Dikejar Kelompok Pemuda Sweeping di Palembang, Seorang Pemuda Jadi Korban Begal

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang remaja yang hendak pergi ke rumah temannya menjadi korban begal oleh gerombolan pemuda bersepeda motor yang melakukan sweeping di Jalan Sukorejo, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang. 

Gerombolan pemuda yang konvoi menggunakan motor itu diduga terlibat aksi tawuran dengan kelompok lain kemudian melakukan sweeping sambil membawa senjata tajam, di kawasan Simpang Patal dan ke sejumlah jalan di Kota Palembang hingga video mereka tersebar di media sosial Instagram. 

Korban M Rozi Apriansyah (19) warga Jalan Talang Keramat, Kelurahan Kenten kehilangan sepeda motornya ketika ia dikejar oleh gerombolan tersebut.

Rozi selamat tanpa luka karena bersembunyi di rumah warga. 

Ia pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang pada Sabtu (22/10/2022). 

"Aku pergi bertiga kak, kawan berdua boncengan. Waktu itu aku bawa motor Vixion nak ke rumah kawan untuk melayat. Pas di TKP ada yang datang mulanya sedikit, tiba-tiba jadi banyak dan langsung mengejar kami, " ujar Rozi saat dihubungi via telepon, Minggu(23/10/2022).

Karena dikepung, ia dan temannya meninggalkan motornya dan bersembunyi di salah satu gang untuk menyelamatkan diri.

Nahasnya ketika kembali ke tempat ia meninggalkan sepeda motor, Rozi tak melihat lagi sepeda motor ada di sana. 

"Kami sempat sembunyi dan berpisah, pas keluar kami kembali ke lokasi tempat meninggalkan motor ternyata motor aku tidak ada lagi. Pas nanya dengan warga memang ada yang lihat kalau mereka yang bawa motor aku," jelasnya. 

Tidak sampai disitu, korban bersama temannya bertemu di sebuah Indomaret dan bertemu lagi dengan rombongan pelaku sehingga keduanya kembali dikejar oleh gerombolan tersebut. 

Namun korban dan temannya berhasil kabur, ketika bersembunyi di rumah warga.

"Yang hilang motor aku, kalau kawan aku tadi HP. Tapi dia ada di rumah sekarang, tak ikut saat melapor," katanya. 

Baca juga: Jalintim Palembang-Jambi Sempat Macet, Lantaran Ada Truk Fuso Patah As Belakang

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan bahwa korban baru melaporkan kejadian tersebut. 

"Betul sekali, kita baru menerima laporan dari korban, yang jika dilihat korban ini menjadi korban begal, selanjutnya akan kami serahkan kasus ini ke Unit Reskrim kami" ujar Tri.