Bacaan Niat Sholat Rabu Wekasan Lengkap dengan Doa Setelah Melaksanakannya
Artikel ini memuat bacaan niat Rabu Wekasan lengkap dengan lafaz doa setelahnya.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Simak bacaan niat Rabu Wekasan lengkap dengan doa setelahnya.
Sholat hajat dan tolak bala merupakan amalan yang bisa dilaksanakan umat muslim pada waktu Rebo Wekasan.
Rebo Wekasan merupakan hari Rabu terakhir pada bulan Safar yang juga dikenal dengan Arba Mustakmi.
Adapun amalan yang bisa dilakukan adalah melakasanakan sholat hajat lidaf'il bala.

Tujuannya memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dan dihindarkan dari berbagai bala bencana.
Kendati demikian amalan yang bias dilakukan umat muslim pada Rabu Wekasan ini bukan bersifat wajib ataupun sunnah melainkan berupa anjuran.
Sebab tidak ada dalil yang secara khusus atau syar'i mensyaratkan dilaksanakannya sholat ini.
Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Rebo Wekasan:
Shalat hajat lidaf'il bala
Sholat ini dilaksanakan empat roka’at, baik dengan dua tahiyyat satu salam, dengan niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى .
atau dua tahiyyat dua salam, dengan niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Setelah membaca Al-Fatihah, kemudian membaca Surat Al-Kautsar 17x, Surat Al-Ikhlash 5x, Surat Al-Falaq 1x dan Surat An-Nas 1x. (Hal ini dilakukan tiap rokaat. Artinya tiap rokaat membaca semua surat tersebut).
Membaca Doa Tolak Bala Selesai sholat empat rokaat, kemudian membaca Do’a ini:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنَا مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنَا شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Dalam kitab Mujarrabat al-Dairabi al-Kabir yang berbunyi, sebagian orang-orang yang ma’rifat kepada Allah menyebutkan, bahwa dalam setiap tahun akan turun tiga ratus dua puluh ribu malapetaka, semuanya terjadi pada Rabu terakhir bulan Shafar, sehingga hari tersebut menjadi hari tersulit dalam hari-hari tahun itu.
Dalam kitab itu disebutkan, barangsiapa yang menunaikan shalat pada hari itu sebanyak 4 raka’at, dalam setiap raka’at membaca al-Fatihah 1 kali, Surat al-Kautsar 17 kali, surat al-Ikhlash 15 kali dan mu’awwidzatayn 1 kali, lalu berdoa dengan doa berikut ini, maka Allah akan menjaganya dari semua malapetaka yang turun pada hari tersebut.
Baca juga: Apa Itu Rebo Wekasan? Jatuh Pada 21 September, Ini Arti Beserta Asal-usulnya
Baca juga: 7 Amalan Bulan Safar Berdasarkan Sunnah yang Baik Untuk Dikerjakan Umat Muslim
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya
Demikian bacaan niat Rabu Wekasan lengkap dengan doa setelahnya.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news