10 Cara Mendidik Anak dalam Islam, Hal yang Perlu Diketahui Oleh Para Orang Tua
Agar lebih memahami, mendisiplinkan , dan mendorong (support) anak menjadi yang terbaik sebagaimana menerapkan pola asuh mengikuti tuntunan Al-qur’an
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang anak merupakan titipan dari Allah untuk orang tua terpilih, agar mampu menyayangi dan mengasihinya dengan penuh kebaikan.
Semakin berkembangnya informasi dan teknologi, semakin mudahnya untuk mempelajari hal baru.
Tidak hanya itu, sebagai orang tua muslim ingin menjadikan anaknya menjadi seorang yang berbakti, taat, bertanggung jawab dengan mengikuti ajaran-ajaran Islam sesuai aturan agama Islam.
Beberapa orang tua pun mempunyai konsep parenting sendiri bagaimana mendidik anak, sebagai langkah mendidik anak secara Islami dengan nilai-nilai islam yang ditanam sejak sedini mungkin.
Agar lebih memahami, mendisiplinkan , dan mendorong (support) anak menjadi yang terbaik sebagaimana menerapkan pola asuh mengikuti tuntunan Al-qur’an dan Nabi Muhammad SAW.
Parenting ini bertujuan untuk menjadikan anak mempunyai tonggak pendidikan agar menjadi manusia yang mempunyai akhlak sesuai anjuran agama islam, karakter mulia dan menjadi generasi pantang menyerah juga memupuk diri kebaikan sejak dini.
Baca juga: Apa Itu Parenting Pada Anak, Bekal Wajib yang Harus Dimiliki Calon Orang Tua
Dan tugas orang tua adalah menyeimbangkan pola tersebut dengan anak, agar anak pun mudah memahami apa yang ia pelajari kedepanya.
Berikut Cara Mendidik Anak dalam Parenting Islami.
Dilansir dari Gramedia.com, mungkin ada beribu-ribu cara untuk bisa mengajarkan anak menjadi perilaku yang baik, dan tak lepas dari pengawasan dan didikan orangtua. Diantaranya :
- Buatlah Hati Anak Terhubung Dengan Allah (Akhlak)
Pahala yang paling baik, paling besar dan paling sempurna yang anda peroleh adalah menanamkan prinsip-prinsip tauhid dalam hati anak sedini mungkin. Prinsip yang bisa kita lakukan diantaranya:
- Menanamkan Iman Sejak Dini
Untuk mencintai Allah dan Rasulnya, takut akan siksaan-Nya, dan mengharap pahala dari-Nya.
Dengan cara berupaya Anda berbicara tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah (Asmaul husna) beserta keharusan untuk mengesakan Allah yang dapat dipelajari melalui buku Parenting Ala Rasulullah.
Baca juga: Daftar Urutan Surat yang Bisa Mencerdaskan Anak dalam Islam, Orang Tua Harus Tahu
- Tanamkanlah Rasa Hormat Kepada Al-Qur’an
Jadikanlah dirinya untuk berpegang teguh pada etika-etika membaca Al Qur’an , seperti membaca ta’awwudz, membaca basmallah, memuliakan mushaf Al-Qur’an juga mendengarkan lantunan ayat suci sambil melakukan perenungan.
- Ajarkan Anak Tentang Dzikir-dzikir dan Etika Nabi SAW
Hal ini disebabkan karena dzikir akan berpengaruh terhadap perilaku anak senantiasa mengingat Allah, sehingga jiwa sang anak akan tumbuh dengan baik, sementara fitrah (nalurinya) akan selamat dari berbagai penyimpangan.
- Ajari dan Perhatikan Ibadah Salat
Awasilah perkembangan anak selama 5 tahun, karena sisanya anda akan mendapati nikmat sisa umur dengan tenang. Di usia tersebut merupakan fase pertama masa pertumbuhan.
Cobalah untuk membiasakan anak Anda melaksanakan ibadah sholat dan beramal shaleh. Seorang pendidik yang baik akan mengikuti perkembangan anak dengan senang hati.
- Ajari Anak Sikap Menghormati dan Sikap Menghargai Orang Tua
Jadilah teladan untuk anak, dan cukup tunjukan dengan tindakan sederhana seperti meluangkan waktu berkumpul dan berbicara agar terciptanya rasa saling keterbukaan.
Cobalah untuk berdiskusi dan bantulah mengajari anak anda untuk mengambil keputusan yang bijak, dan usahakan ketika berbicara jauhkan ponsel agar anak anda merasa dihargai setiap ucapannya.
- Ajarkanlah Kepada Anak Tentang Sifat Amanah
Dalam hal ini, cara terbaik sebagai ibu adalah untuk menghormati hak-hak yang dimiliki oleh anak. Maka dari itu, janganlah Anda membiarkan salah seorang pun menzaliminya dengan cara mengambil barang-barang miliknya, dengan cara seperti itu, dia pun akan terbiasa menghormati hak-hak orang lain.
- Ajari Anak Untuk Belajar Bersabar
Mungkin sebagian orang kesabaran adalah ketenangan hati dalam menghadapi situasi, banyak hal yang kita sadari untuk menjadi seseorang yang sabar. Tak lupa, orang tua adalah role model seorang anak yang akan mengikuti kelakuan orang tua terutama Ibu.
- Menumbuhkan Semangat dan Pantang Menyerah
Akan baiknya sikap pantang menyerah ditanamkan sejak usia balita. Dengan cara, jika anak telah mampu menangkap penyampaian Anda, Anda bisa menggunakan dengan cara memberikan dongeng atau cerita-cerita sebelum tidur dengan tema yang relate dengan kehidupan penuh semangat.
- Memupuk Rasa Percaya Diri Anak
Hal yang membuat anak merasakan bahwa dirinya dihargai dan memiliki kebebasan, dan memunculkan perasaan positifnya adalah dengan memanggil panggilan julukan / kesayangan. Karena setiap anak memiliki hak rasa cinta dari kedua orang tua, bukan hanya rasa cinta yang diberikan orang lain.