Timnas Indonesia
Profil Juninho Bacuna, Jadi Sorotan Jelang Laga Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday
Kini salah satu pemain Timnas Curacao yaitu Juninho Bacuna melakukan aksi nekat baru tiba di indonesia.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Slamet Teguh
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Juninho Bacuna tengah menjadi perhatian jelang pertandingan antara Timnas Indonesia vs Curacao.
Seperti diketahui, Juninho Bacuna merupakan salah satu pemain penting dalam laga Timnas Indonesia vs Curacao.
Juninho Bacuna merupakan pemain Birmingham City yang bakal bertanding dalam laga Timnas Indonesia vs Curacao dalam ajang FIFA Matchday.
Laga antara Timnas Indonesia vs Curacao ini bakal dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu(24/9/2022).
Timnas Indonesia harus waspada dengan Curacao karena Curacao juga tim kelas dunia.
Memang nama Curacao terdengar asing, namun kualitasnya tidak bisa dianggap remeh.
Kini salah satu pemain Timnas Curacao yaitu Juninho Bacuna melakukan aksi nekat baru tiba di indonesia,dilansir Youtube Timnas Garuda Team.
Jelang laga Fifa Matchday Timnas Curacao sudah mendarat di Bandara Sukarno Hatta.
Timnas Curacao terpesona dengan sambutan yang didapatkan saat berkunjung ke indonesia.
Dalam akun instagram Curacao dikerubungi oranng-orang.
Banyak orang yang menyapa timnas Curacao.
"Banyak orang di bandara sudah datang untuk, berfoto bersama ini yang terbaik, yang pernah didapatkan pemain kami," tulis instagram curacaofootball.
Juninho Bacuna salah satu pemain di Curacao membuat pernyataan yang berani.
"Finally made it(akhirnya berhasil)," tulis instagram Juninho Bacuna.
Juninho Bacuna sendiri adalah gelandang inggris klub Birmingham City.
Sekitar 23 timnas Curacao siap mengempur Timnas Indonesia.
Kini publik menunggu bagaimana nasib Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao.
Profil Juninho Bacuna
Nama lengkap: Juninho Bacuna
Juninho Bacuna dilahirkan di Groningen, 7 Agustus 1997.
Kewarganegaraan dari Juninho Bacuna adalah Curacao Belanda.
Tinggi Badan dari Juninho Bacuna adalah 178 cm.
Posisinya adalah gelandang tengah.
Klub yang menaungi Juninho Bacuna adalah Birmingham City.
Karir Sepak Bola
2015-2018 Groningen
2018-2021 Huddersfield Town
2021-2022 Rangers
2022 sampai sekarang Brimingham City
Harga dari Juningo Bacuna sekitar 4,5 juta euro atau Rp 66,3 miliar.
Juninho Bacuna mencatakan ada 107 laga dan mencetak 12 gol dan 9 asist.
Baca juga: Pernyataan Mengejutkan Juninho Bacuno, Jelang Timnas Indonesia vs Curacao, Pemain Birmingham City.
Baca juga: Profil Muhammad Ferarri, Kapten Timnas U-20 yang Jadi Debutan di Laga Timnas Indonesia vs Curacao
Timnas Indonesia vs Curacao bakal tersaji dalam laga FIFA Matchdya, ini bakal menjadi tantangan selanjutnya bagi Shin Tae-yong.
Laga antara Timnas Indonesia vs Curacao ini menjadi salah lagu pertandingan persiapan jelang Piala AFF bagi anak asuh Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, anak asuh Shin Tae-yong ini bakal menjalankan laga Timnas Indonesia vs Curacao ini sebanyak dua pertandingan.
Eks pesepak bola jebolan program Primavera, Supriyono Prima, menuturkan bahwa masih terlalu dini menilai kesuksesan Shin Tae-Yong bersama timnas Indonesia.
Tak bisa dipungkiri timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong mengalami peningkatan pesat.
Shin Tae-yong berhasil loloskan timnas Indonesia ke Piala Asia di dua kelompok usia selama 2022.
Pertama, Shin Tae-yong sukses antarkan lolos ke timnas Indonesia senior ke putaran final Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia lolos dengan predikat runner-up terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023.
Terbaru, Shin Tae-yong berhasil mengantarkan timnas U-20 Indonesia ke ajang Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan.
Kepastian itu didapatkan timnas U-20 Indonesia besutan Shin Tae-yong seusia menyapu bersih tiga laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dengan kemenangan.
Adapun lawan-lawan yang dilibas timnas Indonesia yakni, Timor leste (4-0), Hong Kong (5-1), dan Vietnam (3-2).
Dengan demikian, timnas U-20 Indonesia berhasil menyusul skuad senior melaju ke putaran final Piala Asia 2023.
Keberhasilan itu membuat Supriyono Prima menyampaikan kalimat apresiasi kepada Shin Tae-yong.
“Pastinya kita harus mengapresiasi keberhasilan timnas U-20 dan senior,” ucap Supriyono Prima dilansir dari Antara News.
“Namun, kita harus menunggu performa dan kinerja Shin Tae-yong di putaran final nanti,” ungkap dia lagi.
Walaupun demikian, Supriyono Prima menjelaskan bahwa masih terlalu dini memberikan penilaian kesuksesan Shin Tae-yong.
Pasalnya, kata dia, ujian sesungguhnya Shin Tae-yong saat menukangi timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2023.
“Masih terlalu dini untuk mengukur sebuah keberhasilan Shin Tae-yong dengan kelolosan tim kita,” kata dia.
“Ujian sesungguhnya di putaran final nantinya,” ucap Supriyono yang pernah bergabung dengan klub Swedia, Helsingborgs.
Adapun timnas Indonesia sejauh ini sudah 18 kali lolos ke putaran final Piala Asia U-20.
Dari 18 penampilan itu, timnas Indonesia berhasil merasakan juara pada edisi 1961 dan runner-up pada 1967 dan 1970.
Pada kesempatan terakhir timnas U-20 Indonesia di putaran final Piala Asia U-20 (format sebelumnya adalah Piala Asia U-19) terjadi pada 2018.
Pada edisi 2018 yang masih tampil dengan format U-19, timnas U-19 Indonesia tampil sebagai tuan rumah.
Dengan predikat sebagai tuan rumah, timnas U-19 Indonesia kalah 0-2 di Jepang pada babak perempat final.
Luis Milla Bakal Tonton Laga Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan bertanding melawan Curacao pada laga bertajuk FIFA Matchday yang akan digelar pada 24 dan 27 September 2022.
Pada laga pertama, skuad Garuda akan tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Menariknya, mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla berjanji akan hadir langsung ke stadion.
Seperti diketahui, Milla menjadi pelatih skuad Garuda pada tahun 2017.
Pelatih asal Spanyol ini mengaku memiliki ikatan tersendiri dengan timnas Indonesia.
Hal ini yang membuatnya ingin menonton langsung laga timnas Indonesia melawan Curacao.
Apalagi, pertandingan ini akan digelar di GBLA yang merupakan markas tim yang dilatihnya saat ini yakni Persib Bandung.
“Saya rasa saya selalu mendukung tim nasional Indonesia."
“Saya pernah menjadi bagian tim ini dan saya punya kenangan indah selama dua tahun menangani tim nasional Indonesia,” kata Luis Milla dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com
Luis Milla menambahkan jika dia ingin melihat langsung anak asuhnya yang saat ini memperkuat timnas Indonesia di bawah juru latih Shin Tae-yong.
Yakni Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Rachmat Irianto.
Selain itu, dia juga penasaran dengan perkembangan skuad Garuda saat ini.
“Rencana saya adalah nanti hari Sabtu akan datang langsung ke stadion dan menyaksikan pertandingan itu."
“Saya ingin menonton pemain-pemain beraksi dan menonton jalannya pertandingan,” ujarnya.
Terkait target, dia menilai jika lawan timnas Indonesia saat ini cukup tangguh.
Namun, Milla optimis Marc Klok dkk bisa meraih hasil maksimal pada laga ini.
“Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana pergerakan tim."
“Saya berharap Indonesia bisa memenangkan pertandingan dan tim nasional bisa meraih target yang dituju,” ujarnya.
