Wanita Muda Nekat Lawan 2 Pelaku Begal di Banyuasin, Korban Luka Dilempar Sajam

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Seorang wanita muda nekat melawan begal di Banyuasin, korban menderita luka di tangan dan sempat dilempar senjata tajam oleh pelaku.

Kasus begal ini dialami korban bernama Asmawati (23), saat hendak pulang ke rumahnya.

Korban Asmawati (23) warga Desa Muara Damai Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin menjadi korban begal saat melintas di Jalan poros Padat karya menuju Desa Muara Damai Kecamatan Sembawa Banyuasin, Minggu (27/11/2022) sekitar pukul 08.00.

Dua pelaku membawa sajam melukai korban dan merampas sepeda motor miliknya.

Korban mengalami luka di bagian tangannya lantaran kena sajam jenis pisau yang digunakan dua pelaku.

"Saya tidak tahu, kalau sudah diikuti dari jalan lintas. Saya dari Sukajadi, mau pulang ke rumah di Desa Muara Damai. Saat di jalan yang sepi, mereka langsung memepet dan mematikan motor saya," ujarnya ketika di konfirmasi, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Fakta Baru Ibu Bunuh Anak Kandung Berusia 10 Hari di Muara Enim, Ancaman Hukuman

Korban Asmawati sempat bertanya kepada kedua pelaku, tetapi satu pelaku langsung mengancam korban menggunakan sajam jenis pisau. Kedua pelaku, meminta korban agar menyerahkan motor yang dikendarai korban.

Namun, korban yang memiliki ilmu bela diri berupaya untuk melawan. Sempat berteriak meminta tolong tahu, bila kunci motornya masih ada di motor ia memutuskan untuk kembali dan mengambil kunci motor.

"Dua kali saya mau di tusuk pelaku. Dua pelaku ini, semuanya bawa sajam. Saat akan lari, satu pelaku melempar saya pakai pisau tapi saya mengelak, jadi tidak kena," ungkapnya.

Korban yang lari, berteriak dan akhirnya didengar warga.

Namun, kedua pelaku kabur dan membawa motor milik korban.

Meski tidak dapat dinyalakan, tetapi motor korban dibawa dengan cara di step menggunakan motor pelaku.

"Mungkin, karena para pelaku ini masuk jalan yang salah jadi kebingungan untuk keluar. Jadi, motor saya dan motor dia, termasuk jas hujan dan barang lainnya ditinggalkan dalam hutan. Sudah ditutupi daun juga, agar tidak diketahui orang," ungkapnya.

Korban Asmawati, saat ini sudah berada di rumahnya. Ia masih dalam pemulihan, karena luka sabetan sajam di tangannya.