7 Puisi Natal Terbaik yang Menyentuh Hati, Cocok Jadi Caption Media Sosial
Artikel ini memuat kumpulan puisi Natal terbaik yang menyentuh hati cocok jadi caption media sosial.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM- Hari Natal bisa diperingati melalui berbagai cara, seperti membagikan puisi terbaik sebagai caption di media sosial.
Puisi Natal merupakan media untuk mengekspresikan kecintaan serta pujian-pujian kepada Tuhan Yesus.
Berikut ini kumpulan puisi Natal terbaik yang menyentuh hati cocok jadi caption media sosial.
1 Pujilah Nama-Nya Selalu
Saat malam tiba
Ada terang bintang bersinar yang sangat indah
Tidak seperti bintang biasa...
Bintang itu memberikan tanda bahwa Sang Juru Selamat sudah hadir di bumi ini
Untukku, kamu, dan kita semua
Yang percaya pada Kristus... Sang Juru Selamat
Kita patut berbangga dan bersukacita
Karena kedatangan-Nya membawa anugerah bagi setiap orang yang mau menerima-Nya
Nyanyikan pujian, penyembahan untuk kemuliaan Kristus
Nyanyikan senantiasa dengan penuh ucapan syukur
Pujilah nama-Nya selalu
2. Ulang Tahun -Nya
Berlapis kemeja baru
Dengan kaki jeans biru
Aku datang ke ultah-Nya
Padahal aku tak membawa
Secuil pun kado tuk diberi
Tapi Ia terus terbuka
Ia terus memberkati
Tanpa henti
Ku hanya bisa
Menyanyi
Memuja, memuja, memuji
Melakukan yang Ia hendaki
Sampai mati
3. Ketika Cahaya dari Surga Bersinar
"Damai di atas bumi, di antara orang yang
berkenan kepada-Nya",
berkumandang di angkasa.
Ketika cahaya dari surga bersinar, hilanglah semua kegelapan.
Malaikat Tuhan turun ke bumi
dan membawa berita yang jelas.
Ketika cahaya dari surga bersinar, aku mendengar
malaikat berkata,
"Jangan takut, aku memberitakan kabar sukacita,
Karena Kristus telah lahir hari ini."
Ketika cahaya dari surga bersinar,
nampak pemandangan yang indah;
Damai Allah dan kesukaan surgawi
turun ke dunia pada malam itu.
Cahaya dari surga masih bersinar
dan malaikat-malaikat masih bernyanyi;
Karena Kristus masih memberikan damai dan sukacita
dalam kehidupan, tempat Dia bertahta.
Amin
4. Sang Waktu
Tak ada waktu pada-Nya
Karena Ia tak berwaktu
Namun Ia yang tak berwaktu,
telah membatasi diri-Nya oleh waktu
Dalam kesunyian malam itu,
waktu-Nya mulai dihitung
Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema
Mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi.
Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu
Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu di atur oleh waktu?
Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu?
Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?
Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu
Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia
Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah
Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi
Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu
Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini
Engkau datang untuk mengatakan kepadaku,
waktu-ku hanya sementara di sini
Engkau datang untuk mengatakan,
Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati
Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu.
AMIN
5. Natal yang Teduh
Natal telah menjadi puisi alam raya
hiruk-pikuk pekik sorak hura-hura
apalagi cuma gegap gempita iklan
agaknya sudah tidak diperlukan
mohon jangan gaduh
sang bayi penebus bumi
Masih tertidur nyenak
dalam dekapan bunda terkasih
semua ilalang, seisi kandang
adalah segala yang teduh
dalam syukur dan simpuh
ya, natal itu puisi alam raya
karena itu jangan gaduh
Bumi kita telah ditebus
perlu istirahat dan tidur
ia sudah amat lelah
bekerja keras menata nasib
beri kesempatan ia bermimpi
biarkan ia merindu dan mencinta
merdeka dari segala tetek bengek
yang makin menjauhkan bumi kita
dari sang keabadian sendiri
Amin
6. Suka Cita Natal
Pohon cemara menghiasi rumah kami,
Memancarkan semerbak harumnya nuansa Natal,
Setiap hati diselimuti suasana syahdu,
Menandakan Natal t'lah tiba..
Kue-kue, kalkun panggang,
Meja yang dipenuhi makanan-makanan manis,
Wajah-wajah kecil bercahaya penuh sukacita,
Semua orang bergembira..
Pesta perayaan, lagu-lagu yang mengalun, hadiah-hadiah yang indah,
Lonceng perak yang bergemirincing,
Pohon Natal dan pernak-pernik yang cantik,
Lampu berwarna-warni yang berkerlap-kerlip..
Sanak keluarga menanti dengan hati gembira
Menyambut dengan senyuman manis, pelukan hangat, dan kecupan sayang,
Inilah sukacita yang luar biasa
Yang hadir saat Natal tiba.
Amin
7. Suka Cita dalam Nyanyian
Para gembala bernyanyi
Memuliakan Allah yang telah memberikan terang
Terang bagi hidup manusia
Terang bagi jalan-jalan kita
Terang itu mengantar kita pada seorang bayi mungil
Terang itu akhirnya terlihat nyata di depan kita
Bayi mungil itu... Yesus
Yesus yang terlahir dari perawan Maria
Penuh kekudusan, penuh kesederhanaan
Bersorak-sorai haleluya
Memuji nama Allah di tempat yang maha tinggi
Sebab, damai sejahtera telah Ia turunkan
Dan sukacita melimpah telah kita rasakan
Baca juga: Lirik Lagu Natal, Mama Kini Ku Teringat Kembali, Doa di Malam Natal - Vanessa Goeslaw, Natal 2022
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Natal 2022 Untuk Bos (Atasan), Cocok di Bagikan Melalui WA, Instagram, Facebook
Baca juga: 10 Ide Dekorasi Pohon Natal 2022 di Rumah Sederhana, Cantik dan Elegan
Demikian kumpulan puisi Natal terbaik yang menyentuh hati cocok jadi caption media sosial.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news