Arti Kata Haul Adalah, KosaKata Bahasa Arab Sering Ditulis di Spanduk atau Undangan Acara Peringatan

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Kata Haul Adalah, KosaKata Bahasa Arab Sering Ditulis di Spanduk atau Undangan Acara Peringatan.

Istilah dan kosa kata dalam bahasa Arab sudah sangat menyatu dengan budaya dan bahasa Indonesia. Tidak

heran banyak kata bahasa Arab yang menjadi kata resapan, menambah perbendaharaan kosa kata bahasa

Indonesia.

Salah satunya adalah kata haul. Banyak kita temukan di spanduk-spanduk atau undangan peringatan hari wafat

atau kematian orang-orang terpandang, seperti ulama, guru besar, public figure dan lain-lain.

Tahukah Anda apa arti dari kata Haul? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Arti Hablum Minallah dan Hablum Minannas dan Dahsyatnya Dampaknya Bila Dilakukan Seimbang

Baca juga: Arti Innallaha Maashobirin Qoute Bahasa Arab Bisa untuk Teman Sahabat yang Sedang Galau

Dikutip dari wikipedia, Haul berasal dari bahasa Arab “hawl” yang artinya adalah “tahun”. Sedangkan yang 

 dimaksud dengan perayaan haul sebagaimana yang sering dilaksanakan oleh umat muslim Indonesia ialah acara

peringatan hari ulang tahun kematian.

Haul merupakan tradisi peringatan kematian seseorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan 

ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah sekaligus mengenang keteladanan semasa

hidup dari tokoh yang diperingati tersebut.

Tradisi haul biasanya diperingati misalnya untuk menghormati, mengenang ulama, guru atau tokoh baik laki-laki

atau perempuan sebagai panutan atas dedikasi pengajaran ilmu terhadap masyarakat umum dan murid-

muridnya, sehingga kewafatan mereka layak diperingati oleh keluarga dan murid-muridnya untuk mengenang

keteladanan dan keutamaan tertentu yang tak dimiliki sembarang orang pada masa hidupnya.

Haul diyakini pertama kali berkembang di kalangan masyarakat muslim di Hadramaut, Yaman.

Baca juga: Arti Kata Khilaf, Kosa Kata Bahasa Arab, Samakah Maknanya dengan Menyesal, Berikut Penjelasannya

Contoh peringatan Haul juga dilakukan di Palembang. Salah satunya saat memperingati Haul (wafatnya) Sultan

Mahmud Badaruddin (SMB) II ke 167, maka diadakan ngobeng atau ngidang di Museum Sultan Mahmud

Badaruddin II Palembang, Jalan Sultan Mahmud Badarudin Kelurahan 19 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang,

pada tahun 2019 lalu.

" Ngobeng atau ngidang ini tradisi Palembang, berupa makanan yang dihidangkan dengan berbagai macam

hidangan," kata Sultan Raden Muhammad Fauwaz Diradja, S.H., M.Kn atau yang dikenal sebagai Sultan Mahmud

Badaruddin IV (SMB IV) Jaya Wikrama Fauwaz Diradja.

"Ini juga salah satu tradisi budaya Palembang yang secara syariat Islam makan bersama-sama. Setiap tahun kita

mengadakan ngidang ini," kata SMB IV.

Itulah arti Kata Haul Adalah, Kosa Kata Bahasa Arab yang Sering Ditulis di Spanduk atau Undangan Acara Peringatan.