Arti Amma Ba’du Adalah, Salah Satu Kebiasaan Rasulullah Saat Khutbah yang Terus Dilestarikan Ulama

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Amma Ba’du Adalah, Salah Satu Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Khutbah yang Terus Dilestarikan Ulama

Salah satu kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) dalam menyampaikan pembukaan khutbah dan di sela-sela khutbah mengatakan kalimat “amma ba’du”. Apa arti amma badu? Berikut penjelasannya.

أَمَّا بَعْدُ

Latin : amma ba'du

Sering diartikan "Adapun selanjutnya"

Kata ‘amma ba’du’ secara linguistik berarti dan segala sesuatu yang ada setelah itu (perkataan alhamdulillah).

Kalimat ini digunakan untuk memisahkan pembukaan atau pengantar khutbah, ceramah atau pidato dengan isi dan tema khutbah.

Ini merupakan dari cara untuk kembali memfokuskan  perhatian jemaah terhadap ceramah yang disampaikan. Demikian keterangan Syekh Ibnu Utsaimin dalam Asy-Syarhul Mumthi’, (1/7).

Siapa yang Pertama Kali Mengucapkannya amma ba'du?

Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu ‘anhu bahwa beliau mengatakan,

“Orang yang pertama kali mengucapkan ‘amma ba’du’ adalah Nabi Daud ‘alaihis salam, dan itu adalah fashlal khitab.” (Al-Awail Ibni Abi Ashim, no. 188; Al-Awail Ath-Thabrani, no. 40)

Allah berfirman,

“Kami kuatkan kerajaannya serta Kami berikan ilmu dan fashlul khitab.” (Q.s. Shad: 20)

Dikutip dari konsultasi syariah.com, Di antara dalilnya, hadis dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, beliau menceritakan,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila berkhutbah,

“Amma ba’du, sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah " (HR. Muslim 2042).

Shiddiq Hasan Khan mengatakan,

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan “amma ba’du”. Secara tekstual, beliau merutinkan

kalimat ini dalam semua khutbahnya. Dan itu diucapkan setelah memuji Allah dan tasyahud. (al-Ajwibah an-Nafi’ah, hlm. 55)

Makna kalimat “amma ba’du”

Menurut Abu Hilal al-‘Askary dalam kitabnya yang berjudul al-Awa’il.al-‘Askary menjelaskan, kalimat amma

ba'du" yang memberi jeda antara untaian pujian terhadap Allah SWT, sebelum memulai pembicaraan lain

yang lebih mendalam ke inti persoalan.

Kalimat ini pun akhirnya secara turun-temurun diwariskan dalam tradisi ceramah, pidato, khutbah, dan sambutan-sambutan lain di kalangan bangsa Arab dan bertahan hingga sekarang.

Bahkan, tidak hanya dilakukan bangsa Arab, tetapi juga umat Islam seantero dunia termasuk Indonesia yang mengawali mukadimah ceramah mereka dengan redaksi pujian dan shalawat berbahasa Arab. Wallahualam bishawab.

itulah arti Amma Ba’du Adalah, Salah Satu Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Khutbah yang Terus Dilestarikan Ulama.

Baca juga: Arti Alhamdulillahilladzi Arsala Rasuulahu, Biasa Diucapkan untuk Pengantar Pidato atau Ceramah

Baca juga: Arti Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Biasa Digunakan Sebagai Ucapan Penutup Kata Sambutan atau Pidato