Gempa Garut
Dampak Gempa Garut 6,4 SM, Tiga Desar Longsor, Akibat Guncangan Serta Hujan Deras, Rumah Rusak
Dampak Gempa Garut 6,4 SM, Tiga Desar Longsor, Akibat Guncangan Serta Hujan Deras, Rumah Rusak
TRIBUNSUMSEL.COM - Peristiwa gempa bumi kini kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, giliran Garut yang diguncang gempa berkekuatan 6,4 Skala Magnitudo.
Seperti diketahui, wilayah selatan Garut diguncang gempa bumi 6,4 Skala Magnitudo yang berlokasi di wilayah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, kedalaman 118 km, Sabtu (3/12/2022) pukul 16.49.41 WIB.
Gempa tersebut mengakibatkan bencana longsor di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sekretaris Camat Talegong, Wiati Kartini mengatakan longsor terjadi akibat Gempa Garut dan yang dibarengi dengan hujan deras di wilayah Kecamatan Talegong.
Longsor tersebut terjadi di tiga desa yaitu Desa Sukamulya, Desa Selaawi dan Desa Sukalaksana.
"Longsor terjadi setelah gempa bumi, saat kejadian juga hujan deras turun di wilayah Talegong," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menuturkan berdasarkan dari laporan satgas desa yang terdampak longsor terdapat titik longsor yang membahayakan 3 rumah, yaitu di Kampung Cipasang dan Cibungur Desa Sukamulya.
Baca juga: Pak Kades Beberkan Fakta Tenda Sakinah Bagi Pengungsi Gempa Cianjur Bikin Heboh, Picu Pro dan Kontra
Baca juga: Update Gempa Garut 6,4 Magnitudo, BMKG Peringatkan Soal Potensi Terjadinya Gempa Susulan
Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 di wilayah selatan Kabupaten Garut menyebabkan dinding SDN 1 Jatiwangi Pakenjeng ambruk, Sabtu (3/12/2022). (Istimewa)
Kemudian di Desa Sukalaksana longsor terjadi dan menimpa rumah warga, tiga rumah warga di sekitarnya terancam.
"Untuk di Desa Selaawi terjadi kerusakan dua bangunan yaitu rumah kepada desa dan madrasah tepatnya di Kampung Ciurug," ucap Wiati.
Ia menjelaskan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.
Pihaknya telah melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman yaitu sementara mengungsi di rumah kerabat.
"Fasilitas umum yang terdampak yaitu satu madrasah rusak ringan dan dua titik TPT di Jalan provinsi lama ambruk," ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Talegong agar tetap mewaspadai adanya gempa susulan dengan tidak mudah panik.
"Segera laporkan jika ada bencana alam seperti longsor, dan jangan panik jika terjadi gempa susulan," ungkapnya.
(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id