Doa Katolik

Doa Masa Adven Katolik 2022, Didoakan dalam Lingkungan dan Keluarga

Doa Masa Adven Katolik 2022, Doa masa Adven dapat didoakan menjelang ibadah atau dalam doa lingkungan dan keluarga.

TRIBUNSUMSEL.COM
Doa Masa Adven Katolik 2022. Didoakan dalam Lingkungan dan Keluarga 

TRIBUNSUMSEL.COM- Umat Katolik memasuk masa Adven 2022 pada Minggu 27 November 2022.

Masa Adven dikenal juga sebagai masa persiapan, Kata “Adven” berasal dari kata “adventus” yang diambil dari bahasa Latin, artinya “kedatangan”.

Masa adven termasuk masa khusus dalam lingkaran tahunan gereja Katolik selain masa Natal, Prapaskah dan Paskah.

Doa masa Adven dapat didoakan menjelang ibadah atau dalam doa lingkungan dan  keluarga.

 

Doa Masa Adven

 

Ya Allah, Bapa yang mahakudus kami bersyukur ke hadirat-Mu karena lewat masa penantian ini Eng- kau menjanjikan Juruselamat yakni Yesus Kristus Putra-Mu.

Kedatangan-Nya dinubuatkan oleh para nabi, dan dinantikan oleh Perawan Maria dengan cinta mesra.

Dialah Adam baru yang memulihkan persaha- batan kami dengan Dikau. Ia menolong yang lemah, dan menyelamatkan yang berdosa.

Ia membawa damai sejati bagi kami dan membuat semakin banyak orang mengenal Engkau, dan berani melaksanakan kehendak-Mu.

Ia datang sebagai manusia biasa, untuk melaksanakan rencana-Mu dan mem- bukakan jalan keselamatan bagi kami.

Pada akhir zaman Ia akan datang lagi dengan semarak dan mulia untuk menyatakan kebahagiaan yang kami nantikan.

Kami mohon kelimpahan rahmat-Mu, agar selama hidup di dunia ini kami selalu siap siaga dan penuh harap menantikan kedatangan-Nya yang mulia, agar pada saat la datang nanti, kami Kauperkenankan ikut berbahagia bersama Dia dan seluruh umat kesayangan-MU.

Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa. (Amin)

 

Sumber: Doa Puji Syukur No 86

 

Arti 4 Lilin Adven

 

Lingkaran Adven (Adven wreath) adalah satu lingkaran yang biasanya terbuat dari daun-daun segar, dengan empat lilin.

Pada awal mulanya, sebelum kekristenan berkembang di Jerman, orang- orang telah menggunakan lingkaran daun, yang atasnya dipasang lilin untuk memberikan pengharapan bahwa musim dingin yang gelap akan lewat.

Di abad pertengahan, umat Kristen mengadaptasi kebiasaan ini dan memberikan makna yang baru pada lingkaran daun ini menjadi lingkaran Adven, untuk menantikan kedatangan Mesias, Sang Terang.

Dikatakan bahwa penyalaan lilin yang bertambah minggu demi minggu sampai hari Natal merupakan permenungan akan tahapan karya keselamatan Allah sebelum kedatangan Kristus, yang adalah Sang Terang Dunia, yang akan menghapuskan kegelapan.

Di dalam dokumen Direktorium tentang Kesalehan Umat dan Liturgi, tidak disebutkan warna lilin yang digunakan, sehingga umat dapat menggunakan lilin warna putih ataupun ungu.

Karena masa Adven juga menjadi masa pertobatan, maka lilin dapat menggunakan warna ungu, yang menjadi simbol pertobatan.

Kemudian di Minggu ke-3, atau disebut minggu Gaudete atau minggu sukacita, dipasang lilin berwarna merah muda, yang menyatakan sukacita karena masa penantiaan akan telah berjalan setengah dan akan berakhir.

Ada juga kebiasaan, yang meletakkan lilin putih di tengah, yang dinyalakan saat masa Adven selesai, yang menyatakan bahwa Kristus telah datang.

 

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribuntribunmanadowiki.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved