Berita Internasional

19 Orang Tewas Terbakar Dalam Kecelakaan Truk di Terowongan Afghanistan, Kronologi Lengkapnya

Kejadian tersebut berlangsung di Terowongan Salang, yang menghubungkan ibukota Afghanistan Kabul ke utara, Sabtu (17/12/2022) malam.

Editor: Slamet Teguh
(Twitter @ambmansoorkhan/Duta Besar Pakistan untuk Amerika Serikat)
19 Orang Tewas Terbakar Dalam Kecelakaan Truk di Terowongan Afghanistan, Kronologi Lengkapnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kecelakaan mengerikan terjadi di terowongan Afghanistan.

Tercatat ada 19 orang yang tewas terbakar dalam kecelakaan truk bahan bakar.

Kejadian tersebut berlangsung di Terowongan Salang, yang menghubungkan ibukota Afghanistan Kabul ke utara, Sabtu (17/12/2022) malam.

Kecelakaan ini terjadi karena truk tangki berisi bahan bakar yang terbalik dan terbakar.

Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum Kabul Molvi Hamiddullah Misbah, ada 32 orang terluka akibat kecelakaan ini.

Meski api telah padam pada hari kejadian, namun jumlah korban meninggal kemungkinan bertambah.

Total korban meninggal dikonfirmasi ada 19 orang, Minggu (18/12/2022).

Hingga kini, penyebab kecelakaan itu masih belum jelas.

Setelah kecelakaan diketahui, helikopter militer bersama dengan petugas medis dan tim pertolongan pertama dikirim ke tempat kejadian.

Baca juga: Afghanistan Diguncang Gempa Besar, Ada 280 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka, Kondisinya Kini

Baca juga: Sering Bertemu Orang Asing Lewat Mimpi, Tak Menyangka Wanita Ini Berjodoh dengan Pria Afghanistan

Korban terbakar parah

Kecelakaan ini menewaskan korban yang terjebak di dalam terowongan.

Banyak korban tewas termasuk wanita dan anak-anak yang tubuhnya terbakar parah.

“Ketika kami masuk ke dalam terowongan di pagi hari (Minggu, 18/12/2022), kami melihat mayat yang tidak dapat dikenali, karena terbakar parah. Wanita, pria, dan anak-anak termasuk di antara mereka,” kata Ajab Gul, seorang saksi mata, seperti diberitakan Al Jazeera.

"Di antara yang tewas sangat sulit untuk mengidentifikasi siapa laki-laki dan siapa perempuan," kata pejabat kesehatan senior di provinsi Parwan, Abdullah Afghan Mal kepada kantor berita AFP.

Api menyebar ke kendaraan lain sebelum dipadamkan keesokan paginya, Minggu (18/12/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved