Begini Nasib Polisi yang Tertawakan dan Ucap Warga Pelit Saat Buat Laporan di Polsek Palmerah

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini nasib polisi yang menertawakan dan menyebut pelit warga yang akan membuat laporan di Polsek Palmerah, Jakarta.

Karena hal tersebut kini sang polisi diberikan sanksi oleh Polres Metro Jakarta Barat 

Mutasi pun harus diterima oleh polisi tersebut karena kelakuannya, dikatakan oleh Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim.

Baca juga: Shellvy Oktariya Biduan Dangdut di OKU Ditangkap Polisi, Simak Kasusnya

"Sudah dimutasi ke Polres Kepulauan Seribu ya," katanya saat ditanya TribunJakarta.com pada Kamis (1/12/2022).

Dodi memastikan pelayanan terhadap warga di Polsek Palmerah tak dipungut biaya.

Hal itu juga dipertegas dengan banner di depan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polsek Palmerah.

Banner itu sebagai pengingat agar warga tak perlu memberi uang saat membuat laporan kepada polisi.

"Iya. Dan itu sebenarnya sudah lama terpasang, termasuk juga di dalam ruangan SPKT. Ada tulisan bahwa semua bentuk pelaporan gratis atau tidak dipungut biaya," pungkasnya.

Saat itu, dirinya tengah mengurus surat kehilangan di Polsek Palmerah.

Setelah selesai bikin laporan, dia mengucapkan terimakasih.

Namun, si polisi balas ternyata tak menerima hanya dengan ucapan terimakasih.

Begitu keluar ruangan, polisi itu mengatai rasis kepada Rezki.

Berikut unggahan yang dicuit akun tersebut:

Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah Jakarta Barat.

Setelah suratnya gw terima, gw bilang terimakasih.

Polisinya bilang: "Terimakasih doang?"

Gw jawab: "Iya".

Trus gw keluar ruangan, polisinya teriakin gw. "Padang! Dasar Padang! Pelit!

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com