Berita Viral
Viral Tiga Lansia Ngaku Imam Mahdi dan Ratu Adil dari Jawa Barat, Kini Kembali Bersyahadat
Tiga lansia kembali mengucap syahadat usai videonya menuai reaksi keras dari masyarakat akhirnya kini minta maaf
TRIBUNSUMSEL.COM - Tiga lansia kembali mengucap syahadat usai videonya menuai reaksi keras dari masyarakat.
Dikutip dari Tribunnews.com, sebelumnya beredar viral di media sosial tiga lansia di Karawang, Jawa Barat mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi.
Dalam video tersebut mereka menyatakan jika Ratu Adil, Imam Mahdi dan Ratu Sunda sudah turun di Kutatandingan Karawang.
Baca juga: Viral Pengamen Bersuara Merdu, Suasana di Warteg Berubah Bak Makan di Eropa: Undang TV Dong
Mereka juga mengungkapkan dengan turunnya Imam Mahdi akan dapat menyelamatkan dunia dari kehancuran karena saat ini sudah banyak bencana merajalela.
Pada dinding rumah yang menjadi latar pengambilan video juga terdapat tulisan 'Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia-Jawa Barat'.
Ditangkap polisi
Beredarnya video tersebut mengundang reaksi masyarakat hingga akhirnya polisi ikut turun tangan.
Polisi telah mengamankan tiga lansia yang mengaku sebagai Ratu Adil, Imam Mahdi dan Ratu Sunda, Rabu (7/12/2022).
Ketiga lansia berinisial W, R dan M merupakan warga Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Sengkarut Kisah Ryan Dono Batal Nikah karena Mahar Sertifikat Rumah, Akhirnya Tahu Sifat Asli Yessy
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan kepada para tetangga tiga lansia terungkap jika mereka memiliki keyakinan yang berbeda.
"Menurut keterangan dari tetangga-tetangganya, keyakinan agamanya itu agak beda," jelasnya dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kembali Bersyahadat
Tiga lansia tersebut kemudian dimintai keterangan oleh MUI, Kemenag dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor.
Perwakilan dari MUI Kabupaten Bogor, Muhammad Agus Mulyana, mengatakan ketiga lansia ini memiliki pemahaman yang berbeda dari ajaran Islam dan masuk kriteria ajaran sesat.

Para tokoh agama yang hadir mencoba mengedukasi ketiga lansia dan akhirnya mereka kembali ke ajaran Islam.