Sambangi 3 Desa Lewat Safari Jumat, Ini Keluhan Masyarakat Kepada Kurniawan

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Dalam melaksanakan safari Jumat di kecamatan Gunung Megang,Pj Bupati Muaraenim, Kurniawan dengarkan aspirasi masyarakat,Jumat,(23/9/2022).

Dalam melaksanakan kegiatan Safari Jumat yang di kemas dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) Pj Bupati mengunjungi  3 desa dalam Kecamatan Gunung Megang,diantaranya di desa pertama, Desa Parjito Pj. Bupati disambut antusias warga.

Dirinya menyampaikan kedatangan ke desa ini adalah sebagai bentuk silaturahmi pemerintah dan masyarakat, serta wadah penyerap aspirasi bagi masyarakat mengenai  pembangunan dan program yang telah dijalankan oleh Pemkab. Muara Enim selama tahun 2022 ini.

Kurniawan yang didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Amrullah Jamaluddin, S.E., mengatakan bahwa program 'merakyat' ini sangatlah berdampak bagi masyarakat, apalagi melihat kondisi secara langsung serta menyampaikan masukan dan saran dari masyarakat untuk pemerintah bisa langsung dijawab dan dapat tertangani dengan baik.

Pada desa pertama, aspirasi masyarakat terkait peremajaan kebun sawit rakyat, serta stabilitas harga sawit dipasaran akan segera ditindaklanjuti.

Pada kesempatan ini, Pj. Bupati juga melaksanakan salat jumat berjemaah di Masjid Ash-Sholihin Desa Gunung Megang Luar. Pj. Bupati memberikan bantuan genset serta berbagai bantuan dari Baznas Muara Enim.

Baca juga: Produk Batik Muara Enim Lebih Diminati, Pemkab Akan Berikan Pembinaan ke Pengrajin

Dilanjutkan pada desa terakhir, Desa Bangun Sari yang berjarak 40 km dari desa kedua, pada desa terakhir, dirinya juga menyerap aspirasi warga mengenai perbaikan jalan, serta lampu penerangan, Pj. Bupati mengintruksikan OPD terkait untuk dapat ditindaklanjuti, serta dihimbau kepada Camat dan Kades untuk dapat berperan aktif dalam melaporkan permasalahan yang ada di desa.

Dalam kunjungan orang nomor satu di Muaraenim tersebut Masyarakat Desa Perjito, Desa Gunung Megang Luar, Desa Bangun Sari Kecamatan Gunung Megang, mengeluhkan komoditi pasar sawit dan karet dunia yang sedang mengalami penurunan harga.

Hal ini tentunya berdampak akan minimnya hasil penjualan sawit dan karet.

“Saat ini para petani sawit dan karet sedang menjerit pak, karena memang harga karet dan sawit sedang turun drastis. Kami minta uluran tangan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk membantu para petani khususnya di Kecamatan Gelumbang ini,” keluh Suparno mewakili masyarakat Kecamatan Gunung Megang.

Dalam kesempatan yang sama, kepala desa di tiga desa yang menjadi lokus Bunga Desa di Kecamatan Gunung Megang, menuturkan bahwa memang 95 persen profesi masyarakat di Kecamatan Gunung Megang adalah petani sawit dan karet, dengan anjloknya harga komoditi sawit dan karet ini berpengaruh besar terkait kesejahteraan masyarakat Kecamatan Gunung Megang.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi, menjelaskan bahwa belum lama ini asosiasi kabupaten dan kota sudah menggelar rapat terkait anjloknya harga komoditi sawit dan karet di pasar dunia, karena memang ini berdapak secara nasional bahkan skala internasional.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Pemkab Muara Enim khususnya melalui Dinas Perkebunan akan menindaklanjuti terkait permasalahan penurunan harga sawit dan karet ini.

“Mungking nanti akan kita sinergikan dengan program-program yang ada di Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, baik itu melalui Re-Planting (Peremajaan), pemberian bibit dan pupuk gratis kepada para petani,”ujar Kurniawan.

Diakhir arahannya, Kurniawan mengingatkan kepada masyarakat di Kecamatan Gunung Megang untuk menjaga lingkungan sekitar khususnya kebersihan air yang menjadi sumber daya alam utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mecuci, memasak dan minum.

“Saya menghimbau khususnya kepada unsur tripika dan pak kades sekalian untuk menjaga kebersihan air, pasalnya memang kebersihan air ini merupakan faktor utama dalam pencegahan stunting yang masih menjadi masalah utama dan perlu perhatian kita semua,”pungkas Pj Bupati.

Baca berita lainnya langsung dari google news