Pembangunan Jalan Tanpa Drainase di Pipa Reja Palembang Dikeluhkan, Ini Kata Dinas PUPR

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembangunan Jalan Tanpa Drainase di Pipa Reja Palembang dikeluhkan warga.

Warga RT 20 Kawasan Pipa Reja  mengaku selalu mengalami banjir jika hujan lebat melanda di kawasan ini karena tidak ada saluran drainase sehingga air tidak bisa mengalir ke anak sungai.

Kejadian tersebut sempat viral di sosial media instagram @promopalembang yang dimana dalam postingan tersebut warga mengeluhkan perbaikan jalan yang tidak dibuatkan terlebih dahulu saluran drainase.

Ibu-ibu pakai kerudung warna putih panjang mengatakan, segera di tindak lanjuti agar rumah nya tidak banjir lagi.

"Kami dan warga di sini minta untuk dibuatkan saluran drainase, karena kebanjiran terus di sini. Ini dibuatkan perbaikan jalan," katanya yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (25/10/2022).

Pantauan di lapangan, tampak di kiri kanan perbaikan jalan tersebut memang benar tidak ada saluran drainase yang terlihat, dan di depan rumah warga yang masih ada genangan air bekas hujan semalam yang masih tetap tergenang.

Terkait hal tersebut, Dinas PUPR kota Palembang melalui Pejabat Pembuat Komitmen PUPR Palembang Osa mengatakan, memang dikawasan tersebut sering terjadinya banjir.

Rencana awal sudah pihaknya aspal tapi masih tetap hancur. Diketahui aspal jika terkena hujan maka akan mudah hancur.

"Untuk itu kita melakukan perbaikannya dengan cara  grand the mis (cor beton). Saya bersama pak Camat sudah di lokasi hanya ada satu ibu yang merasa keberatan dan di viralkan keadaan di sana," katanya saat dikonfirmasi tribunsumsel.com.

Dan juga jalan ini nantinya akan menjadi jalan alternatif yang dimana nanti ada FO angkatan 66. 

"Tak hanya perbaikan jalan, tapi kita juga melakukan pelebaran jalan dan untuk jembatan nya juga akan dilebarkan. Memang jalan di sana tidak ada saluran drainase nya," ujarnya.

Baca juga: Kasus Korupsi Renovasi Hotel Swarna Dwipa Palembang, Dua Tersangka Dilimpahkan ke Kejaksaan

Ia juga menambahkan, tahun ini baru  dianggarkan biaya perbaikan jalan di kawasan itu.

"Alhamdulillah tahun ini baru bisa direalisasikan. Dan inshaallah tahun depan kita anggaran untuk drainase," bebernya.

Osa meminta kepada warga di sana diharapkan untuk bersabar, karena semua ada prosesnya. Kemungkinan tahun depan ia buatkan saluran drainase.