Berita Palembang

Ungkap Penyebab Banjir di Palembang, Pemkot Tawarkan Solusi untuk Daerah Rawan Banjir

Ungkap penyebab banjir di Palembang, Pemkot menawarkan solusi bak kontrol atau bak penampungan di dalam rumah untuk atasi banjir.

Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WIDYA TRI SANTI
Ungkap penyebab banjir di Palembang, Pemkot menawarkan solusi untuk daerah rawan banjir. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ungkap penyebab banjir di Palembang, Pemkot menawarkan solusi bak kontrol atau bak penampungan di dalam rumah untuk atasi banjir.

Rencana pembuatan bak kontrol solusi atasi banjir di Palembang ini diungkap Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.

Sedangkan sebab banjir di Palembang salah satunya seperti banyaknya bangunan yang berdiri di atas saluran secara permanen, dan terdapat banyaknya sampah berserakan.

Tindakan Pemerintah kota (Pemkot) Palembang akan segera membongkar bangunan yang berdiri di atas saluran yang tidak mempunyai izin, dan akan terus berupaya untuk melakukan pembersihan sampah.

Hal ini terbukti saat Wakil Walikota Palembang meninjau di beberapa titik banjir di kota Palembang salah satunya di jalan Letnan Murod lorong rambutan ujung Palembang dan jalan Pipa Reja Palembang, Rabu (12/10/2022).

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan sudah meninjau beberapa titik banjir karena ada pengaduan dari masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin, Pasutri Ditemukan Tewas Terikat Dalam Rumah

Setelah ditinjau memang rata-rata penyebab banjir karena banyaknya bangunan yang berdiri di atas saluran.

"Hampir rata-rata di beberapa kawasan permukiman yang terjadi banjir, karena ada bangunan yang mendirikan di atas saluran drainase secara permanen, dan sampah begitu banyak sehingga menutup saluran dan tidak ada kepedulian warga untuk membersihkan salurannya, kadang-kadang sudah ada saluran ditutup untuk melebarkan jalan," ungkapnya kepada tribunsumsel.com.

Fitrianti menjelaskan untuk lokasi di Jalan Letnan Murod lorong Rambutan ketika pada tanggal 6 Oktober 2022 hujan lebar guyur kota Palembang sehingga menyebabkan seperti di jalan ini banjirnya setinggi leher orang dewasa.

"Tinggi hampir satu meter lebih karena daerahnya cekungan dan banyak sekali bangunan yang berdiri di atas saluran secara permanen bahkan rumahnya sampai dua tingkat. Solusinya kami ingin membongkar tapi cukup manusiaswi jadi kita akan buatkan bak kontrol di tengah-tengah rumah Alhamdulillah mereka bersedia," ujarnya di jalan Pipa Reja Palembang.

Himbauan Fitrianti terhadap masyarakat seperti banyak sekali sampah yang berserakan menutup saluran tidak ada kepedulian warga untuk mebersihkan.

Untuk pemilik lahan jangan mengambil hak untuk saluran, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan karena keserakahan.

Dia akan terus mengajak para dinas terkait agar mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong.

Sementara itu, Susfa warga Lorong Rambutan Kecamatan Ilir Timur I mengatakan, kemarin ketika hujan lebat daerah sini banjir setinggi leher orang dewasa.

"Memang daerah sini jika hujan lebat sekali sekitar setangah jam saja sudah banjir seleher. Sudah dari 20 tahun lalu daerah sini rawan banjir jika identitas hujannya tinggi," kata Susfa berusia 41 tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved