Bacaan Doa Ketika Mendengar atau Melihat Seseorang Terkena Musibah, Lengkap Latin dan Artinya
Ketika dengengar dan melihat seseorang, atau bahkan diri kita sendiri tengah berada dalam musibah hendaknya tetap berdoa meminta pertolongan kepada Al
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Ketika dengengar dan melihat seseorang, atau bahkan diri kita sendiri tengah berada dalam musibah hendaknya tetap berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya musibah ini sendiri merupakan ketetapan dari Allah, yang tak dapat dihindari oleh manusia.
Meski terkena musibah, sebagai muslim yang takwa kita dianjurkan untuk tabah dan lapang dada menerima kemalangan ini, yakin Allah akan memberikan balasan yang lebih baik lagi.
Sesama muslim ada baiknya saling mendoakan satu sama lain, namun untuk menjaga perasaan kepada orang yang terkena musibah dan cobaan, doa ini hendaknya dibaca di dalam hati saja, tidak boleh membacanya di depan orang tersebut.
Hal ini dimaksudkan agar tidak menyakiti perasaan orang yang sedang terkena musibah dan cobaan tersebut.
Allah SWT berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
[Artinya]
"Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Gafir: 60)
Baca juga: Doa Gempa Bumi Sesuai Sunnah, Lengkap Latin dan Terjemahan Indonesia
Dalam surah lain, Allah SWT juga berfirman,
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
[Artinya]
"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah: 186)
Berikut beberapa bacaan surat ketika mendengar, melihat atau bahkan diri sendiri tengah berada dalam musibah yang telah tribunsumsel.com rangkum dari berbagai sumber.
Doa Ketika Terkena Musibah
Doa Pertama :
[Arab]
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً
[Latin]
Alhamdu lillaahil-ladzii 'afaanii mimmabtalaaka bihii, wa fadh-dhalanii 'alaa katsiirin mimman khalaqa tafdhiila
[Artinya]
"Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan yang benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya."
Disebutkan dalam hadits At Tirmidzi dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan doa tersebut, maka dengan izin Allah ia diselamatkan dari ujian tersebut, apapun itu selama ia masih hidup.
Imam At Tirmidzi menilai hadits tentang doa mendengar atau melihat orang tertimpa musibah tersebut hasan gharib, sedangkan Imam Suyuthi menilai hadits ini hasan.
Baca juga: 26 Ucapan Belasungkawa Islami Penuh Doa dan Makna untuk Korban Bencana Alam
Doa Kedua :
[Arab]
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
[Latin]
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma ujurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa
[Artinya]
"Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kita pasti kembali kepada-Nya, ya Allah berilah aku pahala pada musibah ini dan gantilah yang lebih baik untukku." (HR Muslim)
Doa Ketiga :
[Latin]
"An Ibni umaro qoola qoola rosulullahi shollallahu alaihi wasallama man fajiahu shoo hibubalaa im faqoo lalhamdulillahilladzi aafaa nii mimmaabtalaa kabihi wafadndolanii ala kasiirin mimman kholaqo tafndiilan uufiya min ndalikal balaa ikaa inanmaa kaana".
[Artinya]
Dari Ibnu Umar dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Barang siapa dikejutkan oleh orang yang tertimpa musibah, kemudian dia mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang menimpamu, dan memberi kelebihan kepadaku atas semua yang diciptakan-Nya dengan kelebihan yang sempurna."Maka dia akan diselamatkan dari musibah itu bagaimana pun juga". (Hadis Sunan Ibnu Majah No. 3882)