Bak Sinetron, Heboh Jenazah Diduga Tak Ada yang Mengantar, Rombongan Perangkat Desa Turun Tangan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Media sosial tengah dihebohkan dengan video jenazah seorang warga di Desa Kedak Semen, Kediri, Jawa Timur diantarkan rombongan perangkat desa ke pemakaman.

Aksi rombongan perangkat desa kedak, Kediri ini dilakukan lantaran diduga tidak ada yang mau mengantarkan jenazah ke pemakaman.

Tampak suasana mengantarkan jenazah ke pemakamna ini sangat sepi tanpa dihadiri tetangga keluarga jenazah.

Baca juga: PROFIL Vishal Vashishtha Pemeran Sagar Serial India Gangaa Season 2 ANTV

Menurut informasi dari pemilik video bahwa kabar meninggalnya jenazah tersebut sudah diumumkan, tetapi para tetangga tidak ada yang mendengar sehingga para perangkat desa yang turun tangan.

Seperti yang terlihat dari unggahan akun instagram @Kabarnegeri, memperlihatkan sejumlah perangkat desa berseragam ASN beriring-iringan membawa jenazah sambil mengucapkan tahlil.

Sementara Wanita yang berada di depan keranda jenazah membawa uang koin dan menaburkan bunga di jalanan.

Terlihat juga ada beberapa warga sekitar di sepanjang perjalanan yang mencoba membantu menggotong jenazah. Mereka tampak bunga hingga kendi untuk keperluan pemakaman.

Diketahui, warga yang meninggal dunia bernama Partono merupakan salah satu warga RT 01 RW 01 Desa Kedak, Kediri, Jawa Timur.

Sementara itu, sebagian besar keluarganya sudah meninggal, hanya tersisa satu kakak kandung perempuan yang juga memiliki kelainan mental.

Baca juga: Firdaus Oiwobo Bikin Ulah Lagi, Kini Pengacara Dukun Pamer Kekuatan Tenaga Dalam, Badan Terpental

Dalam video tersebut terdapat narasi menyebut bahwa jenazah terpaksa diantar perangkat desa lantaran tak ada satu pun yang mengantarkan.

"Bukan cerita indosiar. ini nyata. tadi siang meninggal gak Ada yang nganterin. sampe perangkat desa yang nganterin keep makam. semoga kita semua nanti meninggal dalam keadaan baik. husnul khatimah," tulis keterangan dalam video.

Hingga video tersebut beredar luas di media sosial, sejumlah warganet memberikan tanggapannya dan mempertanyakan kemana para tetangga sampai tak mau mengantarkan jenazah.

"Pak ustadz disana pada kmana.. Ga ngasih tau apa.. Wajib hukum nya," ujar Rahmandika92.

"Fardu kifayah itu kewajiban org sekitar jika tdk dilaksanakan maka satu daerah itu menanggung dosa. Wallahualam," ujar Suyudha07.

"Pdahal sbgai org muslim tau hukumnya apalgi pk kiyai atw ttangga kann kirinya msak sgitunya....kyak g prcya jg sih," ungkap Mazdaryanto.

Baca juga: POTRET Terbaru Larissa Chou Dikabarkan Akan Menikah dengan Pembalap Rio Haryanto

"Semoga jadi amal ibadah para perangkat desa yg mengantarkan jenazah," seru Alanandy37.

"Benar atau nggk ko agak gmn GT ya masa gk ada klrganya GT klo pun gk ada tetangganya..kn ada ustad jg disana berdosa donk klo ngebiarin gini," imbuh.

"Ketika Allah menunjukan kuasa nya , semoga di terima amal ibadh ng di maafkn sgla slah dn dosa ny," timpal zamal588.

"Semoga yg mengantarkakn di ganjar dengan pahala yg berlimpah sebagai tabungan di akhirat nanti, dan di dunia di murahkan rizkinya serta di mudahkan segala urusan nya aamin." ungkap _yadi_supriadi.

baca berita lainnya di google news