Hari Guru 2022
13 Puisi Hari Guru Nasional 2022 Terbaik dan Bikin Haru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Puisi dapat berisi perasaan terimakasih yang tak dapat diutarakan secara langsung, namun meskipun terlihat mudah namun tak semua orang mampu mengutara
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Hari Guru Nasional (HGN) jatuh pada Hari Jum'at 25 November 2022.
Merayakan Hari Guru Nasional, merupakan salah satu bentuk apresiasi yang dapat dilakukan atas jasa dan pengorbanan para Guru di Tanah Air dalam dunia pendidikan.
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam memeriahkan HGN ini, salah satunya yakni dengan memberikan sebuah puisi kepada guru tercinta.
Puisi dapat berisi perasaan terimakasih yang tak dapat diutarakan secara langsung, namun meskipun terlihat mudah namun tak semua orang mampu mengutarakan perasaannya kedalam sebuah tulisan.
Maka dari itu, berikut kumpulan puisi Hari Guru Nasional 2022, yang dapat kamu jadikan referensi untuk diberikan kepada Guru Tersayang.
Baca juga: 7 Rekomendasi Puisi Hari Guru Nasional Pilihan Terbaik, Singkat dan Penuh Arti
PUISI HARI GURU NASIONAL 25 NOVEMBER 2022
1. GURUKU PAHLAWANKU
Guruku adalah pahlawanku
Yang tak pernah lelah mengajariku
Mengenalkan dunia melalui buku
Membuat aku tak berhenti untuk merindu
Guruku adalah pahlawanku
Dialah pelita negeri
Dengan sabar mengajariku
Bertambah ilmu ini setiap hari
Guruku adalah pahlawan kita
Yang mendidik dengan penuh rela
Yang mengajar dengan bahagia
Bersama dengan lembutnya kata-kata
Guruku adalah pahlawanmu
Yang bersahabat baik dengan fajar
Biarpun dinginnya pagi membelenggu
Dia sudah sampai dan bersiap untuk mengajar
Guruku adalah pahlawan sejati
Yang mengajar tulus dengan hati
Tak peduli dengan kebijakan yang terus berganti
Kedatanganku ke sekolah selalu dinanti
Guruku adalah sebaik-baiknya pahlawan
Kudoakan engkau agar selalu bersama dengan kebaikan
Semoga engkau selalu sehat dalam keselamatan
Semoga engkau selalu bahagia dalam sabar dan ketulusan
2. GURUKU INSPIRASIKU
Tahukah engkau dengan seberapa manisnya senja?
Barangkali akan mampu menaklukkan pahitnya kopi
Sejuk dilihat oleh kedua bola mata
Menggusur segenap mendung dan seuntai sepi
Tahukah engkau dengan seberapa manisnya arunika
Tidak bersebrangan laut dengan senja
Bukan cahaya indah yang berfatamorgana
Melainkan guratan indah di sekujur angkasa
Tapi, tahukah engkau siapa sosok inspirasiku?
Dia adalah guruku
Orang lain yang mengaku sebagai orang tuaku
Orang yang belum dikenal tapi begitu perhatian terhadapku
Orang yang terus-menerus mengumbar nasihat
Orang yang ingin aku selamat
Orang yang menuntunku dengan seperti apa sebaiknya berbuat
Guruku adalah inspirasiku
Yang mengenalkan kepadaku tentang betapa luasnya ilmu
Yang mengajakku menuliskan seisi dunia ke dalam sebuah buku
Lalu menata diri ini; sungguh sangat sempit pengetahuanku
Guruku adalah inspirasiku
Yang mengajakku melihat masa depan sedikit lebih dekat
Yang mengajakku berhenti berputus asa dan malu
Yang menerangkan kepadaku bahwa sukses telah ada di balik sekat
Guruku adalah inspirasiku
Saban hari dan sepanjang waktu
Tiadalah sia-sia tenaga dan pikiranmu
Karena amat bermanfaat bagi keberlanjutan kehidupanku
Baca juga: 15 Kesan dan Pesan untuk Guru Terbaru yang Bikin Haru Memperingati Hari Guru Nasional
3. PAHLAWAN PENDIDIKAN
Jіkа dunіа kаmі уаng dulu kоѕоng
tаk реrnаh kаu іѕі
Mungkіn hаnуа аdа wаrnа hаmра,
gеlар tаk bіѕа ара-ара, tаk bіѕа kеmаnа-mаnа
Tарі kіnі dunіа kаmі реnuh wаrnа
Dеngаn gоrеѕаn gаrіѕ-gаrіѕ, јugа kаtа
Yаng dulu hаnуа јаdі mіmрі
Kіnі mulаі tеrlіhаt bukаn lаgі mіmрі
Itu kаrеnа kаu уаng mеngајаrkаn
Tеntаng mаnа wаrnа уаng іndаh
Tеntаng gаrіѕ уаng hаruѕ dіlukіѕ
Jugа tеntаng kаtа уаng hаruѕ dіbаса
Tеrіmаkаѕіh guruku dаrі hаtіku
Untuk ѕеmuа рејuаng реndіdіkаn
Dеngаn реndіdіkаnlаh kіtа bіѕа mеmреrbаіkі bаngѕа
Dеngаn реndіdіkаnlаh nаѕіb kіtа bіѕа dіrubаh
Aра уаng tаk mungkіn kаu јаdіkаn mungkіn
Hаnуа uсараn tеrаkhіr dаrі mulutku
Dі hаrі реndіdіkаn nаѕіоnаl іnі
Gеmріtаkаnlаh ѕеlаlu јіwаmu
wаhаі рејuаng реndіdіkаn Indоnеѕіа
Baca juga: 20 Ide Kegiatan untuk Hari Guru Nasional 2022 yang Seru Asyik dan Menarik
4. PENA SANG GURU
Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian
Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu tak kunjung penuh makna
Kaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa
5. SANG PENGABDI
Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut
Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya
Wajah-wajah lugu haus kan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa
Ruang persegi jadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kala adu argumen
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih
Entah berapa lisan terucap sarat makna
Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkan
Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih ilahi
Ilmu kau beri harap kan berarti
Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masa kan berakhir nanti
6. PAHLAWAN TANPA TANDA JASA
Engkau pernah bercerita kepadaku tentang betapa berharganya lencana
Tentang kemilaunya
Tentang mutiara di sebaliknya
Tentang di mana tata letak dan cara memasangnya
Juga tentang perjuangan gigih untuk mendapatkannya
Pada saat itu pula kau berkisah tentang pahlawan
Orang hebat yang di sekujur bajunya penuh dengan lencana
Orang terkenal yang di lemarinya penuh dengan medali
Dengan foto-foto ikonik dengan bingkai-bingkai besi
Sekarang gantian aku yang ingin bercerita kepadamu
Ceritaku ialah tentang pahlawan tanpa tanda jasa
Tak ada lencana
Tak ada medali
Juga tak ada foto yang dibingkai besi
Yang ada hanya baju sederhana yang rapi
Dengan papan nama yang nyaris lusuh
Dengan lemari yang penuh dengan buku
Dialah guruku
Dia juga gurumu
Dia adalah guru kita
Yang setiap kali tidak lupa mengisi daftar hadir
Kemudian bertanya;
Sudah sampai mana mimpi kalian hari ini?
Apakah sudah semakin dengan dengan kenyataan?
Sudah sampai mana hapalan kali-kali?
Sudahkah kalian bisa mengerjakan soal hitungan campuran?
Dan lain sebagainya
Sayang sekali, sangat sedikit dari pertanyaannya yang bisa kujawab
Tidak sebanyak ceritamu tentang lencana
Juga tidak sebanyak karanganku tentangnya
Guruku adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Bukan karena mereka tak pantas menerima lencana
Tapi karena sebukit jasanya yang memenuhi dunia
7. TERIMAKASIH ATAS JASAMU
Guruku
Kaulah pembimbingku
Kaulah penuntunku
Kaulah pendidikku
Guruku
Itulah ulukan dirimu…
Yang tidak pernah bosan dalam
Mengaari serta membimbingku
Guruku
Tanpa diri mu aku bakal hilang arah
Tanpa diri mu aku bakal sengsara
Tanpa diri mu aku bakal terpenjara
Guruku
Terima kasih Atas segala asa-jasamu
Terima kasih Atas kesabaranmu
8. GURUKU A+
oleh Chairil Anwar
Mataku terperosok ke depan
Ketika kamu memasuki kelas
Kamu seorang guru yang lucu
Kamu seorang guru yang keren
Kamu pintar, imut dan ramah
Kamu menolong kami semua
Dan jika aku harus menilaimu
Bagiku, kamu A+
9. GURUKU PELITAKU
Wahai guruku
Engkaulah cahaya pelitaku
Penerang hati dalam sanubariku
Kau ajari aku dengan kesabaranmu
Kau bimbing aku dengan kelembutanmu
Kau tak pernah lelah menuntunku
Kau ulurkan tangan ketika ku membutuhkanmu
Kau tak pernah mengeluh dengan kenakalanku
Kau tak pernah lelah di hadapanku
Ku selalu berdoa untukmu
Wahai pahlawan tanpa tanda jasa bagiku
Semoga Tuhan selalu menjagamu
10. GURU
oleh Kahlil Gibran
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
11. UNTUKMU GURUKU
Sinar mentari terbenam dalam buih ketakutan
Pengharapan terkikis oleh jiwa keangkuhan
Angan dan cita melebur ketidakpastian
Adakah impian dalam gapaian
Wahai guruku
Selamatkan inspirasi kami dari hari yang suram
Pandu kami menuju masa depan cemerlang
Jauhkan kami dari keterpurukan
Bawa kami ke jalan kesuksesan
12. SELAMAT HARI GURU
Kami datang untuk tahu
Engkau memberi kami ilmu
Kami datang dengan angan
Engkau memberi kami masa depan
Segala yang kau lakukan
Tanpa mengharap suatu imbalan
Engkau berikan penerangan dalam hidupku
Engkau luruskan tujuanku
Terima kasih atas semua pengorbananmu
Terima kasih atas semua jasamu
13. TERIMA KASIH GURUKU
Dia adalah pelita di hidupku
Tak pernah lelah di hadapanku
Hanya demi untuk masa depanku
Tak akan sanggup terbalas olehku
Tanpa dirinya entah apa jadinya aku
Untukmu pahlawanku
Jasamu akan terngiang selalu
Pengorbananmu tak terbatas untukku
Hanya 1 kata yang bisa terucap dariku
Terima kasih... Terima kasih... Guruku
Dari aku yang dulu tak tahu apa-apa tanpamu