Banjir Palembang

Banjir di Palembang, Cerita Sukri Sewakan Alat Angkut Kendaraan di Lokasi Banjir Jl R Sukamto

Banjir Palembang, banyak cerita di tengah peristiwa banjir yang terjadi di Kota Palembang, Sukri menyewakan tumpangan bagi pengendara motor.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Banjir Palembang, banyak cerita di tengah peristiwa banjir yang terjadi di Kota Palembang, Sukri menyewakan tumpangan bagi pengendara motor, Kamis (6/10/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Banjir Palembang, banyak cerita di tengah peristiwa banjir yang terjadi di Kota Palembang sejak Rabu (5/10/2022) hingga Kamis (6/10/2022) hari ini.

Dua hari diguyur hujan deras semalaman, ruas Jalan R Sukamto Palembang salah satu wilayah banjir Palembang.

Terpantau banjir Palembang di ruas Jl R Sukamto ini ketinggian air mencapai paha orang dewasa, Kamis (6/10/2022).

Akibatnya pengendara sulit melintas, terutama kendaraan roda dua banyak yang mogok di tengah jalan karena nekat menerobos banjir.

Namun di balik situasi ini, ada warga yang mampu membaca peluang lalu menjadikannya penghasilan tambahan.

Orang tersebut adalah Sukri (40) warga sekitar yang memiliki ide untuk memberi tumpangan bagi pengendara motor atau pejalan kaki yang ingin menerobos banjir.

Bermodalkan sepeda motor jenis kaisar miliknya, Sukri mematok biaya sebesar Rp.20 ribu per satu kendaraan bagi yang ingin menggunakan jasanya.

"Dapat idenya baru hari ini. Saya lihat banyak motor yang mogok. Jadi saya teringat, kenapa tidak saya tawarkan saja tumpangan. Motor kaisar saya inikan sanggup lewat di banjir," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, titik banjir dimulai dari depan gedung The Venus Palembang hingga di R Sukamto.

Kemudian banjir lagi mulai dari depan gedung PTC Mall menuju ke Simpang Patal.

Pengendara dari arah Simpang Polda menuju ke lampu merah Jl Angkatan 66 banyak yang memilih berhenti di pinggir jalan setelah melihat banjir kawasan ini.

Mereka mempertimbangkan apakah ingin menerobos banjir atau putar arah memilih jalur alternatif lain.

Momen tak disia-siakan Sukri yang dengan gesit menawarkan jasa tumpangan bagi kendaraan.

"Biaya Rp.20 ribu masih murah. Dari pada nerobos banjir terus motornya mogok. Biaya servisnya pasti lebih dari Rp.20 ribu," kata Sukri merayu salah seorang pengendara.

Banjir Palembang, Sukri menyewakan tumpangan bagi pengendara motor yang melintas di lokasi banjir Jl R Sukamto Palembang, Kamis (6/10/2022).
Banjir Palembang, Sukri menyewakan tumpangan bagi pengendara motor yang melintas di lokasi banjir Jl R Sukamto Palembang, Kamis (6/10/2022). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Dalam kesehariannya, Sukri berjualan kelapa muda di pinggir Jl R Sukamto.

Sepeda motor jenis Kaisar biasa digunakan untuk mengangkut dagangannya.

"Tapi karena ada peluang dapat uang tambahan, ya saya ke sini dulu. Mungkin ke depannya kalau banjir lagi di sini, saya buka jasa angkut lagi. Ini saja sudah sekitar 11 orang yang tadi minta antar," ucapnya dengan wajah sumringah.

Sementara itu pantauan Tribunsumsel.com, banjir di Jalan R Sukamto Palembang masih terjadi hingga siang hari.

Meski volume air mulai menyusut, namun kondisi ini masih dirasa sangat menyulitkan pengendara yang melintas.

Terlihat pengendara banyak yang memilih berputar arah hingga melawan arus karena tak ingin terjebak banjir.

Namun banyak juga yang nekat menerobos banjir dengan alasan tak ingin berputar arah atau takut terkena banjir di kawasan lain.

Dipasang Mesin Pompa Jumbo

Banjir Palembang, mesin pompa penyedot air dipasang di Jl R Sukamto untuk mengatasi banjir yang menggenangi kawasan sepanjang dan seputar jalan tersebut, Kamis (6/10/2022).

Untuk mengurangi banjir Palembang yang cukup tinggi dilakukan penyedotan air menggunakan mesin pompa penyedot ukuran jumbo.

Banjir Palembang, mesin pompa penyedot air dipasang di Jl R Soekamto untuk mengatasi banjir kawasan sepanjang dan seputar jalan tersebut
Banjir Palembang, mesin pompa penyedot air dipasang di Jl R Soekamto untuk mengatasi banjir kawasan sepanjang dan seputar jalan tersebut (TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN)

Mesin itu atasi banjir Palembang terpantau berada di lokasi tepatnya di Dinas Pemadaman Kebaran Jl Rawasari, dimana air yang ada di Jalan R Soekamto di sedot kemudian dialirkan ke anak bendungan Sungai Bendung.

Sementara pihak kepolisian terlihat membantu mengatur jalan bagi kendaraan yang hendak memaksa lewat jalan R Soekamto yang genangan airnya cukup dalam.

Beberapa pengendara bermotor sendiri ada juga yang balik kanan melihat dalamnya air yang akan dilalui.

"Putar balik aja, dalam airnya," teriak pengendara bermotor.

Baca juga: Banjir Palembang Belum Surut, Jalan Sapta Marga Terendam, Jadi Tempat Bermain Air

Selah satu warga sekitaran R Soekamto Sugeng mengaku, jika banjir dirumah saat ini sepaha orang dewasa dan saat subuh kembali naik.

"Di rumah kondisinya sudah sepaha, ini basah semua dan motor juga mogok, sehingga kita tidak kerja," ujar Sugeng.

Diakuinya jika banjir kali ini hampir sama dengan 26 Desember lalu yang menyebabkan banjir besar.

"Hampir sama banjirnya, jadi kita ngungsi dulu ke tempat orang tua," paparnya.

Hal senada diungkapkam Puji, jika banjir kali ini tak beda dengan banjir besar Desember tahun lalu, dan terpaksa ia tidak mengantar anaknya sekolah dulu.

"Sudah muter,- muter tadi, dak ada jalan, jadi dak sekolah dulu anak," pungkas Puji.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved