Berita Nasional

Ini Arti Keyakinan Apokaliptik yang Diduga Kriminolog Diyakini Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Ini Arti Keyakinan Apokaliptik yang Diduga Kriminolog Diyakini Satu Keluarga Tewas di Kalideres

TribunJakarta
Satu keluarga ditemukan tewas oleh warga di dalam rumah mereka di komplek Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi misteri. 

Berdasarkan hasil autopsi, dipastikan tidak ditemukan bekas tindak kekerasan terhadap 4 mayat satu keluarga yang ditemukan di Kalideres tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, 4 mayat tersebut ternyata tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.

Hal tersebut yang mengakibatkan otot-otot pada keempat mayat mengecil.

Baca juga: Warga Sempat Pergoki Perilaku Tak Biasa Rudyanto Sebelum Tewas Bersama Keluarga di Kalideres

Situasi lokasi penemuan 4 mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022) 11.20 WIB. Ketua RT setempat mengungkap awal mula ditemukan 4 jenazah korban dari dalam rumah yang terkunci.
Situasi lokasi penemuan 4 mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022) 11.20 WIB. Ketua RT setempat mengungkap awal mula ditemukan 4 jenazah korban dari dalam rumah yang terkunci. (Tribunnews.com/Rahmat)

Temuan tersebut, mengindikasikan, jika keempat jasad sebelumnya mengalami dehirasi dan kurang nutrisi.

"Hasil pemeriksaan secara motoris pada autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Pama di Mapolres Metro Jakarta Barat, di Jalan Daan Mogot, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

"Bahwa dari lambung keempatnya, tidak ada makanan yang ditemukan. Jadi bisa diduga, dari pemeriksaan dokter laboratorium, mayat-mayat itu tidak ada makan dan minum cukup lama," lanjutnya.

Lebih lanjut, Pasma menyampaikan keempat mayat tersebut sudah berubah menjadi mumi.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dokter forensik, Pasma menyampaikan jika kematian empat orang tersebut sudah sejak 3 minggu yang lalu.

"Dari bapak, ibu, anak, serta dari iparnya ini, meninnggal di waktu yang berbeda. Sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," jelas Pasma.

Empat jenazah yang bersatus satu keluarga ditemukan di kediaman mereka di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022). Temuan jenazah ini masih diselidiki polisi.
Empat jenazah yang bersatus satu keluarga ditemukan di kediaman mereka di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022). Temuan jenazah ini masih diselidiki polisi. (IST/Tribun Jakarta)

Baca juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Warga Cium Bau Bangkai Sejak Maret, Keluarga Mapan

Keyakinan Apokaliptik

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga empat anggota keluarga yang tewas tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.

“Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem,” ujar Adrianus, Sabtu (12/11/2022).

Adrianus menyebut, tewasnya satu keluarga semata-mata karena kelaparan dan tidak punya uang untuk makan adalah sangat tidak mungkin.

Adrianus berpendapat mereka tinggal di perumahan kelas menengah dan memiliki aset untuk dijual.

Adrianus Meliala justru menilai ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.

“Saya bayangkan bunuh diri dengan melaparkan diri tetapi saya tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu karena pasti lama dan menyakitkan,” ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Ia justru menduga ada tindakan pelaparan.

Artinya, ada pihak-pihak yang membuat mereka lapar dengan tidak memberi akses makanan.

Ada kemungkinan juga pihak yang lebih muda lebih aktif dan bisa saja sebagai pelaku.

“Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat,” ucapnya.

Adrianus menilai, skenario pelaparan semakin mungkin sebab ketika ada pihak yang mendorong kelaparan itu terjadi, barulah pihak ketiga mengakhiri hidupnya dengan cara tertentu.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas empat orang ditemukan meninggal dunia di Perumahan Citra Garden Satu Extention Blok AC 5 No 7, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore.

Mereka tediri atas pasangan suami istri, anak, dan ipar dengan inisial masing-masing, suami RG (71), istri RM (66), anak DF (42), dan ipar BG (68).

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 


Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved