Tragedi Arema Vs Persebaya

Update Jumlah Korban Tragedi Arema Vs Persebaya: Korban Tewas 182, Tertinggi Kedua di Dunia

Update Jumlah Korban Tragedi Arema Vs Persebaya: Korban Tewas 182, Tertinggi Kedua di Dunia

SURYA/PURWANTO
Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Sebanyak 127 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka dalam kerusuhan tersebut menyusul kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah update jumlah korban Tragedi Arema Vs Persebaya pada pertandingan Liga 1, Sabtu (1/10/2022).

Kini Korban Tewas Tragedi Arema Vs Persebaya mencapai 182 orang  dan menjadi yang tertinggi kedua insiden mematikan sepakbola di Dunia

Baca juga: Penyebab Kerusuhan Arema Vs Persebaya Hingga Tewaskan 127 Orang Usai Pertandingan Liga 1

 

Tentunya, insiden tersebut menjadi duka bagi dunia sepak bola Indonesia, bahkan dunia.

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com masih terus menunggu update laporan resmi korban jiwa dari Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji saat datang melayat ke rumah duka korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya. Seorang bocah usia 11 tahun mendadak yatim piatu usai ibu dan ayahnya tewas dalam kerusuhan Arema Vs Persebaya
Wali Kota Malang Sutiaji saat datang melayat ke rumah duka korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya. Seorang bocah usia 11 tahun mendadak yatim piatu usai ibu dan ayahnya tewas dalam kerusuhan Arema Vs Persebaya (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN/Surya)

Kronologi

Kerusuhan terjadi setelah Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Sejumlah oknum pendukung tuan rumah yang kecewa mulai memasuki Stadion Kanjuruhan begitu laga selesai.

 
Sejumlah kerusakan pun terjadi. Beberapa sarana dan prasarana seperti pagar stadion hingga kursi pun mengalami perusakan.

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, situasi di dalam Stadion Kanjuruhan semakin kacau saat kericuhan terjadi.

Terlebih lagi, setelah pihak keamanan menembak gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.

Sebelumnya, diungkapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, korban berasal dari pihak suporter dan anggota Polri.

127 Meninggal Dunia, 180 Luka-luka, Ini Rincian Korban Jiwa Kerusuhan Arema FC vs Persebaya
127 Meninggal Dunia, 180 Luka-luka, Ini Rincian Korban Jiwa Kerusuhan Arema FC vs Persebaya (Tribun Sumsel)

“Telah meninggal 127 orang, 2 di antaranya anggota POLRI. Yang meninggal di Stadion ada 34, kemudian yang lain meningal di rumah sakit pada proses penolongan” Jelas Irjen Nico Afinta, dikutip dari Surya, Minggu pagi.

Selain korban jiwa, jumlah suporter yang mengalami luka-luka akibat insiden ini pun tak sedikit.

Dikabarkan ada 180 orang yang mengalami luka sedang dalam proses perawatan di rumah sakit sekitar.

“Masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan," sambung Irjen Nico Afinta.

Daftar 10 Laga Sepak Bola di Dunia yang Merenggut Banyak Korban Jiwa

Berikut 10 laga sepak bola di dunia yang telah merenggut banyak korban jiwa, dikutip dari Priceonomics.com 

1. 24 Mei 1964, Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru, 328 Orang Tewas

2. 1 Oktober 2022, Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, 130 Orang Tewas

3. 9 Mei 2001, Accra Sports Stadium Disaster, Accra, Ghana, 126 Orang Tewas

4. 15 April 1989, Hillsborough Disaster, Sheffield, Inggris, 96 Orang Tewas

5. 12 Maret 1988, Kathmandu Hailstorm Disaster, Kathmandu, Nepal, 93 Orang Tewas

6. 16 Oktober 1996, Mateo Flores National Disaster, Guatemala City, Guatemala, 80 Orang Tewas

7. 1 Februari 2012, Port Said Staduim Riot, Port Said, Mesir, 70 Orang Tewas
23 Juni 1968, Puerta 12, Estadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 71 Orang Tewas

8. 2 Januari 1971, Second Ibrox Stadium DIsasterm Glasgow, Skotlandia, 66 Orang Tewas

9. 20 Oktober 1982, Luzhniki DIsaster, Leni Stadium, Moskow, Uni Soviet, 66 Orang Tewas.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved