Arti Kata Bahasa Arab

Pengertian Majelis Taklim, Sebutan Komunitas Muslimah Berasal dari Bahasa Arab, Ciri dan Tujuannya

Lembaga pendidikan non-formal Islam yang memiliki kurikulum sendiri, diselenggarakan berkala dan teratur, diikuti oleh jamaah yang relatif bany

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel grafis/khoiril
Arti Majelis Taklim Adalah, Sebutan Komunitas Muslim Berasal dari Bahasa Arab, Berikut Ciri-cirinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Majelis Taklim Adalah, Sebutan Komunitas Muslim Berasal dari Bahasa Arab, Berikut Ciri-cirinya.

Majelis Taklim sangat akrab di tengah masyarakat muslim Indonesia. Uniknya mayoritas majelis taklim dilakoni kaum ibu. Apa betul majelis taklim identik dengan "emak-emak"? Mari kita cari tahu jawabannya di sini.

Arti Majelis Taklim

Dari segi etimologis kata “Majelis Taklim” berasal dari bahasa Arab, yang terdiri atas dua kata, yaitu majelis (majlis) dan taklim.

Majelis المجلس‎ artinya tempat duduk, tempat sidang, dewan.


Taklim التَّعْلِيْمِ  diartikan pengajaran.

Dengan demikian, secara bahasa majelis taklim مَجْلِسُ التَّعْلِيْمِ adalah tempat untuk melaksanakan pengajaran atau pengajian agama Islam.

Adapun pengertian majelis taklim menurut istilah, sebagaimana yang dirumuskan pada musyawarah Mejelis

Taklim se-DKI Jakarta tahun 1980 adalah:

Lembaga pendidikan non-formal Islam yang memiliki kurikulum sendiri, diselenggarakan secara berkala dan teratur, dan diikuti oleh jamaah yang relatif banyak.

Majelis taklim bertujuan untuk membina dan mengembangkan hubungan yang santun dan serasi antara manusia dengan Allah SWT, antara manusia dengan sesamanya dan antara manusia dengan lingkungannya, dalam rangka membina masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT.

Berdasarkan pengertian di atas,  Majelis Taklim berbeda dengan penyelenggaraan pendidikan Islam lainnya, seperti pesantren dan madrasah, baik menyangkut sistem, materi maupun tujuannya.

Pada Majelis Taklim terdapat hal-hal yang membedakan dengan yang lain, yaitu:

- Majelis Taklim adalah lembaga pendidikan non-formal Islam

-  Waktu belajar berkala tetapi teratur, tidak setiap hari sebagaimana halnya sekolah dan madrasah

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved