Cuaca Sumsel Hari Ini
Prakiraan Cuaca Palembang Jumat 7 Oktober 2022, Hujan Deras Masih Akan Guyur Sumsel
Prakiraan cuaca Palembang Jumat 7 Oktober 2022, hujan deras masih akan mengguyur Sumsel.
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Prakiraan cuaca Palembang Jumat 7 Oktober 2022, hujan deras masih akan mengguyur Sumsel.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca agar masyarakat waspada jika beraktivitas di luar rumah karena diprediksi akan hujan deras.
Prakiraan hujan deras ini bakal melanda sejumlah wilayah di Sumsel sejak tadi pagi hingga besok, Jumat (7/10/2022) hingga pukul 07.00 WIB.
Potensi hujan deras dapat terjadi di wilayah:
1. Kabupaten Ogan Komering Ulu : Semidang Aji, Lubuk Batang, Pengandonan, Batu Raja Timur, Batu Raja Barat, Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti.
2. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur : Belitang Madang Raya, Madang Suku II, Madang Suku I, Belitang, Buay Madang Timur, Bunga Mayang, Buay Pemuka Peliung dan Martapura.
3. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan : Mekakau Ilir, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Sindang Danau dan Sungai Are.
4. Kabupaten Musi Banyuasin : Batanghari Leko, Lawang Wetan, Babat Toman, Sanga Desa dan Lawang Wetan.
5. Kabupaten Musi Rawas : Megang Sakti, Sumber Harta, Muara Kelingi, Jayaloka, Tiang Pumpung Kepungut, Muara Beliti, Bulang Tengah Suku Ulu, Muara Lakitan dan Selangit.
6. Kabupaten Lahat: Kikim Timur, Gumay Talang, Mulak Ulu, Kota Agung, Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Pumu.
7. Kabupaten Muara Enim : Tanjung Agung, Semendo Darat Ulu, Semendo Darat Tengah dan Semendo Darat Laut.
8. Kabupaten Empat Lawang: Ulu Musi, Sikap Dalam, Pendopo Barat, Saling dan Tebing Tinggi.
9. Kota Lubuklinggau: Lubuk Linggau Barat II, Lubuk Linggau Utara II, Lubuk Linggau Utara I, dan Lubuk Linggau Barat I.
10. Kota Pagar Alam : Dempo Selatan dan Dempo Tengah.
11. Kabupaten Banyuasin : Pulau Rimau dan Tungkal Ilir.
12. Kabupaten Ogan Komering Ilir: Tulung Selapan.
Dampak hujan deras ini berpotensi menyebabkan banjir sehingga sulit mengendarai kendaraan di jalanan, jalan ditutup, membuat masyarakat terisolir, berpotensi menyebabkan kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya.
Berpotensi juga menyebabkan longsor, gangguan listrik dan jaringan gas, terjadi puing lahar dan aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada serta berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan juga berbagi atau bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah.
Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca bakal hujan deras yang terjadi 24 jam 5-6 Oktober kemarin yang membuat sejumlah wilayah Palembang hingga Jumat siang masih tergenang banjir.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan Wandayantolis mengatakan hujan deras yang mengguyur Palembang sejak Rabu sore hingga malam hari yang terakumulasi pada Kamis pagi 6 Oktober 2022 mencapai 188.7 mm.
Hujan tersebut adalah curah hujan ekstrem tertinggi pada setiap bulan Oktober selama 30 tahun terakhir. Curah hujan tertinggi kedua tercatat sebesar 137 mm yang terjadi pada 6 Oktober 1980.
Pada keseluruhan bulan, curah hujan harian pada 6 Oktober 2022 tersebut berada pada ranking kedua tertinggi. Curah hujan terbesar pertama adalah 215 mm yang terjadi 5 Maret 2002.
Potensi terjadinya hujan ekstrem pada Oktober 2022 telah dirilis oleh Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan melalui Peringatan Dini Iklim Ekstrem pada akhir September lalu.
Masih menguatnya La Nina dan IOD negatif yang mendorong peningkatan curah hujan selama musim hujan 2022/2023 dan fenomena cuaca skala sinoptik dan lokal merupakan faktor-faktor pendorong terjadinya hujan ekstrem tersebut.
Peringatan dini skala harian telah dirilis oleh Stasiun Meteorologi SMB II Palembang sejak tanggal 2 Oktober 2022.
Dia mengatakan secara umum Sumatera Selatan berada pada periode musim hujan dengan prakiraan sifat hujannya sebagian besar di atas normal. Artinya selama musim hujan 2022/2023 curah hujannya akan berada di atas rata-ratanya.
"Kondisi ini berpotensi meningkatkan resiko bencana hidromoteorologis seperti banjir dan tanah longsor," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news