Berita Selebriti
dr Richard Lee Menang Praperadilan Kasus Pencemaran Nama Baik Kartika Putri, Dulu Salah Pengacara
Hasil sidang praperadilan memenangkan dr Richard Lee atas kasus pencemaran nama baik Kartika Putri.Pasca sebelumnya, dr Richard Lee sempat terlebih
TRIBUNSUMSEL.COM -- Hasil sidang praperadilan memenangkan dr Richard Lee atas kasus pencemaran nama baik Kartika Putri.
Pasca sebelumnya, dr Richard Lee sempat terlebih dahulu dijadikan sebagai tersangka atas laporan Kartika Putri.
Kabar kemenangan dr RIchard Lee dibagikan dalam konten youtube terbarunya, Selasa (15/11/2022).
“Saya harus kasih tahu kalian, bahwa hari ini saya menang praperadilan. Dan ini aku baru dikasih tahu staf saya,” ujar dr. Richard Lee dalam video YouTube-nya.
Menurut dia, semua kasus dia dengan Kartika Putri semuanya bisa terpatahkan.
Dia pun tampak kegirangan mendengar kabar tersebut.
Untuk meyakinkannya, dia pun langsung menelepon pengacaranya bahwa dirinya yang memenangkan pra Peradilan.
“Jadi penetapan tersangka pada pencemaran nama baik sama penyitaannya juga tidak sah. Dan ilegal akses juga tidak sah penetapan tersangkanya,” ujar pengacara dr. Richard Lee sambungan telepon.
dr Richard Lee berharap kedepan tidak ada lagi drama yang akan terjadi dengan Kartika Putri atas kasus tuduhan penggunaan bahan berbahaya dalam kosmetik.
“Puji tuhan, kita menang,” ujarnya sambil menangis dan memeluk istrinya.
Tak hanya itu, dokter Richard Lee sempat menyinggung mantan pengacara dulu yakni Razman Nasution.
Kala sang istri menyinggung dulu salah memilih pengacara.
" Iya Sempet sih," ujarnya.
Sebelumnya, mengutip duduk perkara masalah dokter Richard Lee versus Kartika Putri.
Direktur Dikrektorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis menjelaskan duduk perkara Richard Lee yang kini ditetapkan sebagai tersangka pada bulan april 2022 lalu.
Auliansyah Lubis mengatakan berawal dari Richard Lee yang membeli kosmetik melalui online.
"Asal mula nya itu Richard Lee membeli kosmetik itu melalui online," ungkapnya.
"Jadi apakah benar produk itu produk si Helwa atau tidak, itu kan kita tidak tahu namanya juga produk online," sambungnya
Auliansyah Lubis melanjutkan bahwa produk kosmetik tersebut diteliti oleh dr Richard Lee di laboratorium, ternyata berbeda dengan produk yang dipromosikan Kartika Putri, meskipun merk nya sama.
"Produk yang dimasukkan oleh Richard Lee ke lab itu tanpa ada BPOM atau sebagainya," terangnya
"Sementara Helwa itu semua produknya menggunakan BPOM," sambungnya

Auliansyah Lubis mengatakan bahwa Richard Lee pada saat cara pengambilan di laboratorium salah lantaran tidak disertakan foto sebagai bukti.
"Sebenarnya Richard Lee itu juga cara pengambilan dan sample nya pada saat itu juga salah tidak di foto dan lain sebagainya" ungkapnya
Tak hanya itu, Auliansyah Lubis menerangkan bahwa dr Richard Lee membeli produk kecantikan yang di promosikan oleh Kartika Putri pada tahun 2019, sementara Kartika Putri yang mempromisikan di tahun 2020.
"Ditahun 2020 itu dari bulan Februari sampai Juni sudah ada pembaruan dari pada izin BPOM, BPOM mungkin ada pembaruan terus" terangnya
"Sedangkan yang dibeli oleh Richard Lee dengan melalui media online itu di tahun 2019," sambungnya
Ia juga mengatakan bahwa apa yang telah dipromosikan oleh Kartika Putri tersebut telah memiliki izin BPOM dan produk yang aman.
"Sebenarnya apa yang diendorse oleh Kartika Putri dia sudah mengecek melalui barcode itu telah memiliki izin dari pada BPOM dan merupakan produk yang aman" bebernya
Namun Richard Lee melalui media sosialnya menuding bahwa apa yang telah di promisikan Kartika Putri tersebut produk yang abal-abal.
"Namun di media sosial Richard Lee mengatakan bahwa Kartika Putri mengendorse obat abal-abal dan lain sebagainya" tegasnya
"Berbeda itu produk 2019 sedangkan Kartika Putri 2020," sambungnya
Tak hanya itu, Auliansyah Lubis juga mengatakan bahwa Richard Lee telah menyebutkan banyaknya korban akibat produk tersebut yang wajahnya rusak.
"Richard Lee menyatakan bahwa ada banyak korban yang sudah melapor ke dia akibat dari obat tersebut orang tersebut mukanya rusak" ungkapnya
Namun saat diminta untuk menghadirkan para korban, Richard Lee tidak menghadirkan orang-orang tersebut.
"Tapi sampai saat ini Richard Lee belum menghadirkan kepada penyidik siapa mukanya yang rusak itu" sambungnya
(*)
Baca berita lainnya di Google News.