Cerita Pengunjung RSUD Tangerang Ikut Rasakan Gempa Cianjur, Keluar Gedung Cek Situasi

Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNSUMSEL.COM - Pasien dan pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang turut merasakan guncangan gempa yang terjadi di Cianjur, Senin (21/11/2022).

Diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richer mengguncang Cianjur, Jawa Barat bahkan terasa sampai di wilayah Jabodetabek.

Kerusakan gedung di beberapa tempat juga terjadi akibat gempa bumi ini.  

Baca juga: Gempa Cianjur Terasa Sampai ke Jakarta, Pengunjung Sidang Ferdy Sambo CS Berlarian Keluar

Pantauan Wartakotalive.com pada Senin (21/11/2022), kepanikan sempat terjadi pada pengunjung dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar RSUD Kota Tangerang.

Terlihat beberapa pengunjung RUSD Kota Tangerang sempat keluar dari gedung rumah sakit.

Mereka keluar gedung, untuk memastikan situasi yang tengah terjadi.

Salah seorang pengunjung RSUD Kota Tangerang, Rida mengatakan, dirinya turut merasakan guncangan gempa bumi tersebut.

Namun demikian, ia tidak menyangka bahwa guncangan yang dirasakannya tersebut adalah gempa bumi.

"Iya tadi saya kaget, kok tiba-tiba kaya saya merasa guncangangan, saya awalnya mikir kepala saya hanya pusing, tapi ternyata hal itu juga dirasakan orang lain," ujar Rida kepada Wartakotalive.com.

Menurutnya, guncangan gempa bumi yang terasa tersebut tidak terlalu kuat.

Hanya saja, masih dapat dirasakan oleh beberapa warga Kota Tangerang.

"Sepertinya gempa bumi ini sebenarnya enggak begitu kuat dibandingkan dengan yang dulu, tapi masih bisa dirasakan," kata dia.

"Kalau gempa bumi yang dulu itu parah, bener-benar kerasa banget sampai bikin semua orang panik kan," imbuhnya.
Namun demikian, peristiwa alam gempa bumi tersebut tidak membuat pelayanan di RSUD Kota Tangerang terganggu.

Turut dirasakan di Jakarta

Gempa bumi 5,6 skala richter (SR) melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13:21:10 WIB turut dirasakan di Jakarta.

Pantauan Warta Kota, karyawan yang bekerja di gedung-gedung bertingkat di kawasan Jenderal Sudirman berhamburan keluar dari gedung.

Mereka tampak tergesa-gesa ingin segera keluar dari gedung meskipun pihak keamanan gedung sudah meminta agar mereka tenang.

Seorang karyawan bernama Mita (23) mengaku panik saat merasakan ada getaran.

Saat itu, ia masih berada di lantai 12.

Teriakan sejumlah rekannya membuatnya lekas kabur ke bawah.

"Panik banget tadi, kerasa goyangannya," ungkapnya.

Di sepanjang kawasan Sudirman, karyawan perkantoran terlihat masih berkumpul di luar gedung beberapa saat usai gempa bumi terjadi.

Sebagian dari mereka masih takut kembali ke ruang kerjanya

Lokasi gempa berada di 10 kilometer barat daya Cianjur, dan tidak berpotensi tsunami, dengan titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, dan kedalaman 10 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyarankan masyarakat berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi 

Baca juga: Warga Cerita Detik-detik Mencekam Gempa Guncang Cianjur, Ada yang Terjatuh saat Selamatkan Diri 

Baca juga: VIRAL Video Kondisi Cianjur Usai Gempa Magnitudi 5,6, Warga Menangis Histeris, Sejumlah Rumah Rusak

Warga Cianjur panik

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, gempa Cianjur tersebut membuat warga panik berhamburan.

Warga Cianjur yang berada di dalam rumah tumpah ke jalan untuk menyalamatkan diri guna menghindari adanya reruntuhan dari bangunan rumah.

Kali ini warga Cianjut panik, pasalnya, kali ini gempa terjadi di siang hari dan berkekuatan magnitudo 5,6, cukup besar dibanding gempa beruntun sebelumnya.

Bahkan sejak gempa terjadi dilaporkan sejumlah bangunan kantor dan rumah warga mengalami kerusakan.

Diketahui gempa Cianjur tersebut merupakan gempa darat dan keempat kalinya terjadi mengguncang Jawa Barat.

Sebelumya deretan gempa terjadi beberapa hari lalu.

Mulai dari gempa berkekuatan magnitudo 1,7 hingga 2,9 yang terjadi tiga kali dalam 1 malam, (21//11/2022).

Adapun gempa pertama terjadi pada pukul 00:15 WIB dengan magnitudo 1,7 berpusat di darat.

Sementara itu kedalaman gempa berjarak 2 kilometer.

Kemudian gempa bumi terjadi berkekuatan 2,4 berpusat di darat pada kedalaman 5 kilometer.

Terakhir gempa bumi yang ketiga di wilayah Jabar berkekuatan magnitudo 2,9 pusatnya di darat, kedalaman gempa bumi berjarak 4 kilometer.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG meminta warga berhati-hati akan potensi longsor akibat gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Gempa tektonik berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Akibat gempa tersebut, getarannya terasa hingga Jakarta, Tangerang dan sekitarnya.

Kepala Stasiun Geofisika Tangerang, Suwardi menjelaskan, gempa berkekuatan 5,6 MG itu terjadi di Lok:6.84 LS,107.05 BT 10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR dengan kedalaman 10 kilometer (km).

Kendati demikian Suwardi memastikan, gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati," kata Suwardi.

Artikel ini telah tayang di Wartakota

Baca berita lainnya di Google News