Herman Deru Benarkan Fitrianti Agustina Ketua Partai NasDem Palembang, Ini Nasib Pejabat Sebelumnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW Partai NasDem Sumsel Herman Deru membenarkan Fitrianti Agustinda sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat NasDem Kota Palembang.

"Ia, Fitrianti Agustinda sebagai Ketua NasDem Palembang dan hari ini penyerahan SK nya," kata Herman Deru usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan dan Penguatan Gugus Tugas Daerah Gerakan Nasional Revolusi Mental Wilayah Barat di Hotel Wyndham, Kamis (20/10/2022)

Herman Deru juga menjelaskan nasib M Danu Mirdano yang sebelumnya menjabat Ketua Partai NasDem Palembang.

Menurut Deru, tidak ada pemecatan untuk Danu yang sebelumnya menjadi Ketua DPD kini dia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan daerah Partai NasDem Kota Palembang, Provinsi Sumsel periode 2022-20224.

Baca juga: Kampung Wisata Sungsang Banyuasin Ditata Lebih Rapi, Bupati Askolani Serahkan 1.325 Sertifikat

Sementara itu RM Ryan Zakaria Djauharie yang juga anggota NasDem yang kini menjadi Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga menambahkan, bahwa ia menghormati dan mengikuti keputusan DPP.

"Saya menghormati dan mengikuti seluruh keputusan yang dibuat DPP partai NasDem, apapun keputusannya," kata Ryan yang sebelumnya sebagai Badan Rescue NasDem DPW Sumsel

Tidak Ada Pemberitahuan Resmi dari Partai

M Danu Mirdano merespon kabar dirinya dilengserkan dari Ketua DPD Partai NasDem Kota Palembang, dari informasi yang berkembang media oleh DPP. 

Menurut Danu, dirinya tidak pernah mengetahui kabar pergantian itu, melainkan dari kawan-kawan media sejauh ini, dan tidak ada pemberitahuan resmi dari Partai.

'Sejauh ini saya belum pernah dipanggil secara khusus maupun tertulis maupun lewat by phone. Kami DPD ini kan punya tingkatan lagi yaitu provinsi (DPW) dan seharusnya dijalankan DPW memanggil saya selalu ketua DPD yang mau diganti," Kata Danu, Selasa (18/10/2022).

Diterangkan anggota DPRD kota Palembang ini, terkait pergantian ini harusnya DPW ibaratnya sebagai seorang tua itu memanggil anaknya (DPD), kalau memang anaknya itu harus diganti atau memang harus dipertahankan.

"Tapi sejauh ini belum tahu dan belum ada panggilan sama sekali, " ucapnya.

Dengan NasDem merupakan Partai besar, ia menilai ada pergantian dirinya secara diam-diam itu agak aneh dan lucu.

"NasDem ini kan partai besar, jadi jangan pernah kucing-kucingan seperti inikan lucu, saya sendiri aja nggak tahu ada pergantian pucuk pimpinan di Palembang dan pengurus partai. Artinya, jika SK itu betul saya diganti saya terima, tapi tentunya Ketua DPW memanggil saya terkait pergantian ini bukan karena diganti media dari berita yang beredar, tapi prosedur dijalani karena mekanismenya ada, " ungkapnya. 

Ditambahkan Danu, jika perlu diketahui SK kepengurusan dirinya itu berakhir hingga 2024 mendatang, sehingga perlu dipertanyakan ke Partai jika dirinya nanti dipanggil oleh DPW.