Sinetron Tajwid Cinta SCTV
Sinopsis Sinetron Tajwid Cinta 30 November 2022 Episode 17: Alina Curigai Gelagat Syifa dan Dafri
Tajwid Cinta kembali tayang pada Rabu, (30/11/2022) setelah rehat sepekan selama penayanagan piala dunia 2022. Berikut ini bocoran sinopsis sinetron
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sinetron Tajwid Cinta kembali tayang pada Rabu, (30/11/2022) setelah rehat sepekan selama penayanagan piala dunia 2022.
Berikut ini bocoran sinopsis sinetron terbaru Tajwid Cinta tayang di SCTV pada Rabu, 30 November 2022 pukul 16.25 WIB.
Farah melihat Ilham didekati oleh seorang konsumen wanita. Ia lantas membentak-bentak konsumen tersebut.
Kejadian itu membuat sejumlah pengunjung toko bunganya menjadi ramai dipertontonkan banyak orang.
Di tempat lain, Syifa dan Alina bersemangat untuk pergi ke suatu tempat. Ketika di perjalanan, mereka melihat sebuah keributan.
Baca juga: Link Streaming Serial India Yehh Jadu Hai Jinn Ka 30 November 2022: Roshni Tutuppi Rencana Dari Aman
Melihat itu, Alina mengatakan bahwa istri mana yang tak marah jika suaminya diganggu wanita lain. Sontak membuat Syifa merasa tersindir.
Kaki Alina terkilir, ia pun meminta Dafri menyusulnya.
Syifa, Alina, dan Dafri berada dalam satu mobil. Syifa duduk di bangku penumpang di samping Dafri, sedangkan Alina di belakang.
Syifa mencoba menarik sabuk pengaman di kursinya, namun sabuk itu terlihat rusak sehingga Dafri membantu memakaikan sabuk pengaman untuk Syifa.
Baca juga: Sudah Tayang, Ini Link Nonton Chainsaw Man Episode 8 Sub Indo di Prime Video
Mama Nadia datang ke rumah Indri untuk membahas soal pertunangan Dafri dan Alina.
Indri pun juga ingin membicarakan soal tanggal pernikahan anaknya.
Mama Nadia mengatakan bahwa ia sudah memiliki designer pilihan yang pastinya bukan Syifa.
Selain itu, Syifa yang tengah sift kerja di butik tiba-tiba tangannya terluka. Spontan ingatannya tertuju kepada Dafri. Ia memikirkan kondisi Dafri yang sedang bekerja.
Demikian halnya dengan Dafri, melihat mandornya yang begitu perhatian soal kewajibannya memberi nafkah istrinya.