Recap Drakor The Queen's Umbrella Episode 6, Perjuangan Ratu Im Untuk Melindungi Putranya

TRIBUNSUMSEL.COM - Ratu Im Hwa Ryeong dan seluruh penghuni istana tengah berduka atas meninggalnya Putra Mahkota yang selama ini diketahui sakit keras.

Ratu begitu terpukul dengan kepergian putra sulungnya ini, tah henti sampai disitu ratu malah semakin sibuk dengan semua urusan istana yang mencoba melukai hingga menjatuhkan putranya yang lain.

Drama Korea The Queen's Umbrella berjumlah 16 episode, dimana sejauh ini sudah menayangkan sebanyak 6 episode dengan perolehan rating sebesar 10,065 persen.

Drama ini dijadwalkan tayang setiap sabtu dan minggu diplatform streaming Netflix dengan subtittle bahasa Indonesia.

Baca juga: Jadwal Drakor Tayang November 2022 dan Sinopsis, Ada Genre Horror, Komedi Hingga Romantis

Recap Sinopsis Episode 6 di The Queen's Umbrella

Istana menjadi sunyi dengan semua orang tengah berduka atas kehilangan Putra Mahkota. Namun dokter Kwon tidak diizinkan untuk ikut berkabung, ia justu disika oleh Kepala Penasihat Negara, karena diyakini bahwa pengobatan alternatif adalah alasan mengapa Putra Mahkota meninggal.

Diistana semua cendikiawan memutuskan untuk segera mencari penganti Putra Mahkota agar kedudukannya tidak kosong lama. Karena mereka meyakini Putra Mahkota meninggal karena diberikan sebuah obat alternatif bukan karena di racuni.

Raja mengesampingkan kekhawatiran mereka dan memutuskan untuk membiarkannya kosong sampai dia yakin penyebab kematiannya telah diketahui.

Rumor pun mulai menyebar diistana, bahwa Putra Mahkota meninggal karena diracuni, hingga para tabib membahasnya. Hal yang lebih parah adalah para selir raja meyakini bahwa Putra Mahkota meninggal karena dibunuh.

Karena keadaan diistana yang semakin kacau, Hwa Ryeong mempercepat rencananya, ia memutuskan untuk melakukan apa yang ia bisa agar mampu mengajari anaknya bagaimana menjadi bagian dari istana.

Ratu Hwa Ryeong mengatakan pada Gyeseong untuk tidak bertindak sesuka hati lagi, terutama berdandan seperti perempuan. Ia harus ikut mempelajari aturan-aturan diistana.

Adapun Seongnam, dia ingin meninggalkan istana, karena dilanda kesedihan setelah kematian kakaknya. Namun, Hwa-Ryeong mendorongnya untuk memikirkan apa yang diinginkan saudaranya.

Mengingat seberapa dekat ikatan mereka di masa lalu, sepertinya dia ingin melanjutkan hidup di dalam istana.

Ditempat lain, Putri Mahkota yakin bahwa para dayang istana mencoba untuk meracuni makanannya dan dengan sengaja membuat anak-anaknya sakit.

Sedangkan beberapa orang menganggap bahwa Putri Mahkota tengah delusi karena dilanda kesedihan besar setelah ditinggal oleh suaminya.

Baca juga: Kim Hyun Jin Pemeran Sun Ho dalam Drakor Cheer Up jadi Perbincangan Warganet: Secondlead Syndrome

Hwa-Ryeong mengetahui dari Raja bahwa dia sedang menyelidiki semua klaim keracunan ini secara rahasia, ingin tahu apakah Putra Mahkota benar-benar terbunuh atau tidak.

Hwa-Ryeong berharap bukan itu masalahnya dan terus memberi tahu Raja bahwa dia tidak perlu lagi memeriksanya di malam hari lagi.

Ratu Hwa Ryeong dan Nyonya Shin berpendapat bahwa kepala Penasihat Negara yang telah melakukan semua ini agar memulai alasan untuk memulai Taekhyeon.

Jika dia mengetahaui tentang obat yang digunakan dari luar, maka Putra Mahkota terlihat jelas telah dibunuh dan hal ini tidak baik unruk siapapun termasuk ratu.

Terjadi pengungkapan kebeneran secara besar-besaran, dal ini menempatkan Penasihat Negara dalam situasi genting.

Hwang menyarankan mereka menggunakan Kwon dan memerasnya, mengingat dia satu-satunya yang bisa menyentuh seorang bangsawan dan jelas, setelah semua siksaan ini, Kwon berusaha tutup mulut.

Ratu Hwa Ryeong mengetahui dari Dokter Kwon beberapa waktu kemudian, bahwa dia merebus obat di ruang obat klinik kerajaan.

Dia tidak pernah meninggalkan ruangan dan mengatakan padanya hyeolhogwol adalah satu-satunya alasan Putra Mahkota bisa mati.

Sementara itu, Pangeran Agung memulai pelatihan mereka, dengan mandi air es dan debat tentang berbagai topik. Tentu saja semua dilakukan Hwa-Ryeong untuk mencoba dan membentuk salah satu dari mereka menjadi Putra Mahkota yang layak.

Ibu suri menerima kabar bahwa Hwa-Ryeong telah bertemu dengan Ratu Yoon yang digulingkan, sementara Ibu Suri bekerja untuk mencoba dan mendapatkan dukungan untuk Pangeran Bogeom.

Pada saat yang sama dengan semua ini, berita tentang Ratu yang menggunakan obat-obatan dari luar mencapai Penasihat Negara dan dia segera menuju ke Klinik Kerajaan untuk mengetahui kebenarannya.

Baca juga: Arti Second Lead Syndrome di Drakor, Ini Rekomendasi Drakor Pemeran Second Lead Mempesona

Perlahan tapi pasti, detail herbal keluar dan sebagai hasilnya, Penasihat Negara benar-benar bersikeras bahwa ini adalah penyebab kematian Putra Mahkota.

Sementara itu, Ibu Suri tahu bahwa Hwa Ryeong mengunjungi Ratu yang telah digulingkan dan jika dia tidak memberitahu tentang obat tersevyr, maka Ibu Suri bermaksud untuk mengeksposnya.

Hwa Ryeong terpojok dan dipaksa untuk mengakui kebenaran tentang obat itu.

Drama The Queen's Umbrella berakhir dengan Ratu Im Hwa Ryeong pergi mengunjungi Putri Mahkota dan menghabiskan waktu bersama mereka. Namun, dia melihat sketsa pengasuh yang digambar cucunya, Won Son.

Setelah beberapa pertanyaan lembut, Won Son mengungkapkan bahwa dia dan pengasuh tersebut telah memainkan "permainan rahasia", dimana pengasihnya ini sudah menusukan jarum kepada Won Son.

Memeriksa lengannya, Hwa-Ryeong terkejut menemukan banyak bekas tusukan dan segera menyuruhnya untuk memuntahkan makanannya, Ratu Im pun menyadari bahwa apa yang dikatakan Putri Mahkota memang benar jika cucunya telah diracuni.

Jangan lupa saksikan episode 7 dari The Queen's Umbrella yang akan tayang minggu depan hanya di Netflix.