Suicidal Adalah Apa? Berikut Defenisi Serta 4 Tipe Bunuh Diri Menurut Emile Durkheim
Artikel ini memuat penjelasan Suicidal adalah apa beserta 4 tipe bunuh diri menurut Emile Durkheim, seorang tokoh Sosiologi Klasik.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM- Simak penjelasan Suicidal adalah apa beserta 4 tipe bunuh diri menurut Emile Durkheim.
Suicidal merupakan bahasa Inggris yang artinya adalah bunuh diri.
Suicidal atau bunuh diri bisa disebabakan oleh sejumlah faktor mulai dari ekonomi, hingga permasalahan keluarga.
Seorang sosilog klasik yang bernama Emile Durkheim memiliki teori bunuh diri yang telah dibukukan dalam buku yang berjudul “SUICIDE”.
Emile mengemukakan dengan jelas bahwa yang menjadi penyebab bunuh diri adalah pengaruh dari integrasi sosial.
Teori ini muncul karena Emile melihat didalam lingkungannya terdapat orang-orang yang melakukan bunuh diri.

Yang kemudian menjadikan Emile tertarik untuk melakukan penelitian di berbagai negara mengenai hal ini.
Peristiwa bunuh diri merupakan kenyataan-kenyataan sosial tersendiri yang karena itu dapat dijadikan sarana penelitian dengan menghubungkannya terhadap struktur sosial dan derajat integrasi sosial dari suatu kehidupan.
Durkheim mendefinisikan bunuh diri sebagai semua kasus kematian yang diakibatkan secara langsung atau tidak langsung dari tindakan positif atau negatif dari korban sendiri, yang dia tahu akan menghasilkan hasil ini. (Durkheim, 1897)
Dia juga membedakan antara empat subtipe bunuh diri :
1. Bunuh diri Egoistik
Merupakan bunuh diri yang dilakukan seseorang karena merasa kepentingan sendri lebih besar dari kepentingan kesatuan sosialnya)
Mencerminkan rasa berkepanjangan tidak memiliki, tidak terintegrasi dalam sebuah komunitas, pengalaman, tidak harus menambatkan, ketidakhadiran yang dapat menimbulkan kesia-siaan, apatis, melankolis, dan depresi.
Ini adalah hasil dari melemahnya obligasi yang biasanya mengintegrasikan individu ke dalam kolektivitas : dengan kata lain kerusakan atau penurunan integrasi sosial.
Durkheim mengacu pada jenis bunuh diri sebagai hasil dari "individualistik berlebihan", yang berarti bahwa individu menjadi semakin terpisah dari anggota lain dari komunitasnya.