

Bukan Qt ygAyuk apo siapo. Mikir ye. Pck jg kami ni manjang lebar. Kau nak nyalahkan betino mash kan kau Lanang tulah g salah .
PAHAM (bukan kita, kakak, atau siapa. Mikir ya. Bisa juga kami memanjangkan ini. Kamu menyalahkan perempuan masih pria itulah yang salah, PAHAM )," tulis facebook Novie Roha.

Kerabat mengungkap alasan  pria di Palembang batal nikah karena kurang uang Rp 700 ribu, sebut si wanita sampai banting pintu karena uang kesepakatan yang kurang.
Kerabat mengungkap alasan pria di Palembang batal nikah karena kurang uang Rp 700 ribu, sebut si wanita sampai banting pintu karena uang kesepakatan yang kurang. (Tiktok/Elsawd7795)

Selain itu pihak keluarga mempelai wanita mengaku jika telah memiliki bukti apabila pihak pria ingin melaporkan masalah mereka ke pihak berwenang.

"Uong lah diam molot ny msh ngerenyes. Ingat surat SM video ny SDH ad bukti kalo kau nak sm2 melapor. (orang sudah diam, mulutnya masih berbicara. Ingat, surat sama videonya sudah ada bukti kalau kamu mau sama-sama lapor)

Cakny nak berlanjut tino itu. Dak sudah2. Kesalahan fatal mereka. Aherny nyesal dwek. Madak atasan kalah Samo bawahan (Sepertinya mau lanjut, tidak ada sudahnya. Kesalahan fatal mereka dan akhirnya menyesal sendiri)," tutupnya.

Hingga kini, Tribun Sumsel masih mencoba mengkofirmasi pihak keluarga perempuan.

Kronologi

Kisah cinta seorang pria asal Palembang, Sumatera Selatan, batal menikah sehari sebelum hari pernikahan viral di media sosial.

Kisah ini diunggah di akun TikTok @elsawd7795 hingga di-repost Instagram, salah satunya di @palembang_bedesau.id, Kamis (22/12/2022) malam.

Kisah itu diungkap oleh kakak dari mempelai pria yang belum diketahui siapa namanya.

Sementara pria yang gagal menikah itu diduga bernama Anjas.

Sang kakak bahkan membagikan foto prewedding sang adik.

Sang kakak bercerita, pernikahan itu harusnya akan digelar pada 18 Desember 2022, namun batal pada 17 Desember 2022 malam.

Diduga, Anjas gagal menikah karena kekurangan uang tambahan sebesar Rp700 ribu.

Sang kakak mengawali ceritanya bahwa dirinya lah yang mengenalkan sang adik dengan seorang perempuan.
Karena dinilai perempuan itu baik, oleh sebab itu sang kakak mau memperkenalkan hingga akhirnya keduanya mengenal satu sama lain.

"Hello, sedikit cerito yeeh. Ini kami dari pihak lanang (pria). Jadi cak ini (begini) ceritonyo (ceritanya). Adek aku kan aku kenalkan samo betino (perempuan) karena betino ini memang kwn aku (teman saya) waktu begwe (kerja) di PTC mall. Iyo, selama aku kenal samo dio (sama dia), aku liat atau aku perhatiin betino ini baek, ibadahnyo pun bagus. Nak diomongke sholat, dio sholat, mangkonyo (oleh sebab itu) aku berani kenalke dio samo adek aku," katanya mengawali cerita.

Di perjalanan, sambung sang kakak, perempuan tersebut mengungkapkan jika dirinya akan ada orang yang akan melamar dirinya.

Bahkan ada dua calon yang akan melamar dirinya.

"Eeeh setelah mereka kenal, betino (perempuan) ini ngomong kalau ado tentara dan kades yang nak ngelamar dio.

Jadi dio ne ngomonglah samo adek aku 'skrng nih syp cpt' (sekarang ini siapa cepat). Iyo adek aku nih oleh galak (mau) nian , jadi dio becepetlah untuk melamar betino ini," tambahnya.

Memenuhi kepentingan sang adik, keluarga besarnya pun mendatangi rumah perempuan tersebut untuk melamar.

Di pertemuan itu, pihak keluarga pria dan wanita telah bersepakat terkait dengan biaya untuk jalannya pernikahan.

"Jdi kami sekeluarga datanglah motos rasan (semi lamaran) samo keluarga betino (perempuan) tadi.

Betino ini mintak duit 35 juta, emas 2 suku dan duit lagi untuk mamaknyo (ibunya) 5 juta. Itulah lain dari anter-anteran (beda dengan bawaan untuk hantaran)," ujarnya.

Namun keluarga dikejutkan dengan pesan WhatsApp perempuan itu.

"H-1 lamaran, dikabarin kalau namo mempelai cowoknyo AAN bukan ANJAS dan menyuruh kasih tau keluargo biar dak kaget ngapo namonyo berubah (tidak kaget mengapa namanya berubah)," tambahnya.

Sang kakak pun mmembagikan foto seserahan di rumah perempuan tersebut saat lamaran digelar 17 November 2022.

Di sana keduanya foto bersama dengan keluarga.

Usai acara, lanjut sang kakak, ia pulang bersama keluarga di Palembang.

Diduga calon mempelai perempuan di luar kota Palembang.

Pulang dari rumah sang perempuan, pihak keluarga merasakan ada yang janggal.

"Setelah acara selesai, kami balek (pulang) ke Palembamh lagi. Yang nak disayangke dak katek basa basi ucapi terimokasih dari pihak mempelai, bahkan samo sekali dak nganter kami (Yang disayangkan, tidak ada basa-basi ucapan terima kasih dari pihak mempelai, bahkan sama sekali tidak mengantar kami).

Bukannyo api ehh karno kamimembawak para orang tua yang setidaknya harus dihormati dan dihargai.

Tapi kami meraso samo sekali dak katek kesan mempelai wanita menghormati para orangtuo kami," ungkapnya.

Sesuai kesepakatan, lanjut sang kakak, uang Rp35 juta sudah diberikan ke pihak perempuan, namun ada yang membuat kaget usai lamaran tersebut.

Sang perempuan belum mendaftarkan pernikahan karena kurang uang Rp5 juta untuk orangtuanya, sesuai dengan kesepakatan awal.

Chat antara si perempuan dan sang adik pun dibongkar.

"Kaget pas tau belum didaftar ke KUA karno kurang duit Rp5 juta untuk ngasih orangtua si mempelai wanita," ungkapnya.

Tak hanya itu, masih ada tambahan uang lainnya yang diminta pihak perempuan.

"Pihak wanita minta lagi duit untuk akad,beli ayam kampung sepasang dengan hargo Rp1,5 juta samo anter anteran Rp700 ribu samo duit untuk ngurus buku nikah Rp1,2 juta," jelasnya.

Uang Rp5 juta yang diminta bukanlah uang mahar, melainkan uang hadiah untuk ibunya.

"Duit Rp5 juta itu untuk ngasih ibunyo sebagai hadiah, bukan termasuk mahar," ujarnya.

H-1 pernikahan, pihak perempuan menagih uang kekurangan tersebut sebesar Rp6,7 juta.

"Pas H-1 pihak wanita mintak duit yang kurang 6,7 juta. Dikasihlah samo wong tuo (orangtua) aku tadi Rp6 juta kurang Rp700 ribu. Kendak ati wong tuo aku tadi, peganglah dulu duit Rp6 juta itu, Rp700 ribu nya nanti dikasih lagi (Orang tua saya berharap, peganglah dulu Rp6 juta itu, Rp700 ribu menyusul)," terangnya.

Tak terima dengan kesepakatan itu, calon mempelai wanita itu membanting pintu.

"Yang kami saket bikin hati, mempelai wanita membanting pintu sambil ngoceh (ngomel) dak galak kurang duit itu (tak mau kurang uang tersebut," kata sang kakak.

Adanya perlakuan itu membuat keluarga pria keluar dari rumah wanita itu karena merasa sakit hati.

"Kami kelar dari rumah calon wanita itu, ibu aku sampe nangis dibuatnyo, akhirnya kami sekeluarga sepakat untuk batalke pernikahan adek aku karena kami di sini ngeraso dak dihargoi dan diperas oleh pihak wanita," ujarnya.

Sang kakak pun membagikan foto undangan dan souvenir dan perintilan lainnya untuk acara ngunduh mantu di bulan Januari di Palembang dan semjua sudah dipersiapkan.

"Sebaik-baiknya rencana manusia, pasti ada rencana Allah SWT yang lebih baik," tukasnya.

Konfirmasi Keluarga Pria

Hal ini dibenarkan oleh Herdiana, kerabat calon mempelai pria saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.

"Benar, saudara saya yang mengalami kejadian itu," ujar Herdiana, Jumat,23/12/2022.

Dirinya ikut bersedih karena kerabatnya gagal menikah sedangkan uang jutaan rupiah juga sudah diberikan ke calon mempelai wanita.

Tak hanya uang, undangan dan juga hantaran barang sudah disiapkan oleh mempelai pria.

"Kalau bisa viral kan saja dia (mempelai wanita), kasian sama keluarga cowok. Uang Rp35 juta dimakan oleh cewek itu," ujarnya.

Herdiana tak habis pikir, hanya karena kurang uang Rp700 ribu lantas membuat pihak mempelai wanita bersikap tak wajar.

"Itu kekurangan uangnya hanya Rp700 ribu. Selain itu juga banting pintu dan marah sama orang tua laki-laki," ujarnya.

Dari informasi yang didapat dari Herdiana melalui media sosialnya, ada seseorang yang memberitahukan bahwa seminggu setelah uang yang dihantarkan untuk lamaran justru digunakan untuk membeli kendaraan baru.

"Seminggu dari uang antar antaran tetangganya bilang beli motor N-max baru," pungkasnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved