Timnas Indonesia
Sosok Rafael Struick, Pemain Keturunan Asal Belanda yang Sebentar Lagi Bakal Menjadi WNI
Sementara itu, nama Rafael Struick menarik perhatian kala mengikuti program TC timnas U-20 Indonesia beberapa waktu lalu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Satu lagi pemain keturunan yang bakal membela Timnas Indonesia diberbagai jenjang umur.
Kali ini, yang bakal menjadi WNI ialah Rafael Struick.
Pemain asal tim ADO Den Haag ini sudah tiba di Indonesia guna menjalani tes medis.
Tes medis tersebut merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Rafael Struick tiba di tanah air pada Kamis (15/12/2022) malam.
Kepastian ini dikabarkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan menambahkan bila sang pemain sudah tak sabar membela timnas U-20 Indonesia.
"Semalam Rafael Struick datang ke Indonesia dan langsung dijemput oleh Bung Hamdan Hamedan."
"Di sela kesibukan membela timnya ADO Den Haag, dia menyempatkan waktu gua melengkapi dokumen dan tes medis sebagai syarat mendapatkan Kewarganegaraan Indonesia."
"Dia mengaku bahwa sudah tidak sabar lagi untuk segera berseragam Merah Putih." tulis Mochamad Iriawan, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadi Mochamad Iriawan.

Sementara itu, nama Rafael Struick menarik perhatian kala mengikuti program TC timnas U-20 Indonesia beberapa waktu lalu.
Bahkan pemain berusia 19 tahun sudah pernah terlibat dalam uji coba yang digelar timnas U-20 Indonesia.
Penampilan Rafael Struick rupanya mendapatkan apresiasi dari pelatih timnas U-20 Indoneisa, Shin Tae-yong.
Sebagai informasi, Rafael Struick bukan satu-satunya pemain keturunan yang ikut bergabung ke TC timnas U-20 Indonesia.
Ada satu nama lagi yakni Jamal Zico Soree.
Namun hingga sekarang belum diketahui bagaimana nasib Jamal Zico Soree.
"Saya harap Rafael bisa menikmati prosesnya."
"Dan tentutnya seperti harapan masyarakat sepak bola Indonesia, Rafael bisa segera ucapkan Sumpah WNI dan memperkuat Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 Tahun Depan."
"Selama menjalani trial beberapa waktu lalu, permainan Rafael diapresiasi oleh coach Shin Tae-yong."
"Rafael pun merasa nyaman dan diterima ketika bergabung bersama punggawa Garuda Nusanta."
"Untuk diketahui Rafael sendiri memiliki darah Indonesia yang berasal dari neneknya yang lahir di Semarang," sambung Mochamad Iriawan.
Baca juga: Melihat Peluang Timnas Indonesia Jadi Juara Piala AFF 2022 Janji Shin Tae-yong Untuk Suporter Garuda
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 : Lawan Kamboja di Laga Perdana, Juara
Rafael Struick lahir pada, 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda, yang berarti kini ia berusia 19 tahun.
Rafael Struick diketahui memiliki darah Indonesia yang mengalir di dalam tubuhnya yang berasal dari sang ayah.
Pemain yang berposisi sebagai winger kiri tersebut, ternyata sama sekali belum pernah dipanggil oleh Timnas Belanda kelompok umur.
Hal tersebut itulah yang menjadi faktor pemain berusia 19 tahun tersebut memilih untuk membela Timnas Indonesia U20.
Struick kecil menimba ilmu sepakbola di Akademi Forum Sport dan pindah ke RKAVV Leidschendam pada 2020 yang lalu.
Namun, tak lama kemudian, dia memutuskan untuk masuk ke Akademi ADO Den Haag.
Perjalanan Rafael Struick di klub yang bermain di kompetisi kasta kedua Liga Belanda itu terbilang cukup mulus.
Pasalnya saat ini, Rafael Sturick sudah terdaftar ke dalam skuad senior dari ADO Den Haag.
Struick bahkan sudah dipercaya bermain di Keuken Kampioen Divisie sebanyak dua pertandingan.
Namun sayangnya, Rafael Struick lebih sering duduk di bangku cadangan ketimbang bermain sebagai starter.
Daripada hanya duduk di bangku cadangan, Struick pun dipinjamkan ke klub U21 ADO Den Haag.
Profil Rafael Struijk
Nama: Rafael Struick
Tanggal Lahir: 27 Maret 2003
Usia: 19 Tahun
Kewarganegaraan: Belanda
Posisi: Winger Kiri (bisa sayap kanan dan penyerang tengah)
Klub: ADO Den Haag
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News