Sinopsis Under The Queen's Umbrella Episode 15, Hubungan Manis Putra Mahkota dan Chung Ah

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut Sinopsis Drakor Under The Queen's Umbrella episode 15 yang dijadwalkan tayang malam ini, sabtu (3/12) di Netflix Sub Indo, pukul 21:10 KST.

Under The Queen's Umbrella mengisahkan tentang kehidupan Ratu Im Hwa Ryeong yang memiliki 5 orang putra. Namun sayangnya ke-empat dari 5 putra Ratu ini dicap sebagai pangeran pembuat onar didalam kerajaan.

Ratu Im berusaha untuk melindungi dan mendidik putranya tersebut agar mampu menjadi Pangeran Agung yang lebih bijaksana dari sebelumnya.

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Its Fine - Minseo Ost Drakor Love is For Suckers PART 6

Sebelum menyaksikan drama Under The Queen's Umbrella mari simak sinopsisnya berikut ini.

Sinopsis Under The Queen's Umbrella Episode 15 :

Hwa-ryeong dan Seong-nam membahas hubungannya, dan dia berspekulasi bahwa Kwon entah bagaimana terkait dengan Ik-hyeon, juga adik Putra Mahkota Taein.

Dia juga berpikir bahwa mungkin Kwon lebih suka menggunakan Permaisuri Hwang untuk mencapai motifnya selama ini dan bukan sebaliknya.

Kepala Penasihat Negara membocorkan fakta masa lalu bahwa Raja saat ini benar-benar melihat Putra Mahkota Taein dibunuh.

Dia menegaskan bahwa dia akan memberikan kesaksian yang sama jika posisi Ui-seong dan keamanannya dijamin oleh mereka.

Menariknya, dia juga bertanya kepada mereka apa lagi yang mereka butuhkan, yang tentu saja adalah draf laporan otopsi Putra Mahkota yang lama.

Won-hyeong lebih lanjut mengungkapkan bahwa Cho Guk-yeong dapat menaiki tangga sosial di istana hanya karena dia membunuh Putra Mahkota Taein atas perintah Ibu Suri.

Sementara itu, Park Gyeong-u memberi tahu Ratu bahwa draf pertama memang tertinggal, tetapi karena menyebutkan keterlibatan seseorang, yang namanya tidak dapat dia tanggung, dia memintanya untuk tidak membacanya.

Namun demikian, Hwa-ryeong bersiap untuk menemukan kebenaran sehingga Gyeong-u memintanya untuk tidak membagikan detail ini kepada orang lain.

Baca juga: Arti Kata Gibun dan Hwanayo Bahasa Korea, Ungkapan Emosi Dalam Drakor

Draf tersebut mengungkapkan bahwa mantan Raja menghindari dugaan Sang-uk saat melakukan otopsi Putra Mahkota Taein, karena penyebab kematiannya yang sebenarnya adalah racun dan bukan penyakitnya.

Raja bahkan meminta sejarawan untuk tidak mencatat catatan ini dan menutup bab tentang masalah itu saat itu juga.