Berita Viral

Fakta Baru Anak SMP Palembang Laporkan Ibu Kandung ke Polisi, Kasus Sudah Berakhir Damai

Fakta baru dibalik kasus Anak SMP Palembang laporkan ibu kandung ke Polrestabes akhirnya dikuak.Salah satu alasan mengapa pihak kepolisian menerima

Editor: Moch Krisna

TRIBUNSUMSEL.COM -- Fakta baru dibalik kasus Anak SMP Palembang laporkan ibu kandung ke Polrestabes akhirnya dikuak.

Salah satu alasan mengapa pihak kepolisian menerima laporan tersebut hingga menjadi viral.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada awak media, Kamis (1/12/2022) menjelaskan laporan yang dimuat bukan oleh korban melainkan orang lain.

" Kita sudah memberikan pemahaman saat itu sebanyak dua kali tapi karena masyarakat ingin melaporkan, polisi tidak boleh menolak lalu menerimanya, dari laporan tersebut kita tindak lanjuti sebagai dasarnya, Alhamdulilah sekarang sudah clear selesai semua," jelasnya.

Lebih jauh mengenai kasus anak SMP laporkan ibu kandung, dikatakan Kombes Pol Mokhammad Ngajib menyinggung soal kasus penganiayaan.

"Kalau dari laporannya penganiayaan kita sudah mediasi dan selesai,"terangnya.

Sebelumnya, kabar anak SMP laporkan ibu kandung ke polisi ini didapatkan dari unggahan di media sosial hingga viral.

Sang ibu pun menceritakan bagaimana awal mula dirinya diduga dilaporkan anak kandungnya yang masih SMP, melansir akun instagram @igtainmenttt pada Rabu, (30/11/2022).

Sang ibu mengaku sempat memarahi serta memberikan pelajaran kepada anak perempuannya yang dianggap telah berpacaran kelewat batas.

"Berawal dari marahi dan ngasi sedikit pelajaran ke anak cewe sy krna ketahuan pacaran kelewat batas," ungkap sang ibunda.

Ibu ini mengaku sakit hati setelah melihat pesan whatsapp anaknya yang berisi kalimat vulgar.

"Babee gapapa sayangg aku dari tadi nungguin kamuu kngenn berat sama kamu," bunyi pengirim pesan kepada anak ibu tersebut.

"Kalo ci**k it emng manis yaa?" pesan pengirim.

Sang anak rupanya mengadu setelah dimarahi oleh ibunya dan meminta maaf kepada kekasihnya.

"Aku dimarahi krna ketahuan, berantem ishh," ujar sang anak.

Sosok anak SMP yang nekat melaporkan ibunya ke polisi gegara tak terima dimarahi pacaran kelewat batas mengundang perhatian publik.
Sosok anak SMP yang nekat melaporkan ibunya ke polisi gegara tak terima dimarahi pacaran kelewat batas mengundang perhatian publik. (Ig/@igtainmentt)

"Maap da bikin pu***," sambungnya.

Sebagai seorang ibu, dirinya mengaku sakit hati melihat sang anak yang masih terbilang dibawah umur berpacaran kelewat batas.

"Baca chat anak isinya begini (emoji menangis)," ujarnya.

"Hancur hati seorang ibu tau anaknya udah liar kelewat batas," ungkapnya.

Sedihnya, ibu ini mengaku menghidupkan anak-anaknya seorang diri sebagai single mom setelah ditinggalkan sang suami tanpa memberi nafkah.

"Dibesarkan oleh seorang single mom tanpa nafkah dari mantan suami sepeserpun sampai skrg," paparnya.

Lantaran tak terima dilarang berpacaran oleh sang ibu, hingga sang anak berujung melaporkan ibunya sendiri ke polisi.

Ia melaporkan ibu kandungnya sendiri atas dugaan kekerasan.

"Tega ngelaporin ibu sendiri ke polisi atas dugaan kekerasa, ibu yg sudah membesarkan dan menyekolahkan banting tulang," ungkap sang ibu.

Pada unggahan tersebut, ibu ini memperlihatkan bukti surat pelaporan sang anak ke Poltabes Palembang, Sumatera Selatan.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved