Kerusuhan Arema Vs Persebaya
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan Angkat Bicara Usai Didesak Mundur Karena Kerusuhan Kanjuruhan Malang
Kerusuhan Kanjuruhan Malang tampaknya menarik sejumlah pihak, salah satunya ialah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Suporter yang kecewa karena kekalahan 2-3 Arema FC dari Persebaya Surabaya turun ke lapangan.
Adu gesek antara suporter dan aparat keamanan tidak terhindarkan.
Pihak kepolisian melakukan tembakan gas air mata ke arah penonton.
Akibatnya, penonton yang berhamburan ada yang terinjak dan kesulitan untuk bernapas.
Total korban mencapai 448 orang.
Dengan rincian, 125 jiwa meninggal dunia, 21 alami luka berat, dan 302 luka ringan.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Dia menambahkan, Arema FC dilarang bermain di kandang selama sisa kompetisi.
Jika nantinya Liga 1 2022/2023 kembali digulirkan.
"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Mochamad Iriawan.
Untuk menindaklanjuti peristiwa kelam di Stadion Kanjuruhan, tim investigasi mulai bergerak.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kerusuhan Arema Vs Persebaya
Ketum PSSI Dituntut Mundur
PSSI
Mochamad Iriawan
Kerusuhan Kanjuruhan Malang
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
Mengenal Sejarah Stadion Kanjuruhan Malang yang Akan Dihancurkan Presiden Jokowi Diresmikan Megawati |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Bakal Robohkan Stadion Kanjuruhan Pasca Terjadi Kerusuhan yang Tewaskan 133 Orang |
![]() |
---|
Dampak Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Indonesia Hampir Pasti Tak Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023 |
![]() |
---|
Sikap Tegas Mahfud MD Usai Diminta Paksa Ketum PSSI Untuk Mundur Pasca Kerusuhan Kanjuruhan Malang |
![]() |
---|
12 Rekomendasi TGIPF ke PSSI, Komite Eksekutif Diminta Mundur Tak Ijinkan Liga Bergulir Jika Tak KLB |
![]() |
---|