Lesti Kejora Histeris Rizky Billar Tersangka Kasus KDRT, Pengacara : Dia Bilang Kok Bisa

TRIBUNSUMSEL.COM -- Aktor Lesti Kejora dikabarkan histeris saat mendengar Rizky Billar langsung ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Hal tersebut disampaikan oleh tim kuasa hukum Rizky Billar Surya Darma Simbolon dilansir dari KH Infotainment, Kamis (13/10/2022).

"Ya dia mengatakan dia histeris kok dia bisa ditetapkan sebagai tersangka, kita lihat aja nanti langsung berbicara kita nggak mau mendahului ya," terangnya.

Baca juga: Rizky Billar Tersangka, Kini Ganti Pengacara Gandeng Hotma Sitompul, Siap Damaikan Dengan Lesti

Lebih Jauh Surya Darma SImbolon menyebut Lesti Kejora akan pulang ke Indonesia dan bakal menemui Rizky Billar di Polres Jakarta Selatan.

"Kita tunggu mudah-mudahan dia sampai di Jakarta, tadi dia VC katanya mau datang ya, kita tunggu," tutur Surya Darma Simbolon.

Lebih Jauh Surya Darma Simbolon menjelaskan kondisi Rizky Billar yang drop pasca menjalani pemeriksaan.

" Ketika beliau diperiksa pagi sampe sore pasti lelah, jadi kondisi fisik kurang baik, pemeriksaan dilanjutkan besok jam 10 keatas," ujarnya.

Sementara itu, tau suami Rizky Billar bakal ditahan setelah tersangka, Lesti Kejora akan pulang ke Indonesia.

Baca juga: Pemilu 2024: Potensi Presiden Jokowi Reshuffle Menteri NasDem Usai Deklarasikan Anies Sebagai Capres

Diketahui Lesti Kejora dengan keluarga pergi umroh demi menenangkan diri atas kasus KDRT yang dialami.

Melansir dari berbagai sumber, Sandy Arifin selaku pengacara Lesti Kejora mengatakan klienya tahu status Rizky Billar jadi tersangka.

"Lesti sudah tahu Rizky Billar jadi tersangka. Lesti mau pulang ke Indonesia segera," ujar Sandy Arifin.

Disinggung soal kemungkinan akan ada perdamaian, Sandy Arifin memastikan belum ada pembicaraan soal upaya damai dari pihak kliennya.

"Sampai sejauh ini masih berjalan belum ada berita apa-apa," ucapnya.

Adapun Sandy Arifin menegaskan pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi.

"Pokoknya gini, dari awal kami sudah menyampaikan bahwa kami sudah menyerahkan kepada pihak kepolisian dan yang kedua untuk statment belum bisa memberikan statment apa-apa sampai menunggu klien kami pulang dari umrah," katanya.