Arti Kata Wallahu dan Wallahi, Ternyata Berbeda Makna Berikut Penjelasannya dan Kapan Penggunaannya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Kata Wallahu dan Wallahi, Ternyata Berbeda Makna Berikut Penjelasannya dan

Kapan Penggunaannya

Kita sering mendengar orang berucap Wallahi....

Di lain kesempatan kita pun tak jarang mendengar orang berkata Wallahu...

Kata Arab ini terlihat sama, berbeda hanya di ujung huruf, Wallahi dan Wallahu.

Tahukah anda, ternyata arti dari dua kata tersebut berbeda.

Baca juga: Arti Halalan Toyyiban Adalah, Istilah Bahasa Arab Populer Terkait Makanan dan Dianjurkan dalam Islam

Lalu apa arti wallahi dan wallahu. Berikut penjelasannya.

Arti kata wallahi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Belakangan ini penggunaaan kata-kata dalam ucapan dan keterangan makin luas dan banyak menggunakan kata-

kata yang jarang digunakan.

Sehingga membuat kita kadang tidak tahu maksud dari kata-kata tersebut. Seperti penggunaan kata wallahi.

Penggunaan kata-kata tersebut bisa saja Anda lihat di dunia nyata maupun di dunia maya seperti di sosial media

Instagram, Facebook, Twitter atau di aplikasi berbasis chat seperti Line, BBM, WhatsApp dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah penjelasan dan arti kata wallahi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online

adalah:

Baca juga: Arti Kata Shadaqallahul Adzim, Kata Bahasa Arab Populer dan Penjelasan Kapan Penggunaannya

Arti kata wallahi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah wal.la.hi [p] demi Allah (dl sumpah).

Contoh kata penggunaannya: Wallahi saya tidak mengambil uang itu.

Demi Allah saya tidak mengambil uang itu.

Penggunaan kata Wallahi untuk menyatakan keseriusan dan janji ikrar, bahwa Allah menjadi saksi.

Kata yang cukup pendek ini ternyata memiliki arti besar. Demi Allah... Karenanya jangan sembarang

menggunakan kata ini bila tidak yakin, karena Allah menjadi saksinya.

Seperti itu penjelasan definisi sebenarnya dari kata wallahi.

Lalu bagaimana dengan kata Wallahu?

Baca juga: Arti Alhamdulillah Wa Syukurillah, Ucapan Bahasa Arab Wujud Syukur Berikut Contoh Penggunaannya

Arti kata Wallahu yakni Hanya Allah yang Maha Tahu. Hanya Allah SWT yang maha mengetahui segalanya.

Kata wallahu, biasanya dirangkai dengan kata wallahu a'lam. (hanya Allah yang lebih mengetahui)

Kata Wallahu (a'lam) biasanya diucapkan dalam konteks sebaiknya setiap perkataan atau penjelasan manusia

disampaikan dengan kerendahan hati karena hanya Allah SWT yang memiliki kebenaran sejati.

Penggunaan kalimat Wallahu A’lam (hanya Allah yang lebih mengetahui) pada dasarnya digunakan sebagai

jawaban ketika kita ditanya suatu permasalahan ilmu yang kita tidak ketahui jawabannya, sebagaimana wasiat

shahabat Abdullah bin Mas’ud:

يا أيها الناس من سئل منكم عن علم هو عنده فليقل به فإن لم يكن عنده فليقل الله أعلم فإن من العلم أن تقول لما لا تعلم الله أعلم

“Wahai manusia, barang siapa yang ditanya tentang suatu permasalahan ilmu kepadanya dan ia mengetahuinya

maka hendaknya ia menjawabnya. Dan barang siapa yang tidak mengetahui jawabannya, hendaknya ia

mengatakan Wallahu a’lam karena sesungguhnya sebagian dari ilmu adalah engkau mengatakan Wallahu a’lam

terhadap sesuatu yang tidak engkau ketahui” (Imam Ahmad bin Hanbal, Musnad Imam Ahmad bin Hanbal, Kairo: Muassasah ar-Risalah, 2001, vol. 7 hal. 180).

Arti Kata Wallahu dan Wallahi, Ternyata Berbeda Makna Berikut Penjelasannya dan

Kapan Penggunaannya.