Berita Nasional
Diduga Bersekongkol Dengan Istri, Urip 'Mayat Hidup Lagi' Ternyata Masuk Sendiri ke Peti Mati
Pria yang diketahui bernama Urip Saputra (40) ternyata sengaja masuk ke dalam peti mati untuk melancarkan kebohongannya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kehebohan mayat pria di Bogor yang dinarasikan hidup kembali ternyata hanya rekayasa belaka.
Pria yang diketahui bernama Urip Saputra (40) ternyata sengaja masuk ke dalam peti mati untuk melancarkan kebohongannya.
Kabar soal mayat di Bogor yang hidup kembali meski telah di dalam peti mati telah menghebohkan publik.
Akan tetapi, satu per satu kebohongan Urip Saputra akhirnya terkuak.
Pria yang sebelumnya disebut hidup kembali setelah meninggal ini, ternyata sengaja merekayasa seolah-olah dirinya telah meninggal dunia lalu hidup lagi.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, Urip pria asal Rancabungur Bogor dan istrinya, Y diduga melakukan rekayasa mayat hidup untuk menghindari debt collector alias penagih utang.
Baca juga: Diduga Atur Skenario Mayat di Bogor Hidup Lagi, Urip Terancam Dipidana
Dugaan itu menyeruak lantaran istri Urip sempat curhat kepada sopir ambulans perihal permasalahan yang dimilikinya terkait utang piutang.
Menurut keterangan sopir ambulans, Urip masih hidup saat dijemput di wilayah Jakarta Selatan.
Namun saat sopir ambulans tersebut beristirahat di rest area Cibubur, pria berusia 40 tahun itu mendadak menghilang.
Usut punya usut, Urip ternyata masuk ke dalam peti mati.
"Ada fakta menarik yang sedang kami dalami dari pembicaraan yang dilakukan oleh istrinya US dengan driver ambulans itu, bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," ujar Iman Imanuddin kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Lantaran kesaksian sang sopir ambulans, Polres Bogor pun mencium adanya kejanggalan di balik kasus mayat hidup tersebut.
Penyidik terus melakukan pendalaman untuk meluruskan isu yang beredar di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Iman Imanuddin mengatakan akan memanggil Urip dan istrinya terkait fakta yang terjadi.
Belum diperiksanya Urip dan istrinya itu lantaran mereka masih dirawat di rumah sakit.
Atas gelagat sang mayat hidup palsu itu, polisi pun terus menyorotinya.
"US (Urip) dan istrinya masih berkeberatan untuk memberikan keterangan, dan kami juga masih memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu," pungkas Iman Imanuddin.
Kabar Terkini Urip
Adapun kondisi terkini Urip, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Ilham Chaidir mengurai fakta.
Urip kini dirawat di ruang inap. Kondisi pria asal Bogor itu kian membaik namun masih harus dirawat secara intensif.
Sebelum dirawat, Urip datang ke rumah sakit dalam kondisi lemas.
"Penurunan kesadaran saja, itu kan berupa ada konvidensial keras. Jadi supaya yang jelas, bahwa dia penurunan kesadaran jadi ditangani kami," kata Ilham Chaidir.
Selain membagikan kabar terkini Urip, pihak rumah sakit juga menjelaskan detail saat US tiba di rumah sakit.
Ditegaskan RSUD, cerita Urip hidup lagi usai meninggal dunia hanyalah 'bumbu'.
"Dia ke RSUD sudah tidak menggunakan peti karena kata keluarga peti sudah dibuka di rumah. Benar atau tidaknya kami tidak mengetahui, tidak perlu diributkan itunya. yang penting itu bagaimana kami menyelamatkan pasien. Yang penting tidak ada masalah, pasiennya sudah selamat. Cerita sebelumnya bumbu saja dan itu diluar domain saya," ungkap Ilham.
"Saat ini kondisinya sudah makin membaik. Kemungkinan pulang hari ini," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bogor, Sari Chandrawati saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (16/11/2022).
Sari menjelaskan, selama US dilakukan perawatan di RSUD Kota Bogor dalam kondisi yang stabil.
Baca juga: Belatung Jadi Petunjuk Baru Ungkap Misteri Satu Keluarga di Kalideres Tewas, Polisi :Kasus ini Rumit
Bahkan, kondisi yang stabil itu, terjadi sejak hari pertama US dirawat yang datang ke RSUD Kota Bogor karena penurunan kesadaran.
"Akan dipulangkan. Tanda-tanda vital artinya sudah mulai membaik gitu. Saat ini juga sudah mulai stabil. Kondisinya stabil tidak ada turun naik," ungkapnya.
Meski begitu, kata Sari, semua dokter yang menangani US ini harus terlebih dahulu melakukan visit.
Sehingga, ketika dokter yang menangani sudah visit dan melakukan pemeriksaan terakhir, US bisa diperbolehkan pulang.
"Tetapi, ya itu harus menunggu visit dokternya yang menanganani terlebih dahulu. Yang jelas orang dokter yang merapat harus visit dulu semuanya. Kalau semuanya mengizinkan ya sudah boleh pulang," jelasnya.
Fakta Baru
Fakta baru terungkap di balik viral video mayat hidup lagi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ternyata Urip Saputra (40), pria yang disebut hidup setelah dinyatakan meninggal dunia ternyata merekayasa kematiannya.
Urip nekat membeli peti jenazah dan menyewa ambulans untuk melancarkan rencananya.
Sementara tujuan rekayasa dilatarbelakangi persoalan utang yang tengah menjerat keluarga Urip.
Kini polisi masih terus mendalami kasus rekayasa yang menghebohkan masyarakat ini.
Kronologi sebenarnya
Dihimpun dari Kompas.com, kejadian bermula saat Urip dibantu istrinya memesan peti jenazah beserta ambulans di wilayah Jakarta Selatan.
Peti jenazah diminta diantar ke Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Urip dan istrinya mengaku pembelian peti jenazah untuk saudaranya yang meninggal.
Singkat cerita, Urip, istri dan dua petugas ambulans berangkat dari Jakarta Selatan menuju Kabupaten Bogor.
Di tengah perjalanan, ambulans berhenti di rest area Cibubur.
Baca juga: Ayah Brigadir J Khawatir Imbas Sidang Ferdy Sambo CS Ditunda : Memungkinkan Terdakwa Atur Strategi
Keanehan mulai muncul saat ambulans ingin melanjutkan perjalanan.
Sopir ambulans ketika itu tidak melihat batang hidung Urip.
Ia lantas bertanya kepada istri Urip berinisial Y di mana keberadaan suaminya.
Sopir ambulans belum menyadari jika Urip ternyata berada di dalam peti jenazah yang ia angkut.
Ia baru menyadari saat menurunkan peti jenazah di lokasi tujuan pengantaran.
Urip sudah terbujur seolah-olah meninggal di dalam peti jenazah.
Rekayasa awal
Kronologi tersebut berbeda 180 derajat dari cerita awal yang beredar.
Sebelumnya, disebutkan Urip meninggal dunia karena sakit saat mengikuti acara di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (11/11/2022) lalu.
Kakak Urip bernama Saputra kala itu menyebut, adiknya dilarikan ke sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Dibawa ke rumah sakit di Jakarta dan di RS Jakarta dikabarkan meninggal," kata Saputra, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Urip kemudian dibawa ke rumahnya menggunakan mobil ambulans.
Ketika diturunkan, tubuh Urip sudah berada di dalam peti jenazah.
Keluarga yang mengetahui kabar kematian Urip langsung menyiapkan segala keperluan pemahaman.
Namun kehebohan terjadi saat keluarga melihat Urip masih bergerak dalam peti jenazah.
"Ternyata masih hidup dan buat kaget keluarga," terang Saputra.
Urip lalu dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan.
Belakangan baru terungkap, ternyata Urip memang belum meninggal saat berada di dalam peti jenazah.
Ia merekayasa kematiannya sendiri.
Keluarga terlilit utang
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin pada Rabu (16/11/2022) kemarin membeberkan fakta di balik rekayasa mayat hidup lagi di Bogor.
Iman menjelaskan, pihaknya mulai menemukan kejanggalan dalam kejadian ini.
Mulai dari keluarga yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan kematian dari rumah sakit hingga tidak ada acara di Semarang yang diikuti Urip.
Polisi kemudian meminta keterangan sejumlah saksi termasuk petugas ambulans.
Mulai dari sinilah, Polres Bogor menemukan benang merah alasan Urip merekayasa kematiannya.
Istri Urip sempat bercerita kepada sopir ambulans keluarganya tengah terlilit banyak utang.
"Istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," kata Iman, dikutip dari Kompas.com.
Iman melanjutkan, pihaknya masih mendalami kasus ini.
Polisi hingga kini belum menemukan indikasi pelanggaran pidana.
"Nanti setelah fakta hukumnya lengkap, bagaimana kontruksi hukumnya, nanti kami akan infokan lebih lanjut," tegas Iman, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Ngaku Sedang Galau Hingga Dibayar Rp 3 Juta, Sederet Fakta CZ Tersangka Baru Video Kebaya Merah
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dan Tribunnews
Baca berita lainnya di Google News