Profil dan Biodata Artis
Profil Greta Irene Kakak Mendiang Laura Anna Diduga Telantarkan Papa Gabor Hingga Akui Alami KDRT
Berikut Profil dari Greta Irene Selaku Kakak Mendiang Laura Anna yang Kini Heboh Disebut Terlantarkan Ayah Hingga Ungkap Alami KDRT...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Greta Irene kini tengah menjadi sorotan usai dituding terlantarkan sang ayah pasca meninggalnya sang adik, Laura Anna.
Baca juga: Rangkuman Sinetron Cinta Alesha 18 Desember 2022: Rani Menyesal Jahat Ke Alesha Hingga Nathan Pergi
Diketahui jika sebelumnya Greta Irene menjadi perbincangan publik saat sempat membela dan meminta keadilan untuk Laura Anna yang mengalami kecelakaan akibat Gaga Muhammad.
Namun kini setelah setahun meninggalnya sang adik, Greta Irene kembali disorot karena tak mengizinkan sang ayah, Papa Gabor datang ke peringatan kematian Laura Anna setelah diduga melakukan KDRT kepada anggota keluarganya.

Hal tersebut sontak membuat netizen kaget dan menyoroti sosok Greta Irene selaku kakak dari mendiang Edelenyi Laura Anna.
Berikut Profil Greta Irene Kakak Mendiang Laura Anna, Heboh Disebut Terlantarkan Ayah Hingga Ungkap Alami KDRT
Sosok Greta Irene merupakan putri sulung dari pasangan Gabor Edelenyi dan Amelia Edelenyi.
Greta Irene diketahui memiliki 3 orang adik yakni mendiang Laura Anna, Janos Bella, dan Gabriella Petra.

Meskipun memiliki darah keturunan Hungaria, Greta Irene diketahui dilahirkan di Jakarta tepatnya pada 16 April 1999 silam.
Greta Irene sendiri sempat menempuh pendidikan di Hungaria sejak SMA yakni pada tahun 2015.
Bahkan di tahun 2019, Greta mengikuti gerakan Save Earth untuk mengkritisi masalah iklim.
Kembali ke Indonesia, Greta Irene akhirnya memutuskan untuk menjadi selebgram seperti mendiang adiknya, Laura Anna.
Baca juga: Greta Irene Kakak Mendiang Laura Anna Dituding Telantarkan Ayah Pasca Kematian Adik, Akui Alami KDRT
Baca juga: Karens Dinner Indonesia Banjir Kritikan Termasuk Ernest Prakasa, Disebut Keterlaluan dan Melenceng

Greta Irene diketahui memiliki banyak followers di Instagram pribadinya @gretairn hingga mencapai 826 Ribu pengikut.
Tak hanya sebagai selebgram, Irene juga merupakan seorang youtuber yang sering mengunggah konten-konten tentang kecantikan hingga traveling di kanal YouTube Greta Irene.

Selain itu di tahun 2021, Greta Irene memutuskan memulai bisnis dengan membuat brand parfum rambut @arenestuff.
Bahkan ia juga sempat menjual produk sepatu dan produk rambut di sebuah marketplace.
Baca juga: Perangai Malas Yessy Ternyata Belum Berubah, Dedi Mulyadi Kembali Menyindir : Kapan Mau Berubah?
Baca juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta Tidak Tayang, Hadir Lagi 19 Desember 2022: Starla Tenggelam

Masuk kekehidupan percintaannya, Greta Irene memiliki kekasih bernama Muhammad Ridho.
Sosok kekasih dari Greta Irene sendiri yakni Ridho merupakan salah satu sahabat dari Laura Anna.
Ngaku Korban KDRT
Sosok Greta Irene kakak dari mendiang Laura Anna jadi sorotan usai dituding menelantarkan sang ayah, Papa Gabor pasca kematian sang adik.
Greta Irene disebut menelantarkan sang ayah, Papa Gabor setelah tak terlihat hadir di peringatan satu tahun kepergian Laura Anna.
Greta Irene pun buka suara disebut menelantarkan sang ayah pasca meninggalnya Laura Anna.
Ia mengaku bahwa keluarganya mengalami KDRT oleh Papa Gabor, dilansir dari akun instagram pribadinya @gretairn, Senin (19/12/2022).
Unggahan tersebut sontak ramai komentar oleh netizen yang menanyakan keberadaan Papa Gabor selaku ayah dari mendiang Laura Anna.
Akan tetapi hal tersebut membuat sebagian pihak menghujani Greta Irene dengan hujatan.
Pasalnya Greta Iren disebut tak mengizinkan Papa Gabor untuk masuk ke dalam rumah untuk ikut memperingati momen setahun meninggalnya Laura Anna.
Bahkan tak sedikit yang menyebut jika Greta Irene tega menelantarkan Papa Gabor pasca meninggalnya Laura Anna, sang adik.
Menanggapi hal tersebut, Greta Irene akhirnya memberikan klarifikasi.
Greta Irene menyebut bahwa pihak diluar sana tak mengetahui apa yang ia alami dengan keluarganya sehingga menjauhkan diri dari Papa Gabor selaku ayah kandungnya.
"Padahal orang belum tau aja ceritanya wkwk kalo tau juga pasti pada heran..
Tapi udah bisa nge-judge dan ambil keputusan masing-masing. Mantap," tulis Irene.
"Tar bilangnya makanya klarifikasi, gak segampang yang kalian pikirin kok.
Mau klarifikasi juga pasti panjang dan mengulang trauma yang terjadi," imbuhnya.
Greta Irene Ungkap Alasan Jauhi Papa Gabor Usai Meninggalnya Laura Anna (instagram/gretairn)
Tak ingin dianggap berbohong, Greta Irene mengatakan bahwa dirinya memiliki bukti atas kelakuan sang ayah.
"Untungnya banyak banget bukti dan saksi yang pernah liat langsung.
Hati-hati sama ucapan yang kalian keluarkan, gak pernah tau siapa korban sebenernya," tegasnya.
Tak hanya itu saja, Greta Irene juga memberikan penjelasan terkait tudingan dan hujatan sejumlah netizen di DM pribadi instagramnya.
"Tega banget astaga, masa papa sendiri loh ga boleh masuk rumah
Selama Laura ada kayaknya mungkin Laura yang paling sayang sama Papa Gabor
Ga anak ga bini sama aja, mentang mentang udah tua papanya ditelantarin gitu aja
Semoga cepet sadar deh," tulis warganet itu.
Netizen yang mengetahui hal tersebut pun tak segan untuk memeringatkan Irene perihal karma.
Sebab Irene dinilai jahat lantaran dinilai menelantarkan sang ayah pasca kematian sang adik.
"Ingat karma ada. Bapak sendiri loh ditelantarin mana lagi sakit-sakitan, ga nyangka ahahahah.
Mukanya aja baik ternyata hati mama sama anak sama-sama jahat," sambungnya.
Kolase potret Greta Irene dan mendiang adiknya, Edelenyi Laura Anna (nstagram @gretairn, @edlnlaura)
Greta Irene yang mengetahui hal tersebut sontak buka suara terkait yang sebenarnya terjadi.
Tanpa diduga, Greta Irene menyebut bahwa sang ibu, Mama Amel mengalami KDRT oleh Papa Gabor selama bertahun tahun lamanya.
Tak hanya sang ibu, Irene dan Laura serta adik adik mereka juga selama ini merasakan tekanan mental hingga fisik akibat kelakuan sang ayah.
"Makasih ya yang sudah menghujat.
Semoga hidup kamu baik-baik aja tanpa harus merasakan jadi istri korban KDRT yang dirasakan oleh Mama Amel bertahun-tahun.
Tekanan mental dan fisik yang aku, Laura, adik-adik aku terima (emoji kedua tangan menyatu)," ungkapnya.
Bahkan Greta Irene juga mengungkapkan semua kelakuan buruk dari sang ayah.
"Ok aku setuju kasian, tapi aku lebih kasian sama mama, aku, dan adik-adik aku yang jadi korban penghinaan dan penganiayaan setiap hari.
Dikatain pelac*r, diludahin, dll," paparnya.
"Padahal pas dia sakit selama sembilan bulan kita urusin.
Berak dia yang di mana-mana, tabung oksigen, banyak deh pokoknya. Pas sembuh dia malah makin ngehina dan ngeaniaya kita," lanjutnya.
Selain itu Papa Gabor juga sama sekali tak pernah memberi nafkah untuk keluarga.
"Selama berapa tahun nggak pernah nafkahin juga.
Kita ngerawat semuanya sendiri. Kalo kayak gini gimana hayo?" jelasnya.
Sikap sang ayah pun membuat Irene dan keluarga merasakan trauma dan sakit hati yang begitu banyak.
Ia juga menegaskan bahwa mereka tidak menelantarkan sang ayah.
"Trauma dan sakit hati yang harus kita lalui segitu banyaknya.
Lagi pula dia gak ditelantarin begitu aja kok hehe," tegasnya.
Irene kembali mengingatkan bahwa masyarakat yang memberikan opini negatif tersebut tak mengetahui yang sebenarnya terjadi.
"Yang diomongin orang sana itu dia gak tau apa yang sebenernya terjadi. Aku aja gak kenal siapa dia.." tutup Greta Irene.
Baca juga berita lainnya di Google News