Kecelakaan di Jakabaring
Ciri-ciri Wanita yang Kecelakaan di Jakabaring, Meninggal Ditabrak Mobil Ketika Menyeberang
Kecelakaan tragis tersebut terjadi di Jalan Gub H A Bastari, tepat sebelum putaran Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (5/11/2022).
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ciri-ciri wanita yang mengalami kecelakaan di Jakabaring. Seorang wanita ditabrak mobil saat menyeberang jalan di Jakabaring.
Korban berjenis kelamin perempuan dan usianya diperkirakan 40 tahun - 50 tahun. Adapun ciri-ciri korban saat kejadian memakai baju dan celana berwarna biru dongker.
Diketahui, seorang pejalan kaki yang hendak menyeberang tewas usai ditabrak sebuah mobil dan menghantam tiang LRT Sumsel, jenazahnya pun tergeletak di bawah jalur LRT.
Kecelakaan tragis tersebut terjadi di Jalan Gub H A Bastari, tepat sebelum putaran Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (5/11/2022).
Pantauan Tribunsumsel.com di lokasi, bekas lumuran darah di tiang LRT dan di bawah LRT masih terlihat. Selain itu ada pecahan-pecahan kaca mobil yang diduga menabrak korban.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu AR Sikakum mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07:15 WIB. Kecelakaan diperkirakan terjadi karena pengemudi mobil yang melintas memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Dari hasil olah TKP kami menemukan bahwa mobil yang belum diketahui jenisnya melintas dari arah Polrestabes Palembang menuju JSC. Mobil itu ngebut sehingga ketika ada pejalan kaki yang hendak menyeberang ia malah menghantam korban, " ujar Kakum ketika dikonfirmasi.
Baca juga: BREAKING NEWS : Wanita Tanpa Identitas Meninggal Ditabrak Mobil Saat Menyeberang di Jakabaring
Korban berjenis kelamin perempuan dan usianya diperkirakan 40 tahun - 50 tahun. Adapun ciri-ciri korban saat kejadian memakai baju dan celana berwarna biru dongker.
"Belum diketahui identitasnya, warga sekitar juga tidak mengenal korban. Korban perempuan usianya sekitar 40 - 50 tahun, " katanya.
Kakum menyebut jika warga yang melintas di sekitar lokasi sempat kaget mendengar suara hantaman keras.
"Sempat terdengar oleh warga yang lewat, karena posisi jalan belum ramai, " katanya.
Akibat kejadian tragis itu, korban mengalami luka fatal di kepala yang hancur yang diduga akibat menghantam tiang LRT. Kini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bari Palembang untuk diautopsi.
"Korban meninggal di tempat dan kepalanya luka. Jenazah sudah dibawa ke RS Bari, " katanya.
Karno salah seorang warga sekitar mengatakan, awalnya ia melihat orang sedang foto-foto sesuatu di TKP. Namun setelah ia cek ternyata korban kecelakaan.
"Kan rame-rame tadi disini, banyak orang foto-foto pas saya cek ternyata korban kecelakaan posisinya sudah tergeletak dan hancur kepalanya, " ujarnya.
Dilihat dari wajah korban, ia mengaku juga tidak mengenali korban.
"Sepertinya pejalan kaki. Saya tidak kenal sama korban, " ujarnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News