Arti Kata Wallahu dan Wallahi, Ternyata Berbeda Makna Berikut Penjelasannya dan Kapan Penggunaannya

Arti kata wallahi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah wal.la.hi [p] demi Allah (dl sumpah).

Contoh kata penggunaannya: Wallahi saya tidak mengambil uang itu.

Demi Allah saya tidak mengambil uang itu.

Penggunaan kata Wallahi untuk menyatakan keseriusan dan janji ikrar, bahwa Allah menjadi saksi.

Kata yang cukup pendek ini ternyata memiliki arti besar. Demi Allah... Karenanya jangan sembarang

menggunakan kata ini bila tidak yakin, karena Allah menjadi saksinya.

Seperti itu penjelasan definisi sebenarnya dari kata wallahi.

Lalu bagaimana dengan kata Wallahu?

Baca juga: Arti Alhamdulillah Wa Syukurillah, Ucapan Bahasa Arab Wujud Syukur Berikut Contoh Penggunaannya

Arti kata Wallahu yakni Hanya Allah yang Maha Tahu. Hanya Allah SWT yang maha mengetahui segalanya.

Kata wallahu, biasanya dirangkai dengan kata wallahu a'lam. (hanya Allah yang lebih mengetahui)

Kata Wallahu (a'lam) biasanya diucapkan dalam konteks sebaiknya setiap perkataan atau penjelasan manusia

disampaikan dengan kerendahan hati karena hanya Allah SWT yang memiliki kebenaran sejati.

Penggunaan kalimat Wallahu A’lam (hanya Allah yang lebih mengetahui) pada dasarnya digunakan sebagai

jawaban ketika kita ditanya suatu permasalahan ilmu yang kita tidak ketahui jawabannya, sebagaimana wasiat

shahabat Abdullah bin Mas’ud: