Sosok Ibu Kandung Dilaporkan Anak SMP Di Palembang Gegara Ketahuan Pacaran Kelewat Batas, Single Mom

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok ibu yang dilaporkan anak kandungnya di Palembang menjadi sorotan publik viral usai tak terima dimarahi ketahuan pacaran.

Belum lama ini seorang ibu asal Palembang, Sumatera Selatan meluapkan kekecewaannya karena merasa sakit hati atas perbuatan sang anak.

Anak kandung yang dibesarkannya seorang diri ini tega melaporkannnya ke polisi gegara tak terima dimarahi usai ketahuan berpacaran terlalu 'vulgar'.

Dillansir dari akun instagram @igtainmenttt, Kamis (1/12/2022), terungkap bahwa ibu kandung dari anak SMP ini merupakan seorang janda.

Baca juga: Curhat Ibu Dilaporkan Anak SMP di Palembang Gegara Tegur Pacaran Kelewat Batas : Ibu Banting Tulang

Ibu ini menjadi single mom setelah ditinggal oleh mantan suaminya tak diduga tak memberikan nafkah.

Alhasil, Ibu tersebut seorang diri banting tulang membesarkan anak kandungnya yang kini menginjak remaja.

"Dibesarkan oleh seorang single mom tanpa nafkah dari mantan suami sepeserpun sampai skrg," paparnya.

Lantaran tak terima dilarang berpacaran oleh sang ibu, hingga sang anak berujung melaporkan ibunya sendiri ke polisi.

Ia melaporkan ibu kandungnya sendiri atas dugaan kekerasan.

"Tega ngelaporin ibu sendiri ke polisi atas dugaan kekerasa, ibu yg sudah membesarkan dan menyekolahkan banting tulang," ungkap sang ibu.

Ibu ini memperlihatkan bukti surat pelaporan sang anak ke Poltabes Palembang, Sumatera Selatan.

Persoalan itu bermula ketika sang ibu yang belum diketahui identitasnya tersebut memarahi serta memberikan pelajaran kepada anak perempuannya yang dianggap telah berpacaran kelewat batas.

"Berawal dari marahi dan ngasi sedikit pelajaran ke anak cewe sy krna ketahuan pacaran kelewat batas," ungkap sang ibunda.

Baca juga: Isi Chat Anak SMP di Palembang Laporkan Ibu Kandung, Tak Terima Dimarahi Pacaran Kelewat Batas

Ibu ini mengaku sakit hati setelah melihat pesan whatsapp anaknya yang berisi kalimat vulgar.

"Babee gapapa sayangg aku dari tadi nungguin kamuu kngenn berat sama kamu," bunyi pengirim pesan kepada anak ibu tersebut.

"Kalo ci*ok it emng manis yaa?" pesan pengirim.

Sang anak rupanya mengadu setelah dimarahi oleh ibunya dan meminta maaf kepada kekasihnya.

"Aku dimarahi krna ketahuan, berantem ishh," ujar sang anak.

"Maap da bikin pu***," sambungnya.

Sebagai seorang ibu, dirinya mengaku sakit hati melihat sang anak yang masih terbilang dibawah umur berpacaran kelewat batas.

"Baca chat anak isinya begini (emoji menangis)," ujarnya.

"Hancur hati seorang ibu tau anaknya udah liar kelewat batas," ungkapnya.

Cek Fakta

Sayangnya ketika Tribunsumsel.com coba mencari video tersebut di akun mengunggah.

Ternyata video tersebut sudah dihapus dan tidak lagi ditemukan.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, masih enggan berkomentar banyak perihal unggahan video viral tersebut.

"Nanti ya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Namun Haris juga tidak membantah ataupun membenarkan adanya video viral tersebut.

"Sabar ya," singkatnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News.