Harga Karet Palembang
Begini Prediksi Harga Karet 2-3 Tahun Ke Depan, Petani Diminta Fokus Tidak Alih Profesi
Prediksi harga karet 2-3 tahun ke depan membaik diungkap Ketua Kelompok Peneliti Pemuliaan Pusat Penelitian Karet, petani diminta tidak alih profesi.
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meski saat ini harga karet cenderung turun, tetapi petani karet diminta fokus untuk menjadi petani karet tidak alih profesi atau mengganti tanaman karet dengan tanaman lainnya, karena harga karet 2-3 tahun ke depan membaik.
Prediksi harga karet ke depan akan membaik ini diungkap Ketua Kelompok Peneliti Pemuliaan Pusat Penelitian Karet Fetrina Oktavia di Palembang, Kamis (27/10/2022 pekan lalu.
Menurut Fetrina saat ini memang muncul kekhawatiran petani karet banyak yang alih profesi.
Saat ini saja katanya sudah banyak di sejumlah daerah karet diganti menjadi sawit, bawang merah, cabai dan tanaman lainnya.
Padahal diprediksi karet harga karet akan kembali membaik pada 2025 mendatang. Oleh sebab itu dia meminta agar petani tetap fokus pada tanaman karet karena jangan sampai nanti saat harga mahal justru negara lain yang menikmati hasilnya.
"Sekarang Thailand produksi karetnya semakin besar jangan sampai nanti saat harga karet bagus justru negera luar yang menikmatinya karena petani sudah mengganti pohon karet dengan tanaman lainnya sehingga devisit karet alam," katanya.
Baca juga: Arti Nama Ameena Hanna Nur Atta, Arti per Kata Nama Anak Perempuan Islami, Inspirasi Wanita Soleha
Ketua Umum GAPKINDO, Alex K Edy mengatakan petani semakin lesu mengurus karet sehingga berdampak semakin rendahnya produksi karet alam.
Produksi karet yang terus turun setiap tahun ini dikatakan Alex bisa saja karena harganya yang terus anjlok, getah karet berkurang karena usia pohon tua dan terkena penyakit atau karena memang petani beralih menanam tanaman lainnya.
"Tadinya produksi karet Sumsel bisa lebih dari 1 juta ton per tahun tapi sekarang turun di bawah satu juta bahkan tahun ini dipastikan tidak sampai satu juta ton produksinya padahal Sumsel penyumbang karet alam terbesar di tanah air," kata Alex.
Harga Karet Sumsel Hari Ini
Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen hari ini kembali turun dibanding harga kemarin.
Turunnya harga karet ini karena memang harga karet dunia terus turun setiap harinya.
Meski nilai tukar rupiah menguat atau kadang melemah tetap tidak bisa mendongkrak harga Karet secara keseluruhan.
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 1 November 2022 dibandrol Rp 17.845 per kg
atau turun Rp 247 per kg dibanding harga kemarin 31 Oktober yang dibandrol Rp 18.092 per kg.
"Indikasi harga karet hari ini turun Rp 247 per kg dibandingkan indikasi karet Senin (31/10/2022) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Selasa (1/11/2022).