Banjir Palembang
Cerita Warga Korban Banjir di Palembang Jl R Sukamto, Malam-malam Terobos Banjir Evakuasi anak
Cerita warga korban banjir di Palembang Jl R Sukamto, pasangan suami istri Aisyah dan Hapid saat banjir. Mereka menerobos banjir selamatkan anak.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Cerita warga korban banjir di Palembang Jl R Sukamto, pasangan suami istri Aisyah (27) dan Hapid (27) menjadi bagian warga yang dibuat panik saat banjir mulai merendam kediaman mereka, Kamis (6/10/2022) lalu.
Pasangan suami istri Aisyah dan Hapid tinggal di Jalan R Sukamto Lorong Muttaqien Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Kemuning Palembang.
Aisyah menceritakan, dia dan suaminya sampai harus menerobos jalan yang terendam banjir sebatas pinggang orang dewasa untuk mengevakuasi anak mereka yang masih berusia 2 tahun ketika genangan air mulai masuk ke dalam rumah saat banjir di Palembang.
Padahal waktu itu jam masih menunjukkan pukul 03.00 WIB.
Namun apa mau dikata, kondisi rumah yang mulai terendam banjir dengan volume air terus meninggi dirasa tidak aman bila terus berdiam diri.
Kondisinya makin diperparah karena luas jalan di kawasan ini sangat kecil yang masing-masing hanya bisa dilalui oleh satu sepeda motor di sisi kiri dan kanan.
Bila tidak berhati-hati, bisa jadi warga yang melintas akan terperosok ke dalam parit di tengah banjir yang mulai meninggi.
Mirisnya, di kawasan ini sama sekali tidak ada penerangan jalan.
Ditambah lagi struktur jalan yang sempit dan licin karena masih banyak tanah liat, membuat kesusahan Aisyah dan suami serta warga lain makin terasa berat di malam itu.
"Ya mau gimana lagi, banjir disini mulai jam 02.00 subuh. Terus naik tinggi airnya. Jadi kami harus mengungsi malam itu juga ke rumah ibu saya di depan. Disana tidak separah disini," ujar Aisyah saat ditemui di kediamannya, Sabtu (8/10/2022).

Saat berbincang dengan Tribunsumsel.com, terlihat Hapid, suami Aisyah tengah sibuk membersihkan rumah dari sisa genangan air.
Berbagai barang nampak masih berserakan di lantai.
Bahkan satu lemari ukuran besar masih terlihat berada di teras rumah.
Aisyah mengaku tak sempat menyelematkan banyak barang saat banjir kemarin terjadi.
Seperti kulkas dan mesin cuci adalah segelintir barang-barang elektronik yang sama sekali tak sempat mereka selamatkan.
"Hitungan banjir disini dua malam satu hari. Di rumah saya banjirnya sebatas betis, tapi di jalan bisa sampai pinggang. Itu jalan yang kami lewati waktu ngungsi," ujarnya.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan usaha bisnis donat rumah milik Aisyah jadi merugi.
Baca berita lainnya langsung dari google news
berita palembang
Banjir Palembang
Banjir di Palembang
Banjir di Palembang Jl R Sukamto
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Shinta Dwi Anggraini
Penyebab Banjir di Palembang, Jalan R Sukamto Depan Hotel Harper Banjir Cukup Parah, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Penyebab Banjir Palembang, Wali Kota Harnojoyo Sebut Ada 17 Titik Genangan Air |
![]() |
---|
Pelajar Dinakkan Perahu Karet, Banjir di Palembang Jl Residen Rozak, Jalan Patal-Pusri Terendam |
![]() |
---|
Banjir di Palembang, Cerita Sukri Sewakan Alat Angkut Kendaraan di Lokasi Banjir Jl R Sukamto |
![]() |
---|
Banjir Palembang, Mesin Pompa Jumbo Sedot Air di Jl R Sukamto, Atasi Banjir PTC Sekitarnya |
![]() |
---|