Banjir Palembang
Palembang Banjir, Warga Pipa Reja Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur, Air Mulai Surut
Dimas bersama Angga sudah mulai membersihkan rumah yang terendam banjir pada, Kamis (6/10/2022) dini har
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Dimas bersama Angga sudah mulai membersihkan rumah yang terendam banjir pada, Kamis (6/10/2022) dini hari.
Keduanya pun mulai membersihkan bagian ruang tamu, kamar hingga dapur yang sebelumnya terendam setinggi lutut orang dewasa.
Baca juga: Banjir Palembang, Arah PTC ke Sako dan Pusri Macet Parah, Pengendara Motor Alami Mogok
Dari pantauan Tribunsumsel.com, terlihat banyak kotoran lumpur dan sampah juga yang ikut dibersihkan warga disekitar RT 29 RW 01 kelurahan Pipa Reja yang ikut terendam ini.
"Kalau semalam air masuk jam 23.30 cepat sekali sampai jam 2 dini hari langsung penuh didalan rumah ini," ujarnya.
Beruntung cepat diselamatkan, sehingga tak ada lagi barang-barang yang terendam. Hanya saja kursi jati tak bisa diangkat karena berat.
"Ini mulai berguyur dibersihkan karena didepan sudah mulai surut," ungkap dia.
Kata dia, ini juga banyak lumpur-lumpur dan sampah yang ikut masuk.
"Banjir kali ini cukup besar karena biasanya kami hanya di ruang tamu masuk tapi kali ini sampai ruang kamar utama yang posisinya agak tinggi ikut masuk juga," tegasnya.
Ia berharap agar pemerintah dapat menangani dan mengatasi masalah banjir di kota Palembang.
Sebelumnya, Kemacetan terjadi di sejumlah jalanan utama kota Palembang akibat hujan deras semalam berujung banjir, Kamis pagi (6/10/2022).
Baca juga: UPDATE Banjir Palembang, Kawasan Jalan R Soekamto Masih Tergenang, Pengendara Cari Jalan Lain
Banjir setinggi lutut orang dewasa membuat jalur lalu lintar kendaraan jadi terhambat berujung macet.
Terpantau di titik jalan Abdul Rozak simpang celentang, jalan Sapta Marga, Abdul Rozak depan Kusuma Bangsa, jalan Pipa Reja dan lainnya.
Tampak terlihat banjir setinggi lutut orang dewasa. Dan juga tampak ada beberapa pengendara motor yang mogok, dan putar balik.
Terlihat aparat kepolisian yang sedang mengatur arus lalu lintas kerena macet di simpang Celentang akibat dari banjir.

Kemacetan terjadi dari arah Sako menuju PTC, arah PTC ke Pusri, Pusri ke PTC.
Diketahui kota Palembang telah di guyur hujan deras dari semalam hingga pagi hari.
Terdengar juga ada teriakan pengendara yang menanyakan dimana tempat bengkel terdekat di simpang Celentang.
Udin pengendara motor mengatakan, banjir dimana-mana sehingga membuat kemacetan yang terjadi.
"Saya tadi dari arah PTC mau ke Pusri. Tapi pas di PTC jalan R Soekamto banjir nya cukup dalam. Dan macetnya itu sampai ke sini (simpang celentang)," katanya sambil mendorong motor nya karena mogok.
Udin menyarankan jangan melintasi jalan Abdul Rozak apalagi di depan sekolah Kusuma Bangsa karena itu dalamnya sampai paha orang dewasa.
"Dalam sekali, jadi saya terlambat mau berangkat kerja," ujar Udin dengan singkat.
Sementara itu, Aldi warga lainnya terjebak banjir di simpang celentang.
"Ia menyebutkan bahwa ia dari Sako ingin menuju ke Sekip. Tapi kata orang di Kumbang banjir, R Soekamto banjir, Pipa Reja banjir. Jadi saya bingung mau lewat dimana lagi seperti terkepung oleh banjir," ucapnya kepada tribunsumel.com.
Baca juga: Banjir Palembang, Warga Dorong Motor Hingga Dini Hari, Mangkunegara, Soekamto, A Rozak Macet Panjang
Jadi Aldi sedang menonton dan sambil memikirkan lewat mana mau ke Sekip karena banjir dimana-mana.
Sementara itu, Bripka Dedi mengatakan, sudah dari pagi-pagi tadi pihaknya telah mengatur arus lalu lintas di simpang celentang.
"Kami dari Polairrud membawa pasukan 40 personil, 2 unit perahu karet. Sekarang perahu karet telah berada di depan Kusuma Bangsa karena di sana banjir nya cukup dalam sampai ke paha," ujarnya.
Dedi menambahkan, pihaknya tak hanya mengatur akan tetapi menolong pengendara yang mogok.
"Sudah banyak pengendara motor yang mogok, sampai tidak hidup motornya," tutupnya.
(*)
Baca berita lainnya di Google News.