Berita Palembang

Kunker Layanan Publik, Ketua Ombudsman RI Naik LRT Palembang, Sebut LRT Sumsel Patut Dicontoh

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, SH, MHum, PhD menyempatkan diri naik LRT Palembang saat kunjungan kerja, Kamis (27/10/2022).

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, SH, MHum, PhD menyempatkan diri naik LRT Palembang saat kunjungan kerja, Kamis (27/10/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, SH, MHum, PhD menyempatkan diri naik LRT Palembang saat kunjungan kerja, Kamis (27/10/2022).

Rombongan ombudsman RI naik LRT Palembang Sumsel dari stasiun Demang Lebar Daun menuju stasiun DJKA Jakabaring.

Saat itu Mokhammad Najih menyebut proyek LRT ini adalah bukti pemerintah perhatian ke masyarakat dan bisa dicontoh untuk diterapkan di daerah lain.

Kunjungan kerja ke Palembang yang dilakukan untuk mengetahui sejumlah fasilitas layanan publik di Palembang.

"Saya sedang melakukan kunjungan kerja di beberapa pelayanan publik yang ada di Palembang dan penyelenggaraan mall terpadu serta moda transportasi yang ada di sini," ujar Najih saat ditemui di Stasiun LRT DJKA.

Sebagai moda transportasi yang hanya ada di Palembang dan di Jakarta, ia menambahkan moda transportasi ini bisa dibangun di daerah lain juga.

"Sebagai transportasi yang bersifat perintis saya kira akan menjadi proyek yang baik untuk di terapkan di tempat lain" tutur Najih.

Baca juga: Tambah Satu Suspek Gagal Ginjal Akut Anak di Sumsel, Pasien Usia 13 Tahun Asal Lubuklinggau

Fasilitas yang diberikan pemerintah harus lebih dioptimalkan oleh masyarakat termasuk pemerintah kota atau daerah karena fasilitas ini merupakan aset yang sangat tinggi anggarannya.

Ini merupakan bukti pemerintah memberikan perhatian kepada masyarakat lewat pelayanan untuk fasilitas umum, imbuhnya.

Pegupayaan agar masyarakat lebih mengoptimalkan penggunaan sarana transportasi ini di harapkan agar bisa membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya, mengurai kemacetan dan kemungkinan lebih besar mengeluarkan biaya.

2 Juta Penumpang Naik LRT Oktober 2022

Lebih dari 2 juta penumpang naik LRT Sumsel LRT Palembang hingga pertengahan Oktober 2022.

Rata-rata setiap harinya hampir 10 ribu penumpang naik LRT Palembang LRT Sumsel.

LRT Sumsel LRT Palembang sempat

LRT Palembang ramai menjadi alat transportasi publik
LRT Palembang ramai menjadi alat transportasi publik (Tribunsumsel.com/ Fransiska Kristela)

mendadak heboh dan jadi sorotan karena Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut proyek transportasi massal LRT Palembang sepi.

Kata Ridwan  Kamil, LRT Palembang hanya proyek sementara dan lobi  politis saja karena event Asian Games 2018 lalu sehingga manfaatnya kurang dirasakan dan membuat anggaran Rp 9 triliun kurang tepat.

Kabag Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan trend penumpang LRT Sumsel LRT Palembang saat ini terus membaik.

Adanya LRT Sumsel LRT Palembang ini memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat Kota Palembang. Rata-rata penumpang harian bulan Oktober 2022 mencapai 9.666 penumpang setiap harinya dengan jumlah kumulatif hingga pertengahan Oktober ini sebanyak 2.328.970 penumpang.

 

Aida juga menjelaskan untuk mengakomodir permintaan masyarakat mulai 5 September 2022 perjalanan LRT Sumsel bertambah menjadi 94 perjalanan dari sebelumnya 88 perjalanan setiap harinya dengan jam operasional hingga pukul 20.43 WIB.

Waktu operasional LRT mulai jam 05 05 WIB, dan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.55 WIB tiba di stasiun DJKA pukul 20.43 WIB.

13 stasiun LRT Sumsel berada di sepanjang pusat kota Palembang melewati bandara SMB II, Rumah Sakit, Sekolah, Pusat perbelanjaan dan perdagangan, ikon kota Palembang jembatan Ampera dan sungai Musi serta pusat olahraga merupakan daya tarik lain dalam menggunakan LRT Sumsel, dengan tarif 5000 untuk antar stasiun selain stasiun Bandara dan 10.000 untuk stasiun dari dan menuju bandara.

Tiga stasiun paling banyak naik turun penumpang bulan Oktober 2022, yaitu Stasiun Asrama Haji 36.028 penumpang, Stasiun Ampera 26.482 penumpang dan Stasiun DJKA 25.259 penumpang trend kenaikan ini karena banyak pengguna jasa yang memanfaatkan kartu berlangganan pelajar, mahasiswa maupun untuk pegawai serta mulai banyaknya aktivitas tatap muka.

"KAI Divre III sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api ringan Sumsel (BPKARSS) dan tentunya dukungan dari pemerintah serta stakeholder lainnya akan terus melakukan evaluasi dan menampung apa yang dibutuhkan masyarakat agar keberadaan LRT Sumsel menjadi suatu sistem transportasi publik bagi masyarakat kota Palembang dan mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan agar perjalanan menjadi lebih aman, sehat dan menyenangkan," katanya, Sabtu (22/10/2022).

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved