Berita Nasional
Arif Rachman Arifin Sebut Ferdy Sambo Menangis Saat Lihat Foto Keluarga: Percuma Saya Bintang Dua
Arif Rachman Arifin Sebut Ferdy Sambo Menangis Saat Lihat Foto Keluarga: Percuma Saya Bintang Dua
TRIBUNSUMSEL.COM - Ferdy Sambo disebut anak buahnya, AKBP Arif Rachman Arifin menangis saat melihat foto keluarganya setelah memerintahkan hancurkan barang bukti rekaman CCTV terkait kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Padahal sebelumnya Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Republik Indonesia (Propam Polri) tersebut terdiam lalu memperlihatkan raut muka marah.
Cerita tersebut dikatakan oleh Arif dalam persidangan Senin (28/11/2022).
Awalnya ia diajak Mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan untuk bertemu Ferdy Sambo di ruangan Kadiv Propam Polri, Rabu (13/7/2022)
Begitu tiba di ruangan, Hendra menjelaskan kepada Ferdy Sambo perihal laporan Arif soal keberadaan Brigadir J di rekaman CCTV.
Baca juga: Kamaruddin Sebut Terjadi Sesuatu di Kebakaran Gedung Baintelkam, Singgung Ferdy Sambo vs Kabareskrim

"Izin bang, dini hari Arif sedang nonton CCTV. Terlihat Yosua masih hidup ketika abang tiba di rumah," ujar Arif menirukan ucapan Hendra kepada Sambo.
Dua kali Hendra menjelaskan, Sambo tak bergeming.
Hendra pun berinisiatif meminta Arif untuk menjelaskan kepada Sambo.
Kemudian Arif menceritakan kepada Sambo soal rekaman CCTV yang dilihatnya pada dini hari itu. Lagi-lagi Sambo tak memberikan respon.
"Beliau (Ferdy Sambo) cuma terdiam," kata Arif saat memberikan keterangan di dalam persidangan pada Senin (28/11/2022).
Beberapa saat kemudian, raut wajah Sambo berubah agak marah.
"Enggak benar itu. Sudah kamu percaya saya saja," kata Arif menirukan ucapan Sambo waktu itu.
Sambo pun melanjutkan dengan bertanya siapa saja yang telah melihat rekaman CCTV tersebut.
Kemudian Arif menjawab ada empat orang, yaitu dirinya, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Ridwan Soplanit.