Berita Selebriti
Rizky Billar Diminta Jalani Terapi, Komnas PA Sesalkan Keputusan Lesti Kejora :Eksploitasi Anak
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait menyesalkan keputusan Lesti Kejora atas kasus KDRT Rizky Billar
TRIBUNSUMSEL.COM -- Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait menyesalkan keputusan Lesti Kejora atas kasus KDRT Rizky Billar
Arist Merdeka Sirait kurang setuju saat mengetahui Billar langsung kembali serumah dengan Lesti Kejora seusai bebas.
Arist Merdeka Sirait bahkan menyebut Lesti Kejora melakukan eksploitasi anak.
Baca juga: Sinopsis Sinetron Cinta Alesha 21 Oktober 2022: Rani Panik Nama Nathan di Blacklist Dokter
Pasalnya, Lesti Kejora beralasan memikirkan nasib anaknya jika Rizky Billar dipenjara.
Menanggapi hal itu, Arist Merdeka Sirait menyinggung kemungkinan Rizky Billar kembali melakukan KDRT.
Dalam acara Pagi Pagi Ambyar TRANS TV, Arist menyebut Rizky Billar seharusnya dikarantina terlebih dulu sebelum kembali serumah dengan Lesti dan anaknya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.
"Suaminya Lesti itu kan pelaku kekerasan, dia harus steril dulu," ungkap Arist.
"Saya mengusulkan ketika dia dinyatakan bebas, dia otomatis enggak boleh pulang dulu."
• Contoh Proposal Kegiatan Terbaru Sekolah, Kampus Hingga RT Lengkap Dengan Bentuk Word dan PDF
"Dia harus diterapi dulu, dia kan sudah minta maaf, mengakui melakukan kekerasan itu," imbuhnya.
Karena itu, Arist ragu jika berdamai dengan Rizky Billar benar-benar menjadi cara Lesti membahagiakan anaknya.
Ia juga meragukan rasa sayang Rizky Billar pada anak yang baru berusia delapan bulan tersebut.

"Dia diterapi dulu, steril dulu, baru pulang," ucap Arist.
"Itu kan eksploitasi namanya katanya demi kepentingan anak.
"Belum tentu si Billar itu cinta anaknya."
"Saya pastikan kekerasan fisik maupun verbal yang dilakukan bisa saja di depan anaknya," tukasnya.
(*)
Berita ini sudah tayang di TribunStyle.com dengan judul Kembali Serumah dengan Lesti setelah Bebas, Komnas PA Sarankan Billar Jalani Terapi: Harus Steril.
Baca berita lainnya di Google News.