Hitung Suara Ulang Pilkades Lubuk Kemang Muratara, 200 Polisi Bersiaga

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Panitia tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melaksanakan pleno penyelesaian sengketa Pilkades Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Senin (10/10/2022). 

Sengketa yang terjadi di Pilkades Lubuk Kemang ini karena ada dua dari empat calon kades memperoleh suara terbanyak dengan jumlah yang sama yakni 460 suara alias draw. 

Dua calon kades Pilkades Lubuk Kemang yang draw tersebut adalah calon petahana Muhammad Sopli nomor urut 3 dan calon bernama Suharto nomor urut 4.

Ketua panitia tingkat kabupaten, Alfirmansyah menyebutkan langkah penyelesaian sengketa Pilkades Lubuk Kemang dilaksanakan dengan penghitungan suara ulang. 

"Iya hitung ulang, kita melaksanakannya secara transparan, profesional, mengikuti aturan, karena kita ingin pilkades ini gembira dan damai," katanya. 

Alfirmansyah mengatakan, hari ini dilaksanakan penyelesaian Pilkades Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu. 

Sedangkan Selasa (11/10/2022) besok dijadwalkan penyelesaian sengketa Pilkades Setia Marga, Kecamatan Karang Dapo. 

"Kita menyelesaikannya satu-satu, biar fokus, tidak ada kendala, lancar, aman, damai," harapnya. 

Pantauan TribunSumsel.com, pleno penyelesaian sengketa Pilkades Lubuk Kemang dilaksanakan secara terbatas di gedung Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Muratara di Muara Rupit. 

Orang-orang yang dibolehkan masuk dalam gedung tersebut hanya pihak-pihak terkait. 

Hingga sore ini, sekira pukul 17.30 WIB, pleno penyelesaian sengketa Pilkades Lubuk Kemang masih berlangsung. 

Aparat kepolisian baik dari Polres Muratara dan Brimob Polda Sumsel terlihat siaga di sekitaran gedung BPKAD dan Kantor Bupati Muratara.

Baca juga: Info Orang Hilang Terbaru, Pamit ke Tempat Kerja Suami di Muratara, IRT Asal Bengkulu Hilang

Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra mengungkapkan telah menyiapkan lebih kurang 200 personel untuk mengamankan pelaksanaan pleno penyelesaian sengketa Pilkades Lubuk Kemang. 

"Pengamanan standar kita ada dari Polres, Brimob, kurang lebih 200 personel," katanya. 

Ferly berharap apapun keputusan hasil dari pleno penyelesaian sengketa pilkades tersebut, semua pihak menerima dengan kedewasaan berpolitik. 

"Mudah-mudahan apapun keputusannya tetap kondusif, karena sayang kondisi kita sudah bagus. Kalau pun ada ketidakpuasan silakan menempuh jalur sesuai aturannya," kata dia.