Cerita Herman Deru Dibully Saat Endorse Makanan, HD: Alhamdulillah Mendorong Perekonomian

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-Welcome Dinner Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) bersama Menteri  Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga di Pendopo Griya Agung Palembang, Minggu (4/12/2022), diiringi tari Wonderful Indonesia. 

Bintang Puspayoga hadir bersama Gubernur Sumsel Herman Deru (HD) , didampingi Ketua Pembina APJI Dewi Motik, Ketua APJI Rahayu Setowati, Ketua PKK Sumsel Febrita Herman Deru dan segenap jajaran APJI. 

Herman Deru dalam sambutannya, jika berbicara profesi tidak terlepas dari perdagangan jasa, dan UMKM yang anggotanya banyak, perindustrian baik makanan kecil dan berat, serta tak terlepas dari ketahanan pangan karena dikelolah pangan. 

Diakui Herman Deru Jasaboga masih disadari bertahan dikondisi saat ini, tak ada manusia mahluk hidup yang tidak makan saat ini. 

"Bisnis apa yang paling bertahan saat covid-19, ya makanan. Hampir semua jasa terkena dampak,  hanya bisnis makanan yang bertahan, " kata Herman Deru saat memberikan sambutan pada Welcome Dinner di Griya Agung.

Herman Deru mengungkapkan  bahwa APJI ini bisa lebih besar lagi dan memang pangsa pangan memang besar. 

Bahkan, menurutnya saat Covid-19 industri ini yang mampu bangkit lebih cepat, menyerap lapangan kerja.

 "Saya juga kemarin sempat dibully karena rajin Endorse  makanan dari UMKM. Alhamdulillah, nyatanya mampu mendorong perekonomian," paparnya. 

Ia pun menyarankan untuk inventaris  anggota kedepan, agar mampu mengakomodir dan memfasilitasi para anggota sehingga bisa maju.

Untuk itu memang diperlukan keaktifan anggota dan asosiasi. 

"Saya itu inginnya APJI jadi holding semua jenis jasa boga atau kuliner dengan begitu pengawasan atau edukasi Bisa menjadi satu program,"paparnya

Baca juga: Rusnani Sekarang Tidak Kehujanan dan Banjir, Ketua Demokrat Palembang Beri Penjelasan

Disisi lain, perlu juga diberikan informasi terkait makanan yang disajikan, mengingat APJI juga harus memikirkan makanan sehat dan berkualitas guna memberikan generasi yang sehat dan jauh dari stunting.

 "Saya kadang agak khawatir, makan sesuatu karena tidak ada informasi makanan tersebut seperti komposisi. Sehingga perlu informasi soal kandungan makanan, sehingga paling tidak meliterasi masyarakat terkait kandungan makanannya, mungkin kerjasama dengan orang yang paham kesehatan sehingga ikut dinamika pasar, sehingga punya peran. Kedepan sehingga meningkatkan ekonomi dalam keluarganya, " tukas Herman Deru.